Doctor Stranger - Bab 148 Paten

Bahkan jika Robin Zhu melewati jalur hukum dengannya sekarang, hasil akhirnya juga hanyalah sia-sia.

Sekarang Gael Zhu telah mengajukan paten, mereka tidak dapat lagi memproduksi ‘Sugar friends’.

Namun, setelah menandatangani sekian banyak order dengan perusahaan lain, uang juga sudah diterima, saat ini selain kerugian ekonomi, hilangnya reputasi juga sulit dipulihkan.

Kelak, Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd. sudah tidak punya ‘Sugar friends’, siapa yang akan bekerja sama denganmu?

Thomas Qin mengerutkan kening, tadinya dia berpikir bahwa Gael Zhu tidak akan bisa macam-macam selama beberapa hari, waktu itu dia berkata bahwa Gael Zhu harus mengemis di atas lututnya, itu bukanlah lelucon.

Tapi sekarang sepertinya dia masih bisa macam-macam selama beberapa hari?

Thomas Qin mengangguk, "Aku mengerti, silakan."

Setelah itu, Thomas Qin masuk ke kantor Melissa Zhu.

Pada saat ini, Melissa Zhu sedang mengerutkan kening di telepon, nada suaranya begitu merendah.

"CEO Sun, beri aku waktu beberapa bulan lagi, aku akan membereskan masalah patennya. Jangan khawatir, meskipun tidak ada ‘Sugar friends’, kami tetap akan… Halo? Halo!"

Setelah diputus teleponnya, Melissa Zhu gemetar karena marah, dan langsung melempar ponselnya ke lantai!

Namun, ponsel tersebut tidak jatuh ke lantai, melainkan jatuh ke tangan Thomas Qin.

"Kenapa kamu begitu marah?"

Thomas Qin tersenyum dan menyerahkan teleponnya.

Melissa Zhu terkejut, "Kak Thomas?"

Segera, dia melengkungkan bibirnya, matanya pun memerah.

Melissa Zhu menerjang ke depan dan terjun langsung ke pelukan Thomas Qin, air mata mengalir dari sudut matanya.

Tubuh Melissa Zhu sangat lembut, dan aroma yang ada di pelukannya, membuat Thomas Qin merasa kasihan.

Sambil mengelus rambut panjang halus Melissa Zhu, dia berkata sambil tersenyum.

"Hal kecil begitu, apa perlu sampai menangis?"

Melissa Zhu cemberut dengan wajah kasihan, di mata orang luar, dia adalah wanita yang kuat dan CEO sebuah perusahaan, tetapi di depan Thomas Qin, dia hanyalah seorang wanita kecil.

"Resep ‘Sugar friends’ jelas-jelas dikembangkan oleh ayahku. Mengapa paman begitu tidak tahu malu untuk mengajukan paten?"

Thomas Qin mencibir, "Sudah putus hubungan, apakah menurutmu dia masih akan mengingat tali persaudaraan?"

"Tunjukkan padaku resep ‘Sugar friends’."

Melissa Zhu tertegun lalu pergi ke brankas dan mengeluarkan sebuah dokumen, menyerahkannya kepada Thomas Qin, tetapi dia tidak berharap banyak.

Meskipun Kak Thomas adalah seorang dokter yang jenius, ‘Sugar friends’ ini adalah resep yang sangat ampuh, telah dipasarkan selama sepuluh tahun, telah melalui banyak perbaikan, hampir tidak ada kekurangan.

Kamu harus tahu bahwa suatu obat untuk dapat laku di pasaran, selain khasiatnya, harga juga berpengaruh.

Bagaimanapun masyarakat awam adalah kelompok konsumen terbesar, jika obatnya terlalu mahal tidak akan ada yang beli walaupun efektif.

Thomas Qin mengambil resepnya, membacanya selewat dan mengangguk.

Resep ini memang bagus, obat yang digunakan paling murah, harga terjangkau, dan sangat efektif menekan komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes.

Dilihat dari ilmu pengobatan saat ini, diabetes merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, sehingga selama komplikasinya dapat ditekan, tidak akan mempengaruhi masa hidup dan kehidupan manusianya.

Untuk obat-obatan yang harus diminum jangka panjang, orang awam sangat peduli dengan harga, ‘Sugar friends’ itu murah dan efektif, yang tentunya menjadi obat ajaib.

Thomas Qin berkata, "Karena ‘Sugar friends’ sudah tidak bisa diproduksi, maka kamu dapat mencoba memproduksi sesuatu yang lain. Aku akan memberikan formula yang dapat menyembuhkan diabetes."