Doctor Stranger - Bab 597 Tangan Kanan

Sejak Thomas Qin membunuh Ryder, kehidupan Samuel Duan dan Rico Pei berjalan mulus. Mereka pada dasarnya tidak memiliki satupun masalah. Kekuasaan mereka semakin berkembang, dan mereka mulai terlibat di Kota X.

Kota X memiliki dua orang besar, yaitu Samuel Duan dan Rico Pei.

Jika hal semacam ini terjadi pada Thomas Qin, tentu saja semakin sedikit orang yang tahu semakin baik, dan Samuel Duan dan Rico Pei mungkin tidak mendengar beritanya.

Jadi sekarang jika ada orang yang biasa mendobrak tempat Samuel Duan dan Rico Pei, mereka harus pergi ke Kota X.

Dengan cara ini, tangan kanan Thomas Qin juga dihancurkan.

Eric Shu segera menghubungi putra tertua Keluarga Hua, Hwaseong.

Kedua orang itu mulai merencanakan semuanya.

...

Beberapa jam kemudian, malam itu.

Samuel Duan masih tertidur, dan Henson Long tiba-tiba mengetuk pintunya.

"Kak Samuel! Ada yang tidak beres!"

Samuel Duan duduk, wajahnya sedikit berubah.

"Ada apa!"

"Kak Samuel, bar di Kota X dihancurkan."

Samuel Duan mengerutkan kening, "Siapa yang begitu berani?!"

"Aku tidak tahu, haruskah aku pergi dan melihat?"

Samuel Duan berpikir sejenak, “Kota X tidak sama dengan Kota Donghai, kita tidak begitu mengenal tempat ini, panggil beberapa orang, aku akan pergi bersamamu."

Di sisi lain, Rico Pei sedang merasa bahagia memeluk seorang wanita, tetapi setelah menerima berita itu, dia juga mengerutkan keningnya.

"Kota X dikepung? Sepertinya mereka tidak tahu siapa aku?!"

Seseorang di sisi lain telepon berkata, "Bos Rico, kata mereka, yang dihancurkan adalah salah satu bar milikmu!"

"Sialan! Benar-benar mencari mati!"

Rico Pei memiliki temperamen yang galak dan lebih impulsif dibanding Samuel Duan. Dia langsung menelepon beberapa orang dan meluncur ke pusat Kota X.

Saat ini, Selica He belum tidur di tengah malam, dan Ernando Xue sedikit khawatir di sampingnya.

"Bu, ini sudah larut, lebih baik ibu istirahat?”

Selica He mengerutkan kening, "Bagaimana aku bisa tidur? Apakah orang Irak itu salah minum obat? Kenapa mereka menarget kami seperti ini?"

Real estate keluarga He harga sahamnya anjlok dan semua perdagangan ekspor terhalang. Meski pasar domestik sudah sangat kuat, Selica He juga sudah banyak menginvestasikan uangnya di pasar luar negeri. Dan sekarang dia menjadi incaran taipan minyak Irak.

Selica He menelepon Weston Meng.

"Weston, bagaimana situasinya disana?"

Weston Meng menghela nafas, "Jangan tanya lagi, semua outlet di sini diblokir. Sepertinya dia benar-benar menargetkanku."

Selica He mengerutkan kening, "Bukan hanya kamu, aku juga. Aku tidak tahu siapa yang memiliki kekuatan sebesar itu. Ayo pergi ke Kota beijing denganku, mari kita cari tahu, apakah mungkin kita pernah menyinggung seseorang. "

"Yah, aku juga berpikir itu."

"Aku akan mengirim seseorang untuk menjemputmu, kita pakai jet pribadiku saja."

Dalam waktu kurang dari satu jam, keduanya langsung berangkat.

Pada saat yang sama Axel Sun juga menerima kabar pertemuan itu. Tampaknya Keluarga Shu dan Keluarga Hua benar-benar haus darah kali ini.

Pada pukul tiga pagi, ketika semua orang sudah tidur, Keluarga Shu dan Keluarga Hua akhirnya siap untuk memulai!

Eric Shu dan Hwaseong masing-masing membawa lebih dari 20 preman, dan berangkat ke Green Plum Manor.