Doctor Stranger - Bab 445 Tuan Putri

Sepanjang perjalanan, beberapa pelayan hampir saja berlutut kepada Angeline Wang.

"Kakak, ini adalah salah kami. Tuan Ding mengancamku, maaf. Tolong maafkan aku ya!"

"Kakak, aku mohon. Terserah mau marah atau pukul. Kita tidak berani melawan."

"Benar-benar kami yang salah, aku pukul diriku sendiri!"

Setelah masuk ke ruang ganti baju, beberapa pelayan langsung berlutut di depan Angeline Wang dan menampar diri mereka sekencang mungkin. Wajah mereka seketika membengkak.

Meskipun Angeline Wang juga sangat marah, tapi melihat mereka seperti ini, jadi sedikit tidak tega. Karena bagaimanapun mereka juga mendapat perintah dari orang lain. Meskipun mereka tidak bersedia, Joseph Ding juga akan mencari orang lain.

Meski sudah berlalu, Angeline Wang tetap ketakutan. Untung saja tadi bertemu dengan Ernando Xue. Kalau tidak akibatnya benar-benar tidak bisa dibayangkan. Kalau dia benar-benar dimasukkan ke dalam kamar oleh Joseph Ding, dia pasti sudah memiliki keinginan untuk mati.

Ernando Xue sebelumnya membuat beberapa stel pakaian untuk Angeline Wang. Masalah kakak ipar tentu harus diperhatikan. Pelayan mengeluarkan hadiah. Angeline Wang ketika melihat itu, seketika terkejut. Bukankah ini adalah pakaian merek MonaLisa yang paling mahal itu? Gaun pesta nomor satu.

Semua ini adalah pakaian pesta yang dipakai para artis ketika jalan red carpet. Satunya minimal 400 juta, bahkan ada yang mencapai miliaran. Sangatlah mahal.

Angeline Wang memilih satu dari banyak dress, mengenakannya dan pergi ke lantai bawah.

Thomas Qin menunggu lama di lantai bawah, tidak melihat Angeline Wang muncul. Ketika bersiap pergi mencari di dalam, tiba-tiba dia mendengar teriakan dari orang-orang sekitar.

"Wah? Ini nona dari keluarga kaya mana?"

Thomas Qin menolehkan kepala. Hanya terlihat Angeline Wang berjalan turun dari atas. Sebuah dress hitam dipadukan dengan sepatu hak tinggi merah, sepasang kaki putih menjadi semakin menarik perhatian.

Berlian yang terdapat di lehernya, dipadukan dengan warna merah sepatu menjadi semakin cocok.

Angeline Wang berwajah merona. Awalnya dia ingin keluar dengan rendah hati, hanya membuat Kak Thomas melihat saja.

Namun begitu turun tangga, semua pandangan tertuju pada tubuhnya.

"Kak Thomas."

Thomas Qin berjalan mendekat, mengeluarkan tangan menggenggam tangan Angeline Wang, dan berkata sambil tersenyum.

"Angeline, kamu benar-benar cantik."

Angeline Wang berpikir keras dua hari ini, demi menunggu pujian dari Thomas Qin. Meskipun dress yang dia beli direbut orang, tapi dia mendapat yang lebih baik.

Melihat lengan Angeline Wang sedikit biru, wajah Thomas Qin seketika masam.

"Ada apa?"

Mata Angeline Wang menghindar, "Tidak apa-apa Kak Thomas. Jangan bertanya lagi."

Di saat ini, Ernando Xue membawa dua orang itu berjalan turun dari lantai atas.

"Kakak, ini adalah dua orang yang tidak bisa menilai, ingin berbuat jahat kepada kakak ipar."

Ernando Xue menendang Joseph Ding dan Jessica Kong ke sini. Keduanya berlutut di depan Thomas Qin dan gemetar, tidak berani bicara.

Bahkan Ernando Xue saja memanggil orang ini dengan kakak, siapakah orang ini!

Ernando Xue memberitahukan masalah tadi dengan sejelas-jelasnya kepada Thomas Qin. Di bawah pertanyaan memaksa Thomas Qin, Angeline Wang juga mengatakan masalah di ruang ganti baju.

Wajah Thomas Qin bagaikan air, sedangkan tubuhnya memancarkan aura membunuh.

"Kalian benar-benar cari mati ya."

Setelah selesai berkata, Thomas Qin mengulurkan tangan dan mencekik leher Joseph Ding.

Wajah Joseph Ding berubah, seketika tidak bisa mengatakan apa pun dan wajahnya berubah ungu.

"Ayahku adalah..."

Leher yang dicekik, Joseph Ding mengatakan beberapa kata, lalu sebelum selesai berkata.

Lima jari Thomas Qin menguat, terdengar suara "krak", dan Joseph Ding seketika meninggal di tempat!