Doctor Stranger - Bab 446 Mengampunimu

Suara "krak" yang kencang membuat semua orang terkejut, termasuk Angeline Wang juga tersentak. Bagaimanapun dia tidak terpikir, Kak Thomas bisa membunuh orang deminya!

"Kak Thomas!"

Tapi ketika dia teriak, sudah terlambat. Tuan Muda Ding itu sudah meninggal. Leher pria itu dipatahkan, tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali.

Semua tamu di sana saling berpandangan, mereka sangat terkejut tapi malah tidak ada orang yang berani bersuara.

Karena bagaimanapun yang berdiri di samping Thomas Qin adalah Ernando Xue, siapa yang berani mengganggunya?

Ernando Xue tidak berani bersuara, mereka tentu semakin tidak mempunyai hak untuk bicara.

Meskipun Joseph Ding bukan berasal dari keluarga yang super kaya, tapi di tengah masyarakat, sudah termasuk berada di kelas atas. Tidak terpikir, orang itu langsung membunuh Joseph Ding tanpa mengedipkan mata sekali pun!

Ernando Xue sedikit pun tidak terkejut dan mendengus.

"Pria brengsek. Bagus sudah mati. Pelayan, bersihkan sebentar."

Ernando Xue memanggil beberapa orang untuk membereskan mayat Joseph Ding. Orang lain juga dengan cepat kembali ke keadaan biasa, seperti tidak ada yang terjadi.

Jessica Kong yang berlutut di atas lantai dibuat terkejut sampai tubuhnya bergetar dan wajahnya sangatlah pucat.

Joseph Ding saja sudah dibunuh. Yang dia lakukan jauh lebih kelewatan dari yang Joseph Ding lakukan. Selain itu semua ini adalah idenya. Hukuman untuknya pasti akan lebih kejam.

Jessica Kong menengadahkan kepala dan terlihat seperti kehilangan jiwanya.

"Aku sudah salah. Tolong jangan bunuh aku. Kamu mau aku melakukan apa pun, semuanya boleh. Aku bisa menemanimu tidur, kamu menyuruhku tidur denganmu juga boleh!"

Jessica Kong juga tidak ada yang bisa dijanjikan, hanya mempunyai kulit ini saja.

Ernando Xue tertawa dingin, "Tidur? Kamu?"

Jessica Kong tidak berdaya. Memang benar, tuan-tuan kaya ini pasti pernah bermain banyak wanita. Wanita sepertinya, pria ini memang tidak suka.

Thomas Qin berkata dingin, "Aku berikan satu kesempatan hidup untukmu. Aku punya satu syarat. Selama kamu setuju, maka kamu bisa hidup."

"Aku setuju, aku setuju. Aku setuju apa pun itu!"

Jessica Kong benar-benar dibuat terkejut. Tadi ketika Joseph Ding dicekik mati, untuk sesaat, dia seketika merasakan kehebatan Thomas Qin. Membunuhnya semudah membunuh semut saja.

Sekarang meskipun Thomas Qin membiarkan Jessica Kong langsung buka baju, dia juga tidak akan ragu.

Thomas Qin berkata, "Besok setelah pulang, aku mau kamu berlutut satu minggu di depan sekolah. Setelah berlutut tujuh hari, kamu sudah boleh berdiri."

Jessica Kong segera menganggukan kepala, "Baik, begitu aku pulang aku langsung berlutut!"

Berlutut satu minggu meskipun bukan hal yang sulit, tapi lebih baik bukan dari kehilangan nyawa!

Alasan Thomas Qin tidak membunuh Jessica Kong, juga demi meninggikan kekuasaan Angeline Wang di sekolahan. Jessica Kong adalah penguasa di sekolah. Jessica Kong berlutut di depan sekolah, pasti akan sangat memberikan penghormatan kepada Angeline Wang.

Ernando Xue tersenyum dingin, "Kak Thomas sudah mengampunimu, masih tidak cepat pergi!"

Jessica Kong segera berlari cepat, masuk ke ruang ganti baju. Dia tidak berani berada di tempat ini lagi.

Setelah Jessica Kong pergi, semua orang segera kembali ke keadaan semula. Yang minum bir, lanjut minum, yang harus makan, tetap makan.

Hanya saja Angeline Wang masih sedikit ketakutan. Tapi setelah Thomas Qin dan Ernando Xue mengobrol sebentar, juga sementara melupakan hal-hal tidak menyenangkan tadi.

"Kakak ipar, kalian mau berdansa di lantai tiga tidak?"

"Berpakaian secantik ini, kalau tidak berdansa, sayang sekali."

Wajah Angeline Wang merona, melihat Thomas Qin dan berkata, "Aku tidak terlalu bisa..."

Thomas Qin tertawa, "Tidak apa-apa, aku bisa."