Doctor Stranger - Bab 454 Rumah Sakit Khusus Gigi

Wajah Vivien memucat, akan tetapi dia masih saja melakukan CPR kepada pasien, akan tetapi tidak memiliki pengaruh sama sekali.

Mata Vivien memerah dan dia merasa sangat panik.

Hal ini bukan hanya sebatas tanggung jawab, melainkan juga karena dia sangat enggan melihat sebuah nyawa menghilang begitu saja di depan matanya.

Ketua Pimpinan yang berada di samping pun mendengus, "Dokter Lin ke mana saja kamu selama ini? Sejak awal sudah seharusnya kamu membawa dia ke rumah sakit kami. Lihatlah kejadian seperti sekarang ini, aku beritahu kalian, aku sama sekali tidak menyentuh pasien ini dan semua tanggung jawab ada pada diri kalian."

Di dalam dunia kedokteran, gigi merupakan sebuah mata pelajaran tersendiri yang disandingkan dengan pengobatan barat dan pengobatan China. Jadi untuk gigi sendiri pun memiliki rumah sakit tersendirinya.

Dulu ketika berada di rumah sakit Vivien berada, pasien ini terus mengatakan bahwa lehernya terasa sangat sakit, begitu juga dengan dadanya. Akan tetapi tidak tahu apa penyebab dari rasa sakit tersebut dan perawat pun mengatur dia untuk melakukan CT scan terlebih dahulu.

Setelah Vivien memeriksanya, dia menemukan bahwa penyakit yang pasien miliki adalah nekrosis saraf di rongga mulut yang melibatkan leher dan dada.

Setelah berhasil menemukan penyebab terakhir, seharusnya dia sudah memiliki cara pengobatan yang cocok untuknya.

Akan tetapi ini sudah berubah menjadi urusan dokter gigi dan Vivien sendiri juga sudah menjelaskannya kepada pasien untuk memindahkan dia ke rumah sakit khusus gigi.

Lalu ketika tadi baru saja dia selesai melakukan pemeriksaan, tiba-tiba tubuh pasien kembali berkejang-kejang dan berteriak karena sakit dan Vivien pun bergegas melakukan pertolongan.

Pasien itu mengeluarkan sebuah obat dari kantongnya dan memberitahu Vivien bahwa setiap kali dia merasa sakit dia selalu meminum obat ini.

Melihat tingkat kekejangan pasien tersebut yang sangat parah dan takut dia akan mengigit lidahnya sendiri, Vivien pun segera memasukkan satu buah obat tersebut kepada dia, jika melihat bentuk luar obat tersebut, seharusnya itu adalah obat pereda rasa nyeri.

Akan tetapi setelah pasien meminum obat tersebut, pasien tersebut langsung jatuh pingsan dan terjadi kejangan yang singkat.

Vivien pun baru menyadari bahwa dia sudah membuat sebuah kesalahan dan dia pun bergegas mengantar pasien tersebut ke rumah sakit sebelah.

Akan tetapi sudah terlalu telat begitu mengantar dia ke sana, meskipun rumah sakit khusus di bidang gigi dapat mengurusi masalah saraf gigi, akan tetapi dia tidak dapat mengurusi masalah kejangan pasien.

Sedangkan Vivien adalah dokter bagian dalam dan tidak mungkin dapat menyelamatkan dia bila melakukan tindakan CPR seperti biasanya.

Karena masalah pada rongga mulut belum terselesaikan sehingga dia tentu tidak dapat siuman.

Lalu sanak keluarga pasien pun datang dan begitu mendengar para dokter tidak tahu harus berbuat apa, mereka pun mulai membuat onar dan menampar Vivien.

Hingga pada saat ini pada wajah Vivien masih terlihat bekas lima jari, akan tetapi dia tidak peduli akan hal tersebut karena dia memang memiliki tanggung jawab atas kejadian ini dan pada saat ini yang paling penting adalah menyelamatkan pasien.

"Ketua Pimpinan Zhong, masalah ini tidak bisa hanya menyalahkan aku seorang saja, tentu saja aku harus menolong dia ketika pasien jatuh pingsan."

Ketua Pimpinan Zhong mendengus, "kamu boleh melakukan pertolongan kepada dia, akan tetapi apakah kamu tahu obat apa yang kamu berikan padanya?"

Vivien berkata, "itu pasien sendiri yang ingin memakannya!"

Ketua Pimpinan Zhong mendengus, "Dokter Lin, kamu adalah dokter sedangkan dia adalah pasien, apakah harus pasien yang memberitahu kamu untuk memakan obat apa?"

Vivien menggertakkan giginya, dia tidak tahu haus membalas apa. Pada saat itu tentu saja dokter-dokter yang baik kan berbuat seperti itu, bagaimana mungkin ada orang yang masih memikirkan tanggung jawab di saat sedang menyelamatkan nyawa seseorang?

"Ketua Pimpinan Zhong, aku sudah sangat segera mengantar dia ke tempat kalian, lalu mengapa kalian tidak mengambil tindakan?"

Ketua Pimpinan Zhong menggelengkan kepalanya, "Dokter Lin, Anda tidak boleh mengatakan Anda mengantarnya dengan secepat mungkin. Anda mengantarnya setelah pasien mengalami kejang-kejang. Lagipula kami adalah rumah sakit khusus gigi, aku dapat mengurusi masalah pada bagian dalam mulut. Akan tetapi saat ini kamu lihat saja, pasien saja tidak membuka mulutnya, tentu saja kami tidak memiliki cara."

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu