Doctor Stranger - Bab 579 Diusir Dari Rumah

Hanita Cai mengerutkan kening dan berkata, "Bu, kalau begitu kita hanya akan memiliki dua rumah, bagaimana kita bisa tinggal?"

Wanita tua itu berkata, "Ya, hanya ada dua rumah, jadi ibu berpikir, kamu dan Jones, kalian masih muda dan dapat bekerja untuk mendapatkan uang, ayahmu dan aku bergantung padamu, jadi rumah ini, kami punya satu set, kakakmu satu set. Kamu dan Jones bisa menyewa dulu."

Setelah wanita tua itu selesai berbicara, wajah Hanita Cai tiba-tiba menjadi jelek.

"Bu, ini terlalu tidak adil? Jelas-jelas bisa dibagi menjadi tiga rumah, kenapa ibu harus membaginya menjadi dua? Di mana kami akan tinggal?"

Ketika Hanita Cai berbicara, nada suaranya sedikit marah, wanita tua itu lebih tidak senang lagi, dia berdiri dan berkata dengan mata melotot.

"Bukankah aku baru saja mengatakan itu untuk adikmu nanti ketika menikah, jika tidak ada dua kamar dan satu ruang tamu, bagaimana adikmu bisa menikah? Kamu sudah menikah, tidak bisakah kamu memikirkan adikmu? Kenapa kamu begitu egois!"

Kata-kata wanita tua itu membuat Hanita Cai sangat sedih. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga. Jefry Cai tidak melakukan apa-apa di rumah, hanya makan dan menunggu mati saja, tapi sekarang ketika akan bagi rumah, malah dia yang jadi wanita egois?

"Aku egois? Dia punya tangan dan kaki tapi sangat malas. Kenapa dia tidak pergi bekerja? Kami bekerja sangat keras untuk menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga. Pada akhirnya, kami bahkan tidak punya tempat tinggal. Kenapa?"

Jefry Cai menepuk meja dan berkata, "Kakak, apa yang kamu katakan terlalu berlebihan, aku malas dimananya? Aku juga sedang mencari pekerjaan, kamu sudah menikah, kelak juga harus aku yang menghidupi orang tua kan? Memangnya bisa mengandalkanmu?"

Wanita tua itu juga mengangguk, "Betul sekali, kelak kami juga tidak perlu kamu urus lagi, dan biaya hidup kalian juga tidak perlu diberikan kepadaku, asalkan kamu menyerahkan rumah ini, terserah kamu mau pergi ke mana."

Mata Hanita Cai memerah, air mata bergulir di kelopak matanya.

Di rumah ini, sikap mementingkan anak lelaki daripada anak perempuan benar-benar terlihat jelas.

Tidak peduli seberapa keras Hanita Cai bekerja, bagaimana dia berkontribusi pada keluarga ini, pada akhirnya yang dipikirkan oleh orang tuanya adalah Jefry Cai.

Thomas Qin melihat semua ini dengan mata dingin dan tidak mengatakan apa-apa, begitulah naik turunnya hubungan manusia, bahkan dengan kerabat, bahkan dengan orang tua kandung, selalu ada kondisi seperti ini.

Hanita Cai memandangi keluarga yang acuh tak acuh ini, air matanya tidak bisa berhenti mengalir.

Dulu ketika susah, tidak ada yang berkata apa-apa, tetapi sekarang ketika akan menghancurkan dan memindahkan rumah, setiap orang jadi begitu egois.

Pilih kasih juga tidak perlu sampai separah itu.

Hanita Cai berkata, "Baik, aku tidak menginginkan rumah ini lagi. Aku akan pindah bersama Jones."

Setelah Hanita Cai mulai mengemasi barang-barangnya, wanita tua itu melengkungkan bibirnya, melihatnya pergi dengan begitu tegas, dia berkata.

"Ngomong-ngomong, biaya hidup bulan ini akan tetap diberikan kepadaku, kalian tidak perlu memberikannya mulai bulan depan."

Hanita Cai meneteskan air mata saat mengeluarkan uang dari bajunya, dia mengeluarkan semua uangnya, diperkirakan ada lebih dari dua jutaan, semuanya diletakkan di atas meja.

"Ayo pergi!"

Hanita Cai membawa Paman Kedua Qin dan berjalan keluar, dengan Thomas Qin yang mengikuti di belakang, wajahnya terlihat senang.

Setelah keluar, Paman kedua Qin tersenyum dan menyeka air mata Hanita Cai.

Hanita Cai tidak bisa berkata-kata dengan perlakuannya, "Kita semua sudah diusir dari rumah, kamu masih bisa tertawa!"

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu