Doctor Stranger - Bab 30 Imelda Ye

Bagaimana bisa anak muda ini begitu hebat ?

Braylen Wu segera berbalik, dan mengikutinya.

Tiba-tiba di belakangnya terdengar suara Thomas Qin.

"Aku membiarkan mereka pergi, tetapi tidak dengan kamu."

Braylen Wu menghentikan langkahnya, sekujur tubuhnya berkeringat dingin, kemudian dia menoleh, mengepalkan tangannya, wajahnya tampak pucat.

"Aku tidak akan meminta pertanggungjawaban akan hal ini !"

Braylen Wu mengalah.

Putranya dipukuli hingga cacat, tetapi dia malah berkata bahwa dia tidak akan meminta pertanggungjawaban, dia jelas tidak berani melawan Thomas Qin.

Thomas Qin mencibir, "Kesalahan Keluarga Wu, bukan pada Delton Wu dan Teresa Wu."

"Kesalahan kalian adalah menjadi anjing untuk Keluarga Shu."

Thomas Qin berjalan mendekati Braylen Wu selangkah demi selangkah, menatapnya dari atas, dan berkata dengan dingin.

"Jika kalian begitu suka menjadi anjing, aku akan membantumu."

Thomas Qin menepuk pelan pundak Braylen Wu, tiba-tiba, Braylen Wu tidak bertenaga, dia pun berlutut, sambil meremas tangannya di lantai, pergelangan tangan dan lututnya terasa sakit.

Braylen Wu menjerit beberapa kali, bagaimana tulangnya bisa dibandingkan dengan kedua master itu, tamparan Thomas Qin hampir membuatnya pingsan.

Ketika Braylen Wu sadar, lehernya tiba-tiba terasa dingin, dan kalung yang sebelumnya diikat pada anjing itu kini dililitkan pada leher Braylen Wu oleh Thomas Qin.

Wajah Braylen Wu berubah drastis.

"Apa yang kamu lakukan ! Beraninya kamu memperlakukanku seperti ini, apakah kamu tidak takut pada Keluarga Shu!"

Beraninya mempermalukan dirinya seperti ini, Braylen Wu sangat marah, bagaimanapun Keluarga Wu mempunyai ikatan pernikahan dengan Keluarga Qin.

Braylen Wu adalah orang kepercayaan Keluarga Shu, sebagian besar bisnis Keluarga Shu dikelola olehnya, perlakuan Thomas Qin ini, jelas menunjukkan bahwa Keluarga Shu tidak berarti di matanya!

Apakah kamu mampu menahan amarah Keluarga Shu ?

Thomas Qin mencibir, "Keluarga Shu ? Aku khawatir mereka tidak berani kemari."

Thomas Qin berbalik dan berjalan kembali ke kamar, ketika sampai di depan pintu kamar, dia berhenti, dan berkata.

"Bibi Feng, nanti berikan padanya makanan anjing, jika dia tidak menurut, aku akan membunuhnya."

Ketika Thomas Qin selesai berbicara, Braylen Wu tampak gemetar, dan sekujur tubuhnya berkeringat dingin.

Braylen Wu merangkak di lantai, karena tangan dan kakinya dipatahkan oleh Thomas Qin, di lehernya ada kalung anjing dan rantai yang diikat di dinding, jika dilihat dari kejauhan, benar-benar tampak seperti seekor anjing.

......

Braylen Wu ditempatkan di rumah Thomas Qin, seperti seekor anjing penjaga pintu.

Namun Bibi Feng berbaik hati, tidak memperlakukan Braylen Wu seperti yang dilakukan Keluarga Tang pada dirinya, dia tidak membiarkan Braylen Wu kelaparan, sebaliknya dia memberi makan padanya hingga kenyang setiap hari.

Bibi Feng memasak makan malam untuk Thomas Qin setiap hari, meskipun hanya ada dua orang di rumah, Bibi Feng tetap menjalankan aturan yang ada.

Ketika tuan muda sedang makan, dia berdiri di samping untuk melayaninya.

Melihat tuan muda yang masih menyukai daging babi asam manis, Bibi Feng pun mendesah.

"Aku ingat dulu, Tuan Muda, Nona Zhu, dan Nona Ye, kalian bertiga sangat menyukai daging babi asam manis buatanku, aku tidak tahu bagaimana keadaan Keluarga Ye sekarang."

Thomas Qin meletakkan sumpitnya, dan berkata.

"Tenanglah, Bibi Feng, dalam beberapa hari, aku akan mencari Imelda."

Pada saat itu, Thomas Qin berhasil melarikan diri, semua berkat Imelda, setelah dia mengurus Keluarga Zhu, hal selanjutnya yang akan dilakukan oleh Thomas Qin adalah mencari Imelda.

Selain itu, dia telah meminta Axel Sun untuk mencari tahu keberadaannya.

Saat ini, Keluarga Imelda Ye menjalani kehidupan orang biasa.

Ayah Imelda, Andre Ye, saat ini tidak bekerja, dan ibunya, Yulia Wang, bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran.

Sementara itu, Imelda Ye bekerja di sebuah klinik.

Sepuluh tahun yang lalu, ketika terjadi pembunuhan di Keluarga Qin, Thomas Qin dapat melarikan diri berkat pertolongan dari Keluarga Ye.

