Doctor Stranger - Bab 528 Aku Alergi Serbuk Bunga

Thomas menyuruhnya mengepalkan tangan, persis seperti James Senior, satu jarum menusuk ke dalam gumpalan daging, setelah itu James Junior batuk dua kali dan berhenti bersin.

Seketika, ekspresi Owen berubah menjadi sangat jelek, dia tidak menyangka Thomas begitu hebat, hanya perlu satu jarum saja sudah menunjukkan hasil.

Dia benar-benar kehilangan muka, ada begitu banyak media yang melihat mereka, penyakit pasien yang dia obati kambuh, sedangkan pasien orang lain sama sekali tidak ada reaksi.

Bahkan pasiennya sendiri pergi meminta tolong kepada dokter lain, sungguh memalukan!

Thomas tertawa sinis, "Bagaimana? Bukannya hanya mengobati gejala? Kehebatan pengobatan tradisional bukanlah hal yang bisa kamu bayangkan."

Kemudian, Thomas berkata, "Cari Kurator Ma tuliskan resep untuk kalian, makan tepat waktu, kalian akan lihat hasilnya setelah kira-kira 3 bulan."

Obat untuk mengobati rhinitis hanya ada beberapa, Thomas yang menuliskan atau orang lain sama saja.

Anton melihat Thomas dengan penuh rasa terima kasih, dia tahu, sekarang Thomas sedang memberinya kesempatan untuk mendapatkan kredibilitasnya lagi.

Dia segera menuliskan satu resep obat dan menyerahkannya ke dua kakak beradik itu.

"Kalian terserah cari sebuah pusat medis pengobatan tradisional untuk membeli obat, atau kalian juga boleh membelinya di tokoku."

"Baik, terima kasih banyak dokter!"

Hidung dua kakak beradik James sudah tidak gatal dan tidak bersin, mereka merasa sangat senang, dengan semangat berterimakasih kepada Thomas dan yang lainnya.

Dua orang asing berterimakasih kepada tabib, adegan ini direkam oleh para reporter, besok begitu disebarkan, takutnya nama pengobatan tradisional lagi-lagi akan heboh.

Ekspresi Owen sangat jelek, dia tidak ingin melihat adegan seperti itu.

"Tunggu! Kamu atas dasar apa berkata kamu sudah mengobati penyakit mereka? Alergi debu hanyalah salah satu alergen dari begitu banyak alergen, masih ada banyak alergen yang belum kamu coba, mana bisa dibilang sudah sembuh total?"

Alergen total ada beratus-ratus, mana mungkin dicoba satu per satu, Owen ini hanya mencari alasan, sengaja mempersulit untuk mendapatkan kembali kredibilitasnya, membuat akhir dari pertandingan ini menjadi seri.

Anton dan lainnya mengerutkan kening, orang ini terlalu tidak tahu malu, begitu memaksakan logikanya?

Thomas tertawa sinis, "Kalau begitu, aku ikuti maumu."

Setelah itu, Thomas mengambil beberapa tangkai bunga dari hamparan bunga di samping, dia mengibaskan tangannya, seketika wangi bunga memenuhi udara.

Wajah Owen seketika berubah dan berjalan mundur beberapa langkah, dia menutupi hidungnya dengan tangan, "Apa yang kamu lakukan?!"

Kakak beradik James menghirup wangi bunga, tidak ada reaksi apapun, biasanya pasien rhinitis akan alergi terhadap serbuk bunga, sekarang serbuk bunga begitu banyak, mereka tidak bersin, yang berarti rhinitis mereka memang sudah sembuh.

Tapi wajah Owen malah sangat jelek, ekspresinya aneh, dia mulai menggaruk tubuhnya.

"Dokter Owen, anda kenapa? Leher anda kenapa memerah?"

"Wajah juga memerah, muncul bintik-bintik merah!"

Ekspresi Owen canggung, "Aku alergi serbuk bunga!"

Alergi serbuk bunga Owen ini bukanlah rhinitis, tapi alergi kulit, begitu menyentuh serbuk bunga akan muncul bintik-bintik merah, gejala ringan gatal-gatal seluruh tubuh, kalau parah kemungkinan bisa pingsan shock, bahkan bisa membahayakan nyawa.

Beberapa reporter adalah teman Owen, mereka mulai panik.

"Owen, mau kita panggilkan ambulans?"

Ada orang berkata, "Untuk apa panggil ambulans, disini begitu banyak dokter, suruh dokter tangani saja!"

Tatapan mereka pun tertuju pada Thomas dan lainnya, bagaimanapun ada begitu banyak tabib disini, mereka tidak mungkin membiarkan Owen terus menderita begini,kan?

Thomas tertawa, "Obati sih bisa-bisa saja, tapi tidak tahu Tuan Owen ini bersedia atau tidak."

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu