Doctor Stranger - Bab 27 Teresa Wu

Ryan Zhu tertegun sejenak, dia tidak menyangka Thomas Qin begitu percaya diri, tetapi Ryan Zhu juga tidak mengatakan apa-apa, dengan adanya Ryan Zhu, tidak akan ada yang berani mengganggu Thomas Qin.

Suasana di rumah sangat aneh, gaya berbicara dan sikap Gael Zhu dan yang lainnya lebih aneh, hingga membuat Melissa Zhu sedikit tidak menyukainya.

Saat semua orang memasuki kamar tidur masing-masing, Melissa Zhu berjalan ke depan Thomas Qin dan berbisik.

"Kak Thomas, mari kita keluar makan dan berjalan-jalan."

Beberapa waktu ini, Melissa Zhu merasa sangat tertekan, ia ingin mencari waktu untuk bersantai.

Thomas Qin menerima ajakannya.

Setelah keluar, Thomas Qin naik ke mobil Melissa Zhu.

Keduanya tiba di pusat perbelanjaan, Melissa Zhu memegang lengan Thomas Qin dengan senang, mereka tampak seperti pasangan muda.

Adegan ini seperti kembali ke sepuluh tahun lalu, dimana adegan bermain bersama pada sepuluh tahun yang lalu seperti baru terjadi kemarin.

Setelah berjalan-jalan dan memakan makanan kecil di pusat perbelanjaan, keduanya duduk sejenak di dekat air mancur kecil.

Melissa Zhu tersenyum dan berkata, "Kak Thomas, pakaianmu ini....bukankah sudah seharusnya kamu ganti ?"

Thomas Qin tertegun, menundukkan kepala untuk melihat pakaiannya sendiri, dan dirinya sendiri merasa pakaiannya memang sedikit buruk.

"Aku baru turun gunung belum lama, jadi aku tidak memiliki waktu untuk membeli pakaian."

Sepuluh tahun menetap di pegunungan, meskipun Thomas Qin sering turun gunung untuk kunjungan medis, namun itu hanya terjadi sesekali saja.

Setiap hari menetap di pegunungan ? Tentu saja dia sudah tidak peduli dengan cara berpakaiannya, dan tidak memiliki kebiasaan berdandan.

"Ini tidak cocok untukmu sekarang, kamu seperti alien jika memakai pakaian seperti ini sekarang, ayo, mari kita pergi melihat pakaian, aku akan membelikannya untukmu !"

Suara Melissa Zhu mungkin sedikit lebih keras, sehingga banyak orang menoleh ke arahnya untuk melihat siapa wanita yang ingin membelikan pakaian untuk seorang pria.

Tiba-tiba seorang wanita berseru.

"Melissa Zhu ?"

Melissa menoleh ke arah dimana suara itu berasal, dia hanya mendapati seorang wanita polos, memakai berbagai macam permata di badannya, tampaknya berasal dari keluarga kaya, cara berpakaiannya juga terlihat sangat modis, usianya tidak berbeda jauh dari Melissa, namun temperamennya sangat jauh berbeda.

Melissa Zhu mengerutkan kening.

"Teresa Wu ? Kenapa kamu di sini ?"

Teresa Wu melirik ke arah Thomas Qin, dan seketika matanya bersinar.

"Hei ! Melissa Zhu, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu tidak ingin menjadi sepertiku ? Pada akhirnya, kamu juga memiliki seorang pria simpanan, haha."

Melissa Zhu mengerutkan kening, "Jangan bicara omong kosong !"

Teresa Wu ini adalah tuan putri dari keluarga Wu, topik pembicaraan setiap harinya hanyalah tentang lelaki.

Karena memiliki paras yang biasa-biasa saja, sehingga urusan percintaannya juga tidak berjalan dengan lancar. Jadi, Teresa Wu menggunakan uangnnya untuk memelihara pria simpanan.

Dia memilih beragam selera pria, mulai dari yang berparas tampan, bertubuh kekar, menghabiskan banyak uang, dan menyingkirkannya setelah beberapa bulan. Kini, hal tersebut telah membuatnya ketagihan.

Beberapa anak orang kaya ini masih memiliki hubungan baik dengan Melissa Zhu, namun ketika Melissa Zhu tahu Teresa Wu memiliki kebiasaan ini, Melissa mulai menjauh darinya.

Melissa tidak menyangka dirinya bertemu dengan Teresa Wu di sini.

Meskipun Teresa Wu sedang berbicara dengan Melissa Zhu, namun tatapannya selalu tertuju pada Thomas Qin.

Pria ini terlalu cocok dengan seleranya, dia tampan, gagah, dan memiliki temperamen acuh tak acuh, tidak seperti pria simpanannya yang lain.

Lagipula, Thomas Qin tidak memiliki benda berharga di tubuhnya. Sekilas dapat diketahui bahwa orang ini adalah pendatang baru dari desa. Orang-orang seperti ini sangat peka terhadap uang, dan pasti bisa ditaklukkan dengan menggunakan uang.

Teresa Wu sangat serakah, dan berkata kepada Melissa Zhu tanpa malu-malu.

"Sudah berapa lama kamu memeliharanya ? Apakah sudah puas, bagaimana kalau kamu memberikannya kepadaku, aku akan memperkenalkanmu pada beberapa pria hebat lain, atau aku juga bisa memberimu uang !"

Mengucapkan kata-kata tidak tahu malu seperti itu di depan umum benar-benar menjijikkan bagi Melissa Zhu.

"Apakah kamu sakit ? Ini adalah temanku !"

Teresa Wu mencibir, "Tidak perlu berpura-pura, tadi aku sudah mendengar semuanya bahwa kamu ingin membelikan pakaian untuknya, bagaimana jika aku memberikan kepadamu berapa pun banyak uang yang kamu habiskan untuknya ?"

"Jika kamu belum puas bermain, aku bisa menunggu beberapa hari !"

Melissa Zhu merasa sangat jijik, dirinya juga seorang tuan putri kaya, namun dirinya tidak mengerti mengapa Teresa Wu berubah menjadi seperti ini.

"Kak Thomas, mari kita pergi, menjauhlah darinya."

Melihat keduanya bangkit berdiri, Teresa Wu menjadi cemas dan menghentikan mereka.

"Tidak, kalian tidak boleh pergi !"

Melihat Melissa Zhu tidak setuju, Teresa Wu langsung berkata kepada Thomas Qin.

"Berapa banyak yang dia berikan kepadamu, aku akan memberimu dua kali lipat.... tidak, tiga kali lipat !"

Thomas Qin mengerti apa yang sedang dibicarakan Teresa Wu saat ini, dia seketika mengerutkan kening, lalu berkata dengan dingin.

"Pergi."

Teresa Wu mendengus dingin, menunjuk ke hidung Thomas Qin sambil berkata.

"Jangan tidak tahu diri, kamu hanyalah seorang pria simpanan, tidak perlu berpura-pura suci ! Lagipula, ini sama-sama menghasilkan uang, aku akan memberimu satu kesempatan lagi, katakan sebuah harga !"

Thomas Qin baru pertama kali bertemu dengan wanita yang terlalu percaya diri seperti Teresa Wu, dia merasa sangat jijik.

"Aku juga mengatakannya satu kali lagi, pergi."

Teresa Wu terlihat sangat marah, dirinya berpikir bahwa dia hanya seorang pria simpanan, mengapa harus berlagak sombong.

Apakah keluarga Wu tidak sebaik keluarga Zhu ?

"Jangan bicara omong kosong kepadaku, jika kamu masih bersikeras tidak tahu diri, percaya atau tidak bahwa aku akan merobek pakaianmu di depan umum ?!"

Sambil berkata, Teresa Wu langsung melangkah maju untuk merobek pakaian Thomas Qin.

Teresa Wu telah banyak melakukan hal-hal hina ketika dirinya memelihara pria simpanan, bagaimana mungkin seorang pria polos seperti Thomas Qin berani melawan dirinya yang adalah seorang tuan putri kaya ?

Teresa Wu menghampirinya, ekspresi Thomas Qin terlihat dingin, mengangkat kaki dan menendangnya !

Sepak !

Tubuh Teresa Wu terbang seperti bola meriam, terbentur ke dinding dengan keras, ia merasa organ di dalam tubuhnya sepertinya sudah hancur semua.

Meskipun Thomas Qin tidak ingin memukuli wanita, namun sikap Teresa Wu benar-benar sangat menjijikkan. Jika bukan karena Thomas Qin mengasihaninya, ia bisa saja membunuhnya hanya dengan satu tendangan !

Teresa Wu terbaring di tanah, wajahnya sangat pucat.

"Kamu memukulku ! Beraninya kamu memukulku ? Kamu akan hancur !"

Melissa Zhu mengerutkan kening, dan sedikit khawatir.

"Kak Thomas, mari kita pergi."

Thomas Qin mengangguk, benar-benar tidak perlu membuang waktu dengan wanita seperti ini.

"Jangan pergi ! Berhenti, jika kalian berani melangkah lagi, aku akan menyuruh kakakku membunuh sekeluargamu !"

Seketika Melissa Zhu berhenti, menoleh dan berkata kepada Thomas Qin.

"Kak Thomas, kakaknya adalah Delton Wu, yang merupakan menantu dari keluarga Shu...."

Keluarga Shu ?

Thomas Qin juga ikut berhenti.

Waktu itu, dalam lukisan empat keluarga besar : keluarga Qin dihancurkan, dan pelakunya adalah tiga keluarga besar lainnya.

Thomas Qin awalnya tidak ingin membuang waktu dengan oang yang tidak beretika seperti Teresa Wu.

Namun, karena mereka memiliki hubungan dengan keluarga Shu, maka itu perlu diselidiki.

"Aku memberimu 5 menit, panggillah seseorang."

Teresa Wu tertegun, "Apakah kamu yakin ? Apakah kamu berani membiarkanku menelepon seseorang ? Baik, tunggu saja !"

Teresa Wu mengeluarkan ponselnya dan langsung memutar nomor Delton Wu.

"Kak !! Aku dipukuli di pusat perbelanjaan kita, cepat datang dan selamatkanlah aku......"

Nada suara Teresa Wu sangat berlebihan, jelas tidak terluka serius, namun seolah-olah ia telah dipukuli sampai mati.

Kebetulan pusat perbelanjaan ini adalah milik keluarga Wu, dan Delton Wu kebetulan sedang berada di sini.

Dalam waktu kurang dari lima menit, seorang pria berjalan dari lift dengan kemarahan di wajahnya.

Ketika pria itu keluar dari lift, dia menjadi lega ketika mendapati Teresa Wu sedang bersandar di dinding, dan tidak ada sesuatu buruk yang terjadi padanya.

"Teresa, apa yang terjadi ?"

Teresa Wu menunjuk ke arah Thomas Qin, lalu berkata.

"Kak ! Aku ingin menjadikannya sebagai pria simpananku, namun Melissa Zhu tidak ingin memberikannya kepadaku !"