Doctor Stranger - Bab 422 Tidur Bersama

Ketika Evie Xu melihat ini, dia segera menyodorkan gelasnya, "Aku ingin mencobanya."

Angeline Wang, "Aku juga!"

Sebuah keluarga yang beranggotakan 4 orang makan dan minum bersama, mereka terlihat sangat menikmati suasana ini, selama mereka mengobrol, kedua orangtua itu sudah sedikit mengenal Thomas Qin.

Setelah mengetahui tentang pengalaman hidup Thomas Qin, mereka merasa sangat simpatik padanya, tetapi mereka juga mengetahui bahwa Thomas Qin tidak memiliki pacar pada saat ini dan kekhawatiran mereka sebelumnya telah hilang, semua orang terlihat sangat senang.

Malam itu, Wiri Wang diam-diam bertanya pada Evie Xu setelah selesai makan.

"Bagaimana kita akan tidur di malam hari?"

Rumah Angeline Wang adalah rumah pedesaan yang hanya memiliki 1 tingkat dengan dua kamar di sebelah timur dan barat.

Evie Xu memelototinya, "Tentu saja Angeline tidur bersama dengan Thomas."

Awalnya Evie Xu seharusnya tidur sekamar dengan Angeline Wang, lalu Wiri Wang tidur sekamar dengan Thomas Qin.

Namun, kedua orang ini sangat puas dengan Thomas Qin setelah makan bersama, lalu ditambah dengan minum anggur, jadi mereka memutuskan untuk membiarkan mereka tidur bersama.

Ketika Wiri Wang mendengar ini, dia juga tidak keberatan, karena istrinya telah berbicara seperti ini.

Kedua orang itu langsung masuk ke kamar di sebelah barat dan menutup pintu.

Setelah Angeline Wang mencuci piring, dia menemukan bahwa kamar ibunya telah terkunci, lalu pipinya segera memerah, dia mengerti apa artinya.

Angeline Wang merasa sedikit canggung, dia dan Thomas Qin bukanlah pacar sungguhan, walaupun mereka memiliki kesan yang baik antar satu sama lain, tetapi masih ada lapisan yang tipis di antara mereka.

Selain itu, hubungan antar mereka berdua juga masih belum berkembang sampai seperti ini, hal ini membuatnya sedikit bingung.

"Kak Thomas....kamu istirahatlah terlebih dahulu."

Angeline Wang menunduk, suaranya sangat kecil.

"Baik."

Thomas Qin masuk ke dalam kamar dan berbaring di atas tempat tidur yang dibawahnya ada pemanas, tempat tidur pemanas di pedesaan terasa sangat berbeda, Thomas Qin sangat menyukainya.

Angeline Wang memasuki kamar sambil membawa seember air panas dan menutup pintu.

Dia mencelupkan handuk ke dalam air, lalu mulai menyeka wajah Thomas Qin.

"Kak Thomas, aku akan membantumu mencuci mukamu."

Thomas Qin merasa sedikit malu, "Aku saja yang melakukannya......"

"Tidak apa-apa, jika ayahku minum terlalu banyak, ibuku selalu melakukan hal seperti ini."

Setelah berbicara, Angeline Wang menundukkan kepalanya, wajahnya semakin memerah.

Thomas Qin duduk, membiarkan Angeline Wang menyeka wajahnya.

Setelah menyeka dengan hati-hati, Angeline Wang melepas sepatu dan kaus kaki Thomas Qin.

"Kak Thomas, aku akan membasuh kakimu."

Tanpa menunggu jawaban Thomas Qin, Angeline Wang langsung menekan kaki Thomas Qin ke dalam air dan membasuhnya dengan air hangat.

Meskipun Angeline Wang lahir di pedesaan, orang tuanya juga memanjakannya ketika dia masih kecil, dia tidak melakukan banyak pekerjaan berat, sehingga tangannya terasa sangat halus.

Angeline Wang sangat teliti, cantik dan bisa menjaga orang lain, jika menikahi wanita ini, maka dirinya pasti akan sangat bahagia.

Thomas Qin tiba-tiba meraih tangan Angeline Wang, menariknya untuk berdiri dengan kedua tangannya, lalu membawanya ke dalam pelukannya.

Kedua lengannya memeluk pinggang ramping Angeline Wang, mereka saling berhadapan, hidung mereka saling bersentuhan, wajah mereka hampir menempel.

Angeline Wang terkejut, napasnya tiba-tiba menjadi lebih cepat.

"Kak, Kak Thomas......"

Thomas Qin berkata, "Aku akan membasuhnya untukmu."

Setelah itu, Thomas Qin membalikkan badan dan meletakkan Angeline Wang di atas tempat tidur pemanas, lalu melepas sepatu dan kaus kakinya.

Angeline Wang sedikit berusaha untuk melepaskan kakinya dari tangannya, tetapi itu hanya tindakan simbolis.

Kaki Angeline Wang sangat indah, dengan kulit yang putih dan halus, kakinya terlihat seperti batu giok yang indah di tangannya.

Thomas Qin membasuh kakinya dengan air panas, lalu mereka berdua duduk di atas pemanas, suasana di sekitar mereka sedikit romantis.

Angeline Wang memegang bantal di lengannya, lalu bersandar ke dinding dan berkata.

"Kak Thomas, tidurlah terlebih dahulu, aku tidak terlalu mengantuk."

Pada saat berbicara, Angeline Wang juga menguap.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu