Doctor Stranger - Bab 378 Hentikan

"Sudahlah, kalian sibuk saja, aku pergi dulu."

Setelah mengambil setumpuk perhiasan, Thomas mengambil kantong perhiasan dan langsung turun.

Setelah tiba di lantai satu, Berliana melihat Thomas mengambil sebuah kanton plastik hitam, dia tertawa, "Hehe, sudah mengambil barang bekas, sudah puas?"

Thomas tidak menghiraukannya, dia langsung berjalan kearah pintu.

Berliana mengerutkan keningnya, "Apa yang kamu takuti, apa yang kamu ambil, aku lihat dulu baru kamu pergi!"

Bagaimanapun juga ini adalah toko perhiasan, jika kehilangan sesuatu, semua ini sangatlah mahal, mereka karyawan biasa begini tidak mampu mengganti rugi.

Thomas semakin tidak menghiraukannya, dia merasa semakin punya masalah.

Dia lalu maju dan menarik, kantongnya terjatuh dilantai, dan kotak perhiasan jatuh dilantai.

Ekspresi Berliana langsung berubah, "Kamu mencuri barang kami!"

kotak perhiasan ini semua lumayan mahal, sekalipun diletakkan begitu saja, mereka juga tidak akan menjual ke pemulung, bocah ini mengambil sekantong besar ini, jelas bahwa dia mencuri!

Berliana jongkok dilantai, dia membuka sebuah kotak, ketika melihat didalamnya ada perhiasan, dia langsung kaget, "Satpam! Satpam cepat kemari! Ada yang mencuri!"

Jika hanya mencuri beberapa kotak perhiasan saja sebenarnya juga tidak kenapa-kenapa, tinggal marahi dia dan usir saja sudah cukup.

Tapi Thomas ini mencuri perhiasan! Semua perhiasan ini seharga diatas 20 juta, yang mahal bahkan harus ratusan juta, mencuri barang semahal ini sudah bisa membuatnya dipenjara.

Satpam langsung datang ketika mendengarnya, ditangan mereka sambil membawa baton polisi, mereka mengepung Thomas.

Satpam dari Toko perhiasan sudah dilatih dengan sistematis, mereka bukanlah satpam seperti dikomplek-komplek, mereka benar-benar sedikit hebat.

Berliana melihat kotak perhiasan yang penuh dilantai, dia menunjuk Thomas dan berkata, "Orang ini mencuri barang ratusan juta ditoko kita, segera tangkap dia dan antar ke kantor polisi!"

Beberapa satpam ketika ingin maju, Manager tiba-tiba turun dari lantai atas, ketika dia melihat adegan ini, ekspresinya langsung berubah, "Hentikan!"

Manager sudah berkata, para satpam juga tidak berani macam-macam, mereka semua tercengang dan saling menatapi.

Manager berlari cepat turun kebawah, dia bahkan hampir terjatuh, dia berlari kehadapan Thomas dan berkata penuh rasa maaf, "Direktur Qin, maaf sekali, mereka tidak tahu apa-apa, Anda jangan marah!"

Seusai berkata, Manager melotot Berliana dengan marah, "Kamu bodoh? ini adalah bos baru toko kita, Direktur Qin, cepat minta maaf dengan Direktur Qin!"

Berliana juga bignugn, tidak diduga ternyata orang ini benaran adalah bos baru?

"Direktur Qin maaf sekali, aku juga tidak tahu, aku bantu Anda pungut barangnya."

Berliana menundukkan badannya dan berjongkok dilantai untuk memungut kotak perhiasan, dari sudut pandang Thomas, bisa melihat jelas isi pemandangan didalam bajunya.

Entah karena wanita ini sengaja atau bagaimana, baik sudut apapun dia memungut, pemandangan didadanya terus saja mengarah pada Thomas.

Berliana bahkan mengeluarkan kartu namanya dan memasukkannya kedalam kantong Thomas dan berjalan kehadapannya sambil berkata, "Kak Thomas, aku tidak sengaja, kamu jangan marah kepadaku ok?"

Tadi masih bertampang sombong, sekarang langsung berubah menjadi begini, jika disekeliling tidak ada orang lain, mungkin saja dia bahkan akan membuka bajunya dan mendekat kedalam pelukan Thomas.

"Sudahlah."

Thomas juga malas untuk memperhitungkannya dengan orang tidak penting begini, dia lalu mengambil sekantong perhiasan dan pergi.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
6 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
5 tahun yang lalu