Doctor Stranger - Bab 226 Memesan Kamar Hotel

Orang-orang lain juga tidak mementingkan kesetiaan persahabatan dan segera kabur.

Leopard yang terbaring di atas tanah seperti mayat saja. Meskipun masih sadar, tapi tidak berani bergerak lagi.

Thomas Qin juga malas meladeni pria itu, langsung menggendong Angeline Wang dan berjalan pulang ke rumah.

Masih ada sedikit jarak menuju rumah. Angeline Wang ditabrak lumayan kencang. Thomas Qin juga tidak pergi ke rumah, kebetulan di samping ada sebuah hotel. Thomas Qin masuk dan langsung memesan ruangan.

Menggendong Angeline Wang masuk ke dalam hotel, pelayan hotel memandangnya dengan sedikit pandangan kebencian.

"Kamar biasa sudah tidak ada. Hanya ada president suite."

Ini adalah peraturan tersembunyi hotel. Tamu yang datang tengah malam, meskipun kamar biasa masih ada, juga harus diberitahu tidak ada. Hanya ada president suite saja.

Terutama satu pria dan satu wanita seperti ini, biasanya, tidak akan langsung memesan.

Ditambah Thomas Qin memeluk seorang wanita ke sini, pelayan tentu mau menjebaknya.

Thomas Qin mengerutkan dahi, "President suite apakah ada yang dua ranjang?"

Pelayan tersentak, dua ranjang? Apa yang mau dilakukan? Apa kakak adik?

"Boleh tambah ranjang."

"Baik, tambahkan satu ranjang."

Thomas Qin tentu tidak akan pelit. Setelah memesan president suite, dia langsung masuk ke dalam. President suite ini awalnya hanya mempunyai satu ranjang bulat. Melihat desain kamar, sepertinya adalah kamar hotel dewasa.

Thomas Qin juga tidak peduli. Setelah meletakkan Angeline Wang, dia memeriksa nadi wanita ini.

Setelah ditabrak, Angeline Wang hanya terluka bagian luar saja. Alasan dia pingsan hanya karena terkejut saja, tidak ada masalah besar.

Thomas Qin melepas baju luaran Angeline Wang, menyuruh pelayan mengantarkan sedikit perban dan kain kasa ke sini, mengobati sebentar luka di lengan dan paha Angeline Wang, besok seharusnya sudah tidak ada apa-apa lagi.

Setelah selesai, Thomas Qin pun tidur di ranjang sebelah.

Keesokan paginya, Thomas Qin dibangunkan oleh teriakan seseorang.

Angeline Wang melihat ruangan hotel dewasa, ranjang yang bulat, bajunya juga dilepas, seketika mengira dia diperkosa, jadi dia pun teriak.

Tapi setelah menenangkan diri, dia menyadari keadaan di hadapannya tidak separah yang dia pikirkan. Pakaian di tubuhnya juga hanya baju luaran saja yang dilepas. Pakaian dalamnya masih ada.

Sedangkan di dalam ruangan, hanya ada satu pria, selain itu tidur di ranjang sebelah, sepertinya tidak memerkosanya.

"Kamu?"

Sekarang Angeline Wang akhirnya mengenali Thomas Qin. Hatinya juga menjadi lega. Sepertinya pria ini yang menyelamatkannya?

Tidak terpikir pria ini lumayan jujur juga. Setelah menyentuh luka di tubuhnya, dia akhirnya tenang.

Thomas Qin berkata, "Kamu menyelamatkanku sekali, aku juga menyelamatkanmu sekali. Sudah impas kan?"

Begitu memikirkan dia yang wakt itu tiba-tiba melakukan napas buatan. Angeline Wang merasa wajahnya sedikit merona dan berkata malu.

"Salah pahamku waktu itu, tidak termasuk menyelamatkanmu. Terima kasih, namaku Angeline Wang."

"Aku tahu."

"Apa? Kenapa kamu bisa tahu?"

"Ehm, aku pernah melihat siaran langsungmu." Thomas Qin berkata sambil tersenyum.

Angeline Wang semakin malu lagi, "Tidak disangka kamu pernah melihat siaran langsungku. Aku juga tidak mempunyai banyak fans. Siapa namamu?"

"Namaku Thomas Qin."

Angeline Wang tersentak, bermarga Qin?

Akhir-akhir ini dia lebih sensitif terhadap marga Qin. Karena bagaimanapun orang kaya yang sebelumnya memberi hadiah padanya bernama Bibi Feng.

Tapi pikiran itu sangat cepat hilang dari pikirannya. Mungkin nama itu hanya asal dibuat saja, tidak bisa dianggap serius.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu