Doctor Stranger - Bab 600 Lompat dari Tebing

Lebih dari selusin pengawal ini semuanya adalah pembunuh bayaran. Eric Shu sangat percaya diri, dia memegang pisau di tangannya, dan langsung menuju ke Jones Qin.

Jika diperhatikan, saat ini hanya Jones Qin yang dapat merusak rencananya. Thomas Qin terlihat sangat lemah, tapi Jones Qin masih terlihat kuat dan sedikit mengancam. Jadi jika Jones Qin dapat diatasi hari ini, keluarga Qin akan sepenuhnya dihancurkan.

Ketika Eric Shu mendekat, dia tetap bersembunyi di balik seorang preman, bagaimanapun juga, dia harus tetap berhati-hati.

Namun, ketika semua orang berkerumun, Thomas Qin tiba-tiba mengangkat tangannya!

Cahaya perak menyala di malam yang gelap!

Dhuar!

Jarum perak menembus udara dan langsung menembus tubuh preman, masuk melalui dada, keluar dari punggung, menembus setiap dari mereka, dan kemudian dipaku ke alis Eric Shu.

Mata Eric Shu membelalak, dia tidak bisa berpikir bahwa meskipun Thomas Qin terlihat seperti ini, dia masih bisa membunuhnya!

Jarum Thomas Qin dapat membunuh orang tanpa terlihat, jarum ini menembus pintu kehidupannya, dan dia tidak mungkin bisa diselamatkan.

Dua orang di depannya tewas seketika.

Wajah sedikit orang yang tersisa berubah drastis, dan mereka bergegas.

Mereka dilatih dengan ketat, tidak ada yang namanya sekelompok naga tanpa pemimpin. Mereka tahu bahwa jika Thomas Qin tidak dibunuh, mereka akan mati. Bahkan jika Eric Shu mati, mereka masih di bawah kendali Keluarga Shu, dan Keluarga Shu berada di bawah kendali orang lain.

Setelah jarum dilempar, Thomas Qin sudah kelelahan. Ini adalah langkah terakhir yang membuatnya terengah-engah.

Paman kedua Qin langsung mendorong Thomas Qin, dan keduanya melompat dari tebing!

Tebing ini bukanlah jenis tebing vertikal yang tegak lurus ke atas dan ke bawah, melainkan lereng, keduanya berguling beberapa kali di lereng lalu menghilang.

"Hubungi Direktur Hua!"

Salah satu preman segera menghubunginya dan melaporkan kejadian tersebut, tiba-tiba Hwaseong menjadi gugup dan dengan cepat berbalik dan bergegas menuju lereng utara Gunung Qingmei.

Jatuh di lereng ini memang berakibat fatal, namun tidak 100% fatal.

Mereka tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama dua kali.

Sepuluh tahun yang lalu, mereka terlalu ceroboh untuk membiarkan Thomas Qin dan Jones Qin melarikan diri.

Thomas Qin seorang diri telah menyebabkan begitu banyak masalah bagi mereka. Jika mereka tidak membunuh mereka saat ini, apa yang akan terjadi nantinya!

Pada saat ini, Thomas Qin dan Jones Qin tidak sadarkan diri di tanah setelah terjatuh di lereng bukit.

Dari kejauhan, seorang lelaki tua berpakaian putih, menunggang banteng, datang dengan tenang.

Melihat Thomas Qin pingsan di tanah, lelaki tua itu tersenyum.

"Bocah kecil, beruntung sekali, sampai hari ini pun kamu masih selamat."

Setelah berbicara, lelaki tua itu mengambil labu yang tergantung di leher sapi itu, membukanya, dan memberi minum Thomas Qin.

Ada satu kata yang tertulis di labu itu, Yansen.

...

Hwaseong dan sebelas orang lainnya mengendarari dua Land Rover berlari kencang di jalan di kaki gunung.

Segera, menurut lokasi yang dijelaskan oleh para pengawal itu, mereka melihat Thomas Qin dan yang lainnya.

Pada saat ini, Thomas Qin dan Jones Qin terbaring di tanah, penuh bekas luka, dan yang berdiri di sampingnya adalah seorang lelaki tua yang sedang menunggang banteng, lelaki tua itu berpakaian putih dan tampak seperti dewa tua.

"Direktur Hua, apa yang harus kita lakukan!"

Hwaseong adalah orang yang kejam dan bengis, tidak hanya orang tua, bahkan nyawa perempuan dan anak-anak di matanya hanyalah seperti semut.

"Kejar mereka, bunuh semua!"