Doctor Stranger - Bab 109 XYuan Company

Thomas Qin kaget, "Bibi kedua, benar-benar tidak perlu, aku akan mencari pekerjaan."

Ernie Tang berkata, "Kamu masih sungkan dengan bibi kedua! Kemarilah, Vivien sudah berpakaian, jadi jangan menolak."

Setelah berbicara, Ernie Tang menutup telepon karena takut Thomas Qin akan terus menolak.

Tak berdaya, Thomas Qin harus pergi ke rumah bibi kedua lagi.

...

Setelah menutup telepon, Vivien Lin bertanya.

“Bu, kamu juga benar-benar ya, dilihat dari sifatnya, dia sudah lama tidak mendapatkan pekerjaan, dia pasti tidak termotivasi. Kamu masih peduli padanya.”

Ernie Tang memelototi Vivien Lin, "Omong kosong apa! Itu keponakan aku, bisakah aku tidak peduli? Thomas tidak berdaya sekarang, keluarga kita sekarang dalam kondisi yang lebih baik, bukankah sangat mudah untuk mengatur pekerjaannya?"

"Jika kamu tidak peduli padanya kali ini, maka aku akan membiarkan Thomas bekerja di toko-toko aku."

Keluarga Tang juga memberikan banyak properti kepada Ernie Tang, termasuk ktv, hotel, dan taman bermain, sangat mudah untuk mengatur pekerjaan untuk Thomas Qin.

Vivien Lin buru-buru berkata, "Jangan! Itu semua milik keluarga kita. Kalau kamu membiarkan dia kerja di sana, dia akan mengandalkan kamu sebagai bos, hingga bermalas-malasan. Lalu bukankah keluarga kita yang akan mendapatkan masalah?"

"Oke bu, teman aku ini dari Xxuan Company, tahu XYuan Company? Anak perusahaan dari perusahaan ayah, sekarang menjadi perusahaan farmasi nomor satu di Kota Donghai, sangat kuat.

"Saya merekomendasikan dia untuk pergi wawancara. Adapun apakah dia bisa lulus atau tidak, itu tergantung pada kemampuannya sendiri."

Ernie Tang mengangguk. Meskipun dia juga memiliki banyak industri di tangannya, Thomas Qin akan sangat nyaman bekerja di sini, tetapi bagaimanapun, Thomas Qin masih muda, orang-orang muda masih harus keluar dan menghasilkan banyak uang, dan Thomas mungkin akan menjadi berbakat di masa depan, untuk mengembalikan ketenaran keluarga Qin saat itu.

Ernie Tang berkata, "Baguslah, kamu beri tahu lebih banyak hal baik kepada teman kamu, jika benar-benar tidak bisa, kita bisa kasih uang."

Vivien Lin tidak bisa berkata-kata, "Bu, apa maumu? Itu adalah XYuan Company. Manajemennya sangat ketat dari atas ke bawah. Perusahaan baru saja didirikan, dan tidak ada yang berani bertingkah."

"Ngomong-ngomong, kamu harus memberitahu Thomas Qin nanti, jangan mempermalukan aku!"

Ernie Tang berkata, "Ya, Kak Thomas kamu tidak sebodoh itu."

Segera, Thomas Qin tiba.

Melihat dirinya masih berpakaian biasa, Vivien Lin melotot. Sudah tahu akan wawancara, dia tidak berpakaian bagus. Setidaknya dia harus memakai jas untuk menunjukkan rasa hormat, bukan?

"Bibi kedua."

Ernie Tang tersenyum begitu melihat Thomas Qin, "Thomas sudah datang. Ayo, bibi kedua kasih kamu uang, kamu pergi beli jas sendiri dan bersiap untuk wawancara!"

Thomas Qin berkata, "Bibi kedua tidak perlu, itu tidak perlu."

Ernie Tang mengerutkan kening, "Kenapa tidak perlu? Ambil saja jika kasih untuk kamu, kenapa kamu sungkan pada bibi kedua!"

Ernie Tang menyelipkan Thomas Qin sebuah kartu bank.

Vivien Lin kesal melihat dia seperti ini. Dia jelas datang untuk berlindung di rumah mereka, tapi dia masih terlihat dingin. Bukankah cukup dengan menundukkan kepalanya dan mengucapkan beberapa kata lembut?

Sok gengsi!

Masih menganggap dirinya adalah tuan muda?!

Vivien Lin berkata, "XYuan Company yang kubawa kamu untuk wawancara hari ini sangat besar. Kamu harus memakai jas untuk wawancara. Jangan mengira karena aku menggunakan koneksi untuk memasukkan kamu, maka kamu pasti akan bisa masuk 100%, itu tetap tergantung dari kemampuan kamu."

Thomas Qin mengerutkan kening, "XYuan Company?"

"Ya, XYuan Company yang baru didirikan oleh keluarga Meng. Suntikan modal awal mencapai 5 miliar yuan. Sekarang Keluarga Meng sudah menambah investasi tambahan 10 miliar yuan. Sekarang XYuan Company bisa dikatakan perusahaan terbesar di Kota Donghai."