Doctor Stranger - Bab 509 Mengabulkan Semua Permintaanmu

meskipun Yamanda adalah artis yang sangat terkenal, namun ganti rugi sebesar ratusan miliyar juga bukan merupakan biaya yang sedikit baginya.

sambil melihat berita di aplikasi Weibo itu, Yamanda pun mengerutkan keningnya. Fendi benar-benar sadis dan beraninya dia menggunakan hal ini untuk mengancamnya.

sambil membaca berita itu, manajernya yaitu kak Mia pun meneleponnya.

"Kak Mia."

"Hei nona, kenapa kamu menentang Fendi?"

"aku juga tidak bisa menahan diriku sendiri."

"saat ini, perusahaan merasa begitu terbebani dan siap untuk menuntut kamu. apakah kamu bisa menemukan perusahaan yang lebih hebat dari perusahaan Aimei dan mampu untuk mengsponsori kita? jika masalah ini dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari, mungkin perusahaan kita masih akan tertolong."

Yamanda tersenyum pahit, "tiga hari sangatlah singkat, aku tidak mampu mencari perusahaan baru."

mencari perusahaan sponsor bukanlah merupakan hal yang mudah. lagipula di dalam kontrak juga sudah tertulis kalau reality show ini kebanyakan ditonton oleh gadis muda. oleh karena itu, perusahaan sponsor juga harus bergerak dibidang perlengkapan wanita, seperti perusahaan yang bergerak di bidang make-up.

perusahaan Aimei merupakan perusahaan yang bergerak di bidang make-up dengan level perusahaan tertinggi. mereka bahkan sudah melakukan divestasi, perusahaan mana yang masih berani mengsponsori acara ini?

tidak ada satu pun orang yang berani berbuat kesalahan pada orang terhebat dikalangan mereka sendiri.

meskipun Yamanda sudah begitu terkenal, dia juga tidak bisa menemukan perusahaan yang mampu mengsponsori mereka dalam waktu sesingkat ini.

Kak Mia menghela napas, "datanglah ke perusahaan besok, kita akan membahas masalah ini bersama."

Yamanda dan Thomas juga telah selesai makan dan mereka tidak lagi memiliki suasana hati yang cocok untuk terus berkeliling.

"aku akan pulang terlebih dahulu."

Yamanda terlihat begitu kehilangan konsentrasi, Thomas pun berkata, "tidak perlu khawatir, masalah ini akan segera berlalu."

Yamanda hanya tersenyum dan tidak berkata apapun lagi.

setelah mengantarkan Yamanda pulang, Thomas pun menelepon Thalia.

"tuan Qin, sangat susah untuk bisa mendapat telepon darimu." kata Thalia dengan nada mengeluh. bagaimana pun, Thomas sudah lama tidak pernah menghubungi Thalia.

Thomas hanya tersenyum canggung, "nona Thalia, bagaimana kondisi tubuhmu sekarang?"

"sudah membaik, bekas luka pada tubuhku juga sudah hilang. tuan Qin, keterampilan medismu sangatlah baik."

"hehe, baiklah kalau sudah pulih. itu...."

Thalia tersenyum, "tuan Qin kenapa tiba-tiba menelepon aku? apakah ada hal lain?"

"benar, ada yang ingin aku mohon kepadamu. apakah kamu tahu Running boy? salah satu perusahaan sponsor mereka melakukan divestasi. temanku mungkin akan dituntut, apakah kamu bisa membantunya?"

"temanmu? Yamanda? hubungan apa yang ada diantara kalian?"

Thomas pun memberikan sejumlah penjelasan. namun yang paling diperhatikan oleh Thalia hanyalah satu hal, yaitu kata teman yang dikatakan oleh Thomas.

"hm, teman biasa." kata Thalia dengan nada cemburu.

"oh, tuan Qin, perusahaan Aimei merupakan perusahaan yang bergerak di bidang yang hampir sama dengan perusahaan kami. mereka telah melakukan divestasi, jika kami pergi membantu Yamanda, ini sama saja kalau kami sedang menentang perusahaan Aimei. jika aku membantumu, bagaimana caramu berterimakasih kepadaku?"

Thomas tersenyum, "aku akan mengabulkan semua permintaanmu."

"baik, mari kita membuat kesepakatan atas perkataanmu ini!"

setelah mengatakan itu, Thalia pun menutup panggilan tersebut.

Thomas meraba hidungnya sendiri dan dia tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh wanita itu.

sebelumnya, dia selalu merasa kalau Thalia adalah wanita yang cukup aneh. dia sama sekali tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh Thalia kedepannya.

namun setelah dia mengenal Thalia, dia merasa Thalia memiliki pemikiran yang aneh dan berbeda dengan orang lain.

......

keesokan harinya, Yamanda pun tiba di perusahaan dengan suasana hati yang murung. setelah masuk ke dalam perusahaan, semua orang pun mendaratkan pandangan ke arahnya.

semua orang memasang ekspresi yang aneh dan mereka menatap Yamanda menggunakan tatapan seperti memandang anjing yang kehilangan rumah.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu