Doctor Stranger - Bab 265 Tamu VIP

Melissa Zhu sangat senang ketika melihat Thomas Qin datang, dan bergegas mendekatinya.

"Kak Thomas, kamu sudah datang !"

Thomas Qin tidak pernah mempedulikan sikap orang-orang ini.

Meskipun banyak dari orang-orang ini pernah berteman dengannya, namun setelah sepuluh tahun berlalu, persahabatan tersebut telah memudar.

Saat ini, tidak ada yang membelanya ketika Jacob Tian menghinanya, ini adalah kekejaman dunia.

"Melissa, kenapa kalian tidak masuk ?"

Melissa Zhu berkata, "Sepertinya bos Villa ini sedang melayani tamu VIP, jadi tidak menerima tamu lain."

Thomas Qin mengangguk, "Oh, biarkan aku menyapa mereka, dan membiarkan kalian masuk."

Ketika kata-kata ini keluar dari Thomas Qin, seorang wanita berkata dengan nada aneh.

"Yo, Tuan muda Qin, keluargamu sudah bangkrut, sekarang kamu adalah orang biasa, apakah kamu masih memiliki kedudukan di luar ?"

"Tahukah kamu siapa pemilik Villa Dragon ini ? Ini adalah Villa paling khas di Kota Donghai, bahkan jika orang itu adalah orang yang berasal dari tiga keluarga Besar, mereka juga tidak akan berani membuat masalah di sini. Tuan muda Tian saja tidak bisa masuk, apalagi kamu ?"

"Mengapa sekarang kamu sudah pintar membual setelah tidak bertemu selama sepuluh tahun ?"

Wanita yang sedang berbicara itu bernama Nana Wu, bisa disebut sebagai Nona besar keluarga menengah. Saat itu, ketika Keluarga Qin sedang dalam masa jaya, ia pernah berpikir menikah dengan keluarga Qin, tetapi karena kedudukan keluarga mereka terlalu lemah, sehingga ia hanya bisa menyerah.

Nana Wu merasa sangat senang, melihat keadaan Thomas Qin yang sekarang ini.

"Hehe, apa yang dikatakan tuan muda Qin di masa lalu adalah benar, meski kata-katanya itu sedikit berlebihan, namun itu masih bisa tercapai."

"Sekarang sudah berbeda, meskipun gaya berbicaranya masih begitu percaya diri, namun kata-katanya itu sudah tidak bisa terwujud lagi."

"Tuan muda Qin mungkin telah mengubah kebiasaannya dalam melakukan sesuatu, namun tidak bisa mengubah kebiasaan gaya berbicaranya yang angkuh, bukan ? Haha !"

Tidak ada yang menganggap serius apa yang dikatakan Thomas Qin.

Thomas Qin menggelengkan kepalanya tanpa daya, melihat kelakuan teman-teman lamanya ini, terserah mereka ingin percaya atau tidak.

Thomas Qin menoleh dan berbicara dengan sekretaris yang mengantarnya.

Jacob Tian mendengus dingin, "Berpura-pura, orang ini benar-benar menarik, dia datang tanpa diundang, dan masih bisa berpura-pura tenang ketika melihat kita, apakah dia masih menganggap dirinya sebagai tuan muda seperti pada saat itu ?"

"Lupakan, aku akan menelepon dan menanyakan ayahku apakah dia bisa meminta seseorang untuk membiarkan kita masuk."

Lagipula, terlalu merepotkan, jika harus mendadak berpindah tempat, mereka adalah sekelompok generasi kedua yang kaya, akan terlihat sangat memalukan jika dihentikan di depan pintu resort ini.

Jacob Tian menghubungi nomor ponsel ayahnya.

"Halo, ayah, aku sekarang sedang di Villa Dragon bersama dengan beberapa teman, mereka mengatakan bahwa bos mereka memiliki tamu VIP dan tidak menerima tamu lain, bisakah kamu membantuku menyiapkan sebuah private room untuk kami ?"

"Oke, aku akan mencoba."

Setelah berbicara, ayah Tian menghubungi sekretaris Sebastian He.

"Halo, sekretaris Song ? Aku Peter Tian, kudengar Villa Dragon kalian memiliki seorang tamu VIP, anakku dan beberapa temannya ada di depan pintu masuk, bisakah kamu membiarkannya masuk dan menyiapkan sebuah private room untuk mereka ?"

Ayah Tian berkata dengan cukup rendah hati, bagaimanapun, ia adalah sekretaris Sebastian He, jadi ayah Tian tetap harus bersikap sopan kepadanya.

Namun, sekretaris Song mengabaikannya.

"Tidak bisa, hari ini Villa Dragon akan melayani seorang tamu VIP, siapapun tidak boleh masuk."

Setelah berbicara, sekretaris Song langsung menutup telepon.

Peter Tian sedikit kebingungan, ia termasuk salah satu orang besar dalam industri properti, walaupun tidak sehebat Sebastian He, namun ia juga sudah termasuk orang hebat.

Peter Tian sedikit malu, ia tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini oleh seorang sekretaris.

Sebenarnya, tamu VIP apa yang membuat Sebastian He rela melakukan semua ini ?