Doctor Stranger - Bab 320 Cepat Berlutut

Thomas Qin berdiri di samping sambil tersenyum dingin.

Orang-orang ini benar-benar sangat konyol, orang lain meremehkannya, tetapi dia masih tetap berusaha, Thomas Qin telah memberikan wajah kepadanya, tetapi dia malah tidak menginginkannya.

Ketika Nyonya Besar mendapatkan nomor teleponnya, dia memutar nomornya dengan gemetar, jelas-jelas orang yang dia telepon tidak bisa melihatnya, tetapi dia tetap berdiri dengan hormat.

"Halo, apakah ini Direktur Wu? Aku adalah Sheila Ouyang dari Keluarga Zhu, tidak tahu apakah Anda mengenalku atau tidak."

"Jadi seperti ini, cucu perempuanku memiliki seorang pacar yang telah mencuri barang Anda, aku ingin meminta maaf kepada Anda, ini semua salahku karena aku tidak bisa mendisiplinkannya dengan benar."

Morgan Wu tercengang pada saat mendengar ucapannya.

"Mencuri barangku? Barang apa?"

Nyonya Besar menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan penuh keberanian.

"Barang yang dia curi adalah barang kesayangan Anda, yaitu bilah bambu dan kayu milik Hua Tuo."

"Apa!"

Morgan Wu kaget.

Bilah bambu dan kayu milik Hua Tuo ini, bukankah dia baru saja menyerahkannya kepada Dokter Qin, secepat ini sudah dicuri?

"Keluarga Zhu, kan? Aku sebentar lagi akan tiba."

Setelah berbicara, Morgan Wu langsung memutuskan panggilannya.

Wajah Nyonya Besar tambah memucat.

Sama seperti yang dikatakan oleh Boss Tian, ​​bilah bambu dan kayu milik Hua Tuo ini adalah barang kesayangan Kakek Wu, dia tentu saja menganggapnya dengan sangat penting, ketika mendengar bahwa barang ini telah dicuri, suaranya bahkan terdengar sangat terkejut.

Gawat, sungguh gawat, kali ini dia telah menyinggung perasaan seseorang.

Nyonya Besar mengetuk tongkatnya dengan marah.

"Kalian benar-benar ingin membuatku kesal sampai mati!"

Sebuah pesta ulang tahun yang baik-baik malah menjadi seperti ini, dia telah mengundang begitu banyak orang, jelas-jelas untuk memperluas jaringannya, tetapi pada akhirnya malah menyinggung tokoh yang besar, benar-benar sangat memalukan.

Nyonya Besar mengambil tongkat dan menunjuk ke keluarga Melissa Zhu.

"Kalian, cepat berlutut!"

Lydia Wang dan Robin Zhu tidak ragu-ragu, Nyonya Besar telah berbicara seperti ini, meskipun mereka tidak mau, mereka harus berlutut.

Melissa Zhu ragu-ragu sejenak, dia baru saja hendak berlutut ketika Thomas Qin tiba-tiba menahan tangannya.

"Kamu tidak salah, untuk apa berlutut?"

Nyonya Besar mengertakkan giginya, "Dia memang tidak salah, kamu yang salah! Kamu yang seharusnya berlutut!"

Thomas Qin mencibir, "Aku lebih tidak salah lagi, aku memberimu hadiah, apakah aku salah?"

Sudut mulut Nyonya Besar yang marah bergerak-gerak beberapa kali, "Kamu tidak salah? Kamu mencuri barang dari seseorang dan membuat Keluarga Zhu kami berada dalam masalah, kamu masih dengan tidak tahu malunya berkata bahwa kamu tidak salah? Orang seperti kamu ingin berpacaran dengan Melissa? Sebaiknya kamu jangan bermimpi!"

Lydia Wang memelototinya, "Hei, Thomas Qin! Cepat berlutut, jangan mempersulit keluarga kami!"

Melihat wajah orang-orang ini, Thomas Qin mencibir.

"Kalian saja yang berlutut, aku tidak memiliki kebiasaan untuk berlutut."

Melissa Zhu menggigit bibirnya dan berkata dengan kepala tertunduk.

"Aku percaya pada Kak Thomas!"

"Melissa Zhu!"

Nyonya Besar dan Lydia Wang sangat marah, gadis ini benar-benar ingin memberontak!

Thomas Qin berkata, "Kalian tidak perlu cemas, kalian akan mengetahui jawabannya setelah Morgan Wu datang."

Nyonya Besar mendengus dengan dingin, "Sepertinya kamu tidak akan menangis jika tidak melihat peti mati!"

Begitu dia selesai bicara, sebuah mobil berhenti di depan pintu, Nyonya Besar melihatnya, dia segera bangkit dan berjalan keluar dengan cepat menggunakan tongkatnya, semua orang yang berasal dari Keluarga Zhu segera membantunya berjalan, bahkan tamu yang lain juga ikut keluar untuk menyambutnya.

Bagaimanapun, orang yang datang adalah tokoh yang sangat besar, mereka tidak berani mengabaikannya.

Hanya Lydia Wang dan Robin Zhu yang berlutut di tanah, Thomas Qin dan Melissa Zhu berdiri di samping mereka.

Melissa Zhu bertanya, "Kak Thomas, haruskah kita keluar?"

Thomas Qin berkata, "Tidak perlu, kita tunggu saja."

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu