Doctor Stranger - Bab 551 Direktur CCTV

Ketika Rosita Zhao kembali tersadar itu sudah keesokan paginya.

“Ibu, kamu sudah bangun?”

Anak muda segera memapah Rosita Zhao bangun, pakaian telah diberikan dan dikenakan olehnya, Rosita Zhao melirik sekilas bekas bekam api yang telah menghitam di belakang punggungnya melalui cermin.

Dulu dia sering melakukan bekam api, dan hasil yang paling sering didapatnya adalah warna ungu dan itu sudah menandakan bahwa tubuhnya dalam keadaan sangat tidak bagus, tingkat kelembaban pada tubuhnya sangat tinggi, tapi saat ini warna itu telah berubah menjadi hitam, bukankah ini sangat aneh!

“Ibu, hari ini kamu terlihat lebih baik.”

“Benarkah?”

Rosita Zhao meregangkan otot pinggangnya, dia juga merasakan tubuhnya jauh lebih ringan dan sangat nyaman, bahkan dia juga merasakan sedikit lapar ketika mencium aroma bubur yang lezat.

“Karena sudah bangun, mari kita sarapan bersama.”

Terlihat Thomas Qin membawa seporsi bubur dan beberapa kue osmanthus, lalu mereka bertiga duduk mengitari meja dan sarapan.

Anak muda berkata, “Ibu, bubur ini dimasak khusus oleh Tuan Qin untukmu, ini adalah makanan herbal.”

Rosita Zhao tercengang, “Benarkah?”

Thomas Qin mengangguk, “Aku sudah menulis resep untukmu, kamu bisa meminumnya sedikit setiap hari, jika tidak bisa mengubah pola hidup, maka hanya bisa mengubah pola makan, itu juga akan sangat berpengaruh.”

Rosita Zhao merasa sangat terharu, dia sangat jarang bertemu dengan seorang dokter yang begitu tulus, apalagi keterampilan medisnya juga sangat luar biasa hebat.

“Terima kasih banyak, Tuan Qin!”

“Tidak perlu sungkan, kebetulan aku juga ingin meminta bantuanmu.”

Rosita Zhao terdiam sejenak, “Katakan saja, jika memang bisa aku bantu, aku pasti akan berusaha untuk membantumu.”

Rosita Zhao merasa Thomas Qin bukanlah orang biasa, dia mempunyai niat untuk membangun hubungan dengannya, oleh karena itu, dia akan berusaha membantunya.

Thomas Qin berkata, “Temanku menemui sedikit masalah, aku tidak tahu apakah Anda mengenalnya atau tidak, namanya Yamanda Tsu.”

Rosita Zhao tertegun, “Yamanda Tsu temanmu?”

“Benar.”

Tadi malam Thomas Qin sudah melihat pemberitaan tentang Yamanda Tsu di Weibo dan hingga pagi ini masih belum terdengar klarifikasinya, selain itu juga tidak ada reaksi apa pun di ruangan kerjanya, untuk sementara mungkin dia tidak ingin terlibat dalam kehebohan ini dan berencana untuk menunggu beberapa hari lagi, agar semua orang merasa lebih tenang, barulah dia melakukan penjelasan.

Sebagai seorang direktur dari CCTV, Rosita Zhao tentu sangat prihatin dengan masalah seperti ini, dia sangat memahami situasi saat ini.

Hanya saja dia tidak mengira bahwa Thomas Qin juga akan mengkhawatirkan masalah ini.

“Sejauh yang aku tahu, Yamanda Tsu bukan orang yang menjalani kehidupan dengan ceroboh seperti ini, atau jangan-jangan, akhir-akhir ini dia ada masalah yang disembunyikan?”

Thomas Qin mengangguk, dia pun menceritakan keseluruhan masalah tersebut, lagi pula dia juga telah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, oleh karena itu masih banyak hal-hal kecil yang masih bisa dipulihkan ke tempat semula.

Setelah selesai mendengarkan, Rosita Zhao tenggelam dalam pikirannya.

Beberapa detik kemudian, dia mendongak dan berkata, “Aku percaya padamu.”

Ada banyak masalah di dalam dunia industri hiburan, dan masalah tidak akan bisa diselesaikan jika tidak mengeluarkan bukti yang kuat.

Dan inilah yang terjadi saat ini pada Yamanda Tsu, kedua belah pihak sama-sama tidak bisa memberikan bukti yang kuat, jadi hanya bisa membuat semua orang berspekulasi, dan saat ini hanya bisa bergantung pada keterampilan relasi antar masyarakat siapa yang jauh lebih kuat, dan siapa yang bisa mengiring opini publik orang itulah yang akan menang.

Namun, Yamanda Tsu saat ini berada di dalam situasi yang relatif sulit, karena di dalam berita industri hiburan, semua orang lebih memperhatikan pemberitaan skandalnya.

Oleh karena itu, bagi sebagian orang yang menonton keramaian ini menafsirkan bahwa masalah Yamanda Tsu ini adalah fakta, jadi sebagian orang juga sedikit berprasangka buruk.

Namun, setinggi apa pun relasi Fendi Lu pada masyarakat, dia juga tetap sampah masyarakat.

Dalam hal kekuatan bicara, relasi dan pendapat orang banyak, siapa yang bisa menandingi kekuatan dari platform CCTV?

CCTV adalah senior di antara semua media, termasuk segala video pendek dan platform siaran langsung, mereka hanyalah sebuah tunas yang baru tumbuh di mata CCTV.

Dan pohon yang menjulang tinggi hanya CCTV!