Doctor Stranger - Bab 145 Semuanya adalah Boss Besar

Kak Jake tercengang. Ada ratusan orang?

Sudah gilakah?

Hanya membereskan beberapa pecundang kecil, kenapa begitu banyak orang yang datang?

"Pasti hanya kebetulan, bahkan Manager Wang pun tidak mungkin mengumpulkan begitu banyak orang dalam waktu sesingkat itu!"

Menurutnya, alasan mengapa Manager Wang mau melindungi Thomas Qin hanya karena dia sedang makan di restorannya, untuk melindungi para tamu restoran.

Demi seorang pelanggan, bahkan jika itu adalah pelanggan kartu platinum, tidak mungkin serepot itu sampai memanggil beberapa ratus orang? Dia pikir dia siapa?

Beberpa preman kecil ikut mengangguk, berpikir bahwa itu pasti kebetulan. Beberapa orang di depan mereka hanyalah dari keluarga biasa, mana mungkin mereka bisa memiliki latar belakang yang begitu besar?

Wajah Kellyn Sun masih panas dan sakit, raut wajahnya penuh kebencian.

"Botak! Pukul mereka, pukul mereka dengan kencang!"

Isaac Yang mengertakkan giginya dengan marah, "Kak Jake, bila urusan hari ini sudah selesai, aku akan menambahkan lebih banyak uang untukmu!"

Kak Jake mengangguk, "Adik Isaac, jangan khawatir, hari ini ada Kak Jake di sini, aku tidak akan memberi muka kepada siapa pun!"

Begitu selesai berbicara, dan teriakan marah pun terdengar dari luar.

"Anjing, mukaku juga tidak cukup kah!"

Seorang pria berjas hitam berjalan dan menendang pintu kamar VIP.

Kak Jake tercengang, "Tuan... Tuan Henson*?"

Melihat Henson Long, kaki Kak Jake gemetaran sampai hampir terduduk di lantai.

Siapa itu Henson Long?

Itu adalah tokoh besar yang selalu dia ingin ambil hatinya, sayangnya dia memiliki reputasi buruk di luar, jadi Henson Long tidak mau menerimanya sama sekali.

Selama bertahun-tahun, Kak Jake sering berlaku semena-mena dengan menggunakan nama Henson Long, dan sekarang saat dia benar-benar bertemu muka dengan Tuan Henson*, dia benar-benar tidak memiliki keberanian untuk sombong lagi.

Isaac Yang tidak mengenal Henson Long, dan dengan kemampuannya pun dia tidak memenuhi syarat untuk mendekati Henson Long, jadi dia mengerutkan kening dan berkata.

"Siapa kamu! Aku kasih tahu kamu ya, Kak Jake tidak akan memberikan muka kepada siapa pun hari ini!"

Setelah Isaac Yang selesai berbicara, suara seram lainnya terdengar dari luar.

"Benar begitu? Apa mukaku Rico Pei juga tidak cukup?"

Sambil berbicara, Bos Rico berjalan masuk, dan ketika pintu dibuka, bisa terlihat bahwa di luar lobi sudah dipenuhi orang yang mengepung rapat seluruh hotel.

Rico Pei memandang Kak Jake dengan ekspresi muram lalu berkata dengan dingin.

"Mukaku cukup atau tidak?"

Kak Jake tercengang, Bos Rico ... benar-benar datang?

Hanya seorang pelanggan, bagaimana mungkin Bos Rico turun tangan sendiri?

Kurang dari satu menit setelah Rico Pei masuk, suara lain terdengar lagi.

"Jika muka Bos Rico tidak cukup, bagaimana kalau ditambah dengan aku, Samuel Duan?”

Pintu kamar VIP terbuka sekali lagi, dan sosok Samuel Duan yang besar dan tegap berjalan masuk, memancarkan aura pembunuh dari tubuhnya beserta aura unik yang hanya dimiliki oleh kalangan atas.

Samuel Duan memandang Kak Jake dengan dingin dan mendengus.

"Kamu benar-benar hebat, muka segini banyak orang pun tidak cukup?"

Kaki Kak Jake lemas, dia berlutut di tanah, mulutnya terbuka dan wajahnya terkejut.

Hatinya bergejolak, otaknya kosong!

Tuan Henson* ... Bos Rico, Kak Samuel!

Semua tokoh besar ini berdiri di depannya, tidak satupun dari mereka yang bisa dia singgung, sekarang, ketika ketiganya menyusahkannya bersama, bahkan jika Kak Jake memiliki sepuluh nyawa pun tidaklah cukup bagi mereka!

"Bos Rico, Kak Samuel ... Aku, aku tidak tahu!"

Sudah sampai tahap ini*, Kak Jake benar-benar bingung, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Tokoh-tokoh besar ini, seperti beberapa gunung besar, menindihnya sampai kehabisan napas.

Samuel Duan melihat situasi saat ini sekilas, dia bisa menganalisis apa yang sedang terjadi, lalu berkata dengan dingin.

"Sekarang aku akan memberi kamu kesempatan untuk menebusnya. Jika aku tidak puas, nyawamu susah diselamatkan."