Doctor Stranger - Bab 619 Kamu Belum Mati?

Kedua satpam saling menatap, lalu mengangguk, mengeluarkan protofon untuk menyampaikan kabar, beberapa detik kemudian baru berkata.

“Tuan, silahkan masuk.”

Satpam membawa Thomas tiba di depan Manor, baru tiba disana, langsung terdengar alunan musik yang sangat keras, seperti alunan musik di dalam bar.

Ekspresi wajah Thomas menjadi berat, berjalan masuk dengan hati yang sabar.

Ruangan yang tadinya penuh dengan nuansa klasik, kini telah berubah total.

Kolam kecil diubah menjadi kolam renang, dimana-mana terlihat balon, kue, pengeras suara, dan meja makan.

Itu adalah sebuah pesta kolam renang.

Tidak sedikit perempuan cantik berjalan kesana kemari, dengan tangan memegang bir maupun kue, bahkan ada sebagian gadis yang melirik Thomas di saat melewatinya.

Di sebuah kursi santai samping kolam, terlihat seorang pemuda sedang berjemur sambil memakai kacamata hitam, dia dikelilingi oleh beberapa perempuan cantik yang memegang buah dan minuman sambil melayaninya, sesekali menyenggolnya dengan badan sendiri.

Thomas melangkah ke depan, melihat anak muda berambut pirang di depan mata, tertawa dingin berkata.

“Kamu yang bernama Rian Su kan?”

Jika disesuaikan dengan silsilah keluarga, Rian Su memiliki derajat lebih dari Thomas, dia adalah anak paling muda dalam generasi kedua Keluarga Shu, dulunya Thomas seringkali memanggil dia Paman.

Tetapi usianya masih sangat muda, hanya sekitar 30-an tahun, lebih tua beberapa tahun saja dari Thomas, dia termasuk anak yang paling santai dalam Keluarga Shu, tidak memiliki kemampuan apa-apa, hanya pandai bermain dan menghamburkan uang keluarga.

Rian melepaskan kacamata yang dipakai, kedua mata langsung melotot saat melihat Thomas Qin disana.

“Kamu belum mati?!”

Setelah Eric Shu mati, dia menjadi generasi penerus keluarga yang paling berkuasa, kelak mungkin saja menjadi pemegang kekuasaan dalam Keluarga Shu.

Dan kini, situasi Kota Donghai sudah kembali seperti sedia kala, Keluarga Shu akan segera pulih dan berjaya kembali, kelak dialah penguasa di seisi Kota Donghai.

Atas dasar apa, seorang keturunan busuk Keluarga Qin tinggal di Manor mewah miliknya?

Oleh karena itu, begitu kabar kematian Thomas terdengar, Rian segera menguasai sempat itu, siang malam meneguk bir hingga mabuk berat, sungguh menikmati hidup yang indah.

Thomas tersenyum dingin, berkata: “Keluarga Shu saja masih hidup, untuk apa aku buru-buru mati?”

Selesai berkata, Thomas pun menepuk pundak Rian Su dengan perlahan.

Telapak tangan mendarat di pundak itu, terlihat sangat pelan, namun saat kelima jari tangan bertenaga, Rian langsung menjerit keras.

“Aaa!!!”

Rasa sakit pada pundak membuatnya sangat tersiksa, sekujur tubuh mulai bercucuran keringat, para perempuan yang menemaninya dari samping ketakutan hingga tidak berani bergerak.

“Pergi semuanya.”

Begitu suara dingin Thomas terdengar, mereka pun berlari berhamburan.

Dalam sekejap mata, hanya tersisa Rian Su disana.

Rian Su berteriak keras: “Pengawal! Apakah kalian sudah mati!”

Empat pengawal berlari menghampiri, menodongkan tongkat listrik ke arah Thomas, terlihat Thomas mengeluarkan beberapa buah jarum dari dalam saku, dan melemparnya secara sembarang.

Beberapa pengawal itu langsung terjatuh ke lantai, sama sekali tidak berkutik, bagai tertembak peluru.

Melihat kejadian itu, Rian benar-benar tercengang, sebenarnya apa yang terjadi dengan anak muda bermarga Qin ini!

Bukankah katanya dia hanya seorang dokter? Bagaimana mungkin ada dokter sehebat itu?

Bahkan jarum pun bisa dijadikan senjata? Melukai orang melalui jalur udara!?

Melihat ekspresi ketakutan pada wajah Rian Su, Thomas Qin tersenyum datar.

“Tertarik dengan jarumku? Baiklah, aku bisa membuatmu ikut merasakannya.”

Selesai berkata, Thomas Qin mengeluarkan dua buah jarum lagi, pergelangan tangan menekuk, langsung menancap ke dalam dua kakinya!