Doctor Stranger - Bab 249 180 Ribu Yuan

Pada awalya Evie Xu dan yang lain merasa biasa-biasa saja meskipun mereka terus bersikap sombong, bahkan Angeline Wang saja tidak mengucapkan apa pun karena mereka sudah terbiasa akan hal itu, tetapi Thomas Qin bukanlah orang sebaik itu.

"Apa maksud ucapanmu ini? Apa yang dimaksud dengan sayang sekali membiarkan kita menginap di hotel sebagus ini?"

Febby Sun mengerutkan keningnya dan mendengus, "mereka saja tidak mengeluh mengapa kamu yang marah? Mengapa? Setelah kalian menumpang kami selama seharian, kalian ingin menumpang kami lagi untuk penginapan? Meskipun menantuku kaya, akan tetapi dia tidak mungkin akan menghabiskan uang begitu saja untuk kalian bukan?"

Thomas Qin tidak tahu harus berkat apa, "kalian ini terlalu percaya diri. Sudahlah lupakan saja, kami menginap sendirian saja."

Setelah selesai berbicara, Thomas Qin berjalan ke depan resepsionis dan berkata, "dua kamar VIP."

"Baik Tuan, saya akan mengurusinya sekarang juga untuk Anda."

Febby Sun menjadi marah begitu melihat Thomas Qin menginap di ruang VIP pada hotel ini.

"Huh, kami juga ingin menginap, berikan kamar terbaik untuk kami!"

Tentu saja sang resepsionis sangat senang akan hal seperti ini.

Tunggu ketika prosedur selesai dilakukan, semua orang pun masuk ke dalam kamar.

Febby Sun memasuki sebuah kamar besar yang seperti sebuah istana. Dia dengan ekspresi puas berkata, "kamar ini benar-benar mewah sekali. Putriku kamu memang beruntung menemukan suami yang hebat."

Keryn Liu merasa sedikit kebingungan, "ibu, jujur saja aku juga belum pernah menginap di hotel sebagus ini."

Febby Sun tersenyum tipis, "kelihatannya Welson sangat hormat kepadaku, bahkan memesan kamar hotel sebagus ini. Kamu lihat bahkan ada kolam renang pribadi di luar sana."

Sekelompok orang ini tidur di hotel ini. Keesokkan paginya setelah Febby Sun bangun, empat orang pelayan mengantarkan sebuah kapal kecil, kapal kecil tersebut ditaruh di atas air, di atas kapal tersebut terdapat berbagai macam kue untuk sarapan."

"Nyonya-nyonya ini adalah sarapan mewah, silahkan menikmatinya."

Seketika Febby Sun pun merasa sangat terkejut, dia pun berdecak begitu melihat berbagai macam makanan di atas kapal tersebut.

"Hotel bintang lima memang berbeda ya, bahkan sarapan saja sebegitu mewahnya."

Febby Sun bahkan tidak pernah melihat hotel semewah itu melalui televisi. Pagi hari pun dilalui begitu saja oleh sepasang ibu anak itu dengan senang.

Setelah turun ke lantai bawah, pada awalnya dia masih ingin memperpanjang masa penginapannya, akan tetapi Febby Sun sangat penasaran dengan biaya semalam di hotel semewah ini.

Sambil memegang kartu kamar, Febby Sun pun bertanya kepada sang resepsionis.

"Permisi, aku ingin menanyakan berapa biaya penginapan kami dalam semalam?"

Sang pelayan mengambil kartu kamar tersebut, "baik nyonya, mohon tunggu sebentar, saya akan memeriksanya sekarang untuk Anda."

Beberapa detik kemudian, sang pelayan mengatakan, "nyonya, kamar Anda adalah kamar termewah ditambah sarapan yang mewah, jumlah biaya dari semuanya adalah 185 ribu yuan."

"Apa!"

Febby Sun terkejut hingga kakinya melemas.

180 ribu yuan!

Biaya kamar ini dalam semalam 180 ribu yuan?!

Uang sejumlah ini jika di perdesaan sudah cukup untuk membeli sebuah rumah. Ini benar-benar pemborosan!

Febby Sun bertanya, "mengapa hotel kalian begitu mahal!"

Sang pelayan terus mempertahankan senyuman sopannya, "nyonya kamar yang Anda tinggali adalah kamar termewah, biaya penginapan semalamnya adalah 50 ribu yuan, sarapan mewah Anda tadi pagi bernilai 130 ribu yuan. 5 ribu yuan sisanya adalah biaya pelayanan."

Febby Sun tertegun, "sarapan tadi pagi bernilai 130 ribu yuan? Hanya kapal rongsokan seperti itu?

Sang pelayan berkata, "nyonya, ikan tuna dan kaviar yang Anda makan tadi pagi semuanya dikirim melalui udara dari negara pulau. Kami mengundang koki terbaik di Prancis untuk memasaknya dan sebotol anggur merah yang Anda minum di pagi hari memiliki nilai 80 ribu yuan."