Pada saat itu, Keluarga Ye, Keluarga Zhu, dan Keluarga Tang semuanya adalah keluarga menengah yang bergantung pada Keluarga Qin.

Sekarang, meskipun Keluarga Tang dan Keluarga Zhu diasingkan, namun mereka masih bertahan hidup, sementara itu, keluarga Ye...

Bagaimanapun, mereka adalah orang yang menyelamatkan Thomas Qin pada saat itu, Keluarga Ye sangat menderita, dari keluarga menengah turun menjadi keluarga biasa, bahkan lebih buruk dari keluarga biasa.

Keesokan paginya, Thomas Qin langsung pergi ke klinik tempat Imelda Ye bekerja, sesuai dengan alamat yang diberikan oleh Axel Sun.

Sepuluh tahun yang lalu, Thomas Qin berusia dua belas tahun, dan Imelda Ye baru berusia sepuluh tahun, kedua anak itu tidak tahu banyak tentang permasalahan orang tuanya, mereka adalah teman bermain masa kecil yang baik.

Ketika sesuatu terjadi pada Thomas Qin, Imelda Ye tidak ragu untuk membantu, jika bukan karena gadis yang polos dan lucu itu, mungkin Thomas Qin sudah menjadi korban para penjahat itu.

Tanpa diduga, karena menyelamatkan dirinya, putri dari keluarga kaya itu, kini harus bekerja untuk orang lain demi mendapatkan uang.

Memikirkan hal ini, Thomas Qin merasa bersalah.

Dengan cepat, dia pun tiba di klinik tempat Imelda Ye bekerja.

Klinik ini adalah Klinik Pengobatan Cina swasta yang cukup besar.

Saat ini, meskipun pengunjung klinik pengobatan Cina cukup sepi, namun masih ada banyak orang yang percaya pada tabib, terutama jika namanya cukup terkenal, maka akan ada banyak pasien yang berdatangan.

Oleh karena itu, klinik pengobatan Cina seperti ini cukup mudah untuk ditemukan.

Di dalam klinik pengobatan Cina tersebut, tampak seorang wanita bertubuh ramping sedang mensterilkan jarum dan peralatan lainnya.

Imelda Ye dan Thomas Qin, memiliki impian yang sama sejak kecil, yaitu ingin menjadi seorang dokter.

Namun sangat disayangkan, Imelda Ye diusir dari Keluarga Ye ketika dia akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi beberapa tahun yang lalu, dan sejak itu dia pun kehilangan kesempatan.

Keluarga Ye bahkan memanfaatkan pengaruh mereka untuk mencegah Imelda Ye mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, supaya dapat menekan Imelda Ye sekeluarga.

Karena gagal masuk ke universitas kedokteran, impian Imelda Ye pun pupus, sehingga dia memutuskan untuk magang di klinik pengobatan Cina ini, bekerja untuk mencari nafkah, sambil mempelajari sesuatu dari tabib.

Namun semuanya tidak berjalan semulus yang diharapkan.

Paras Imelda Ye sangat menarik perhatian dan menyenangkan, pemilik klinik pengobatan Cina ini sangat tertarik padanya, dan sudah menunjukkan ketertarikannya lebih dari sekali, hal ini membuat Imelda Ye merasa jijik.

"Imelda, tinggalkan saja, mari istirahat sebentar, kamu sudah memeriksa semua pasien pagi ini, kamu bisa melanjutkannya nanti sore."

Pemilik klinik, Leonel Liu, berusia tiga puluh delapan tahun, sedikit gemuk, botak, penampilannya seperti pria paruh baya pada umumnya.

Meskipun dia menguasai ilmu pengobatan Cina, namun dia tidak terlalu merawat penampilannya, sehingga tampak seperti orang yang berusia empat atau lima puluh tahun.

Leonel Liu berjalan mendekati Imelda Ye, dan berkata sambil tersenyum.

"Imelda, lihatlah tanganmu, yang lembut ini, jika terus melakukan pekerjaan seperti ini, kulit tanganmu akan menjadi kasar."

Sambil berbicara, Leonel Liu mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan Imelda Ye.

Imelda Ye langsung menghindar, "Terima kasih, Tabib Liu, aku melakukan pekerjaan ini untuk mendapatkan uang, jadi tidak masalah."

Leonel Liu melirik ke lekukan tubuh Imelda Ye dengan tatapan genit, sambil menelan ludah.

"Imelda, kamu telah melakukan pekerjaan seperti ini sejak muda, sampai kapankah kamu akan menjadi kepala ?"

"Sebaiknya kamu hidup bersamaku saja, supaya kamu bisa menjadi istri seorang bos, bukankah hidupmu akan lebih menyenangkan ?"

Imelda Ye menunjukkan ekspresi jijik, sambil mengerutkan kening.

"Tabib Liu, ingatlah, kamu sudah memiliki istri."

Leonel Liu tersenyum, tanpa merasa malu.

"Istriku itu bagaimana bisa dibandingkan denganmu ? Jika kamu bersamaku, maka aku pasti akan memanjakanmu."

Imelda Ye mengerutkan bibirnya, merasa jijik mendengar perkataannya, dia hanya seorang pemilik klinik, apakah dia sudah menganggap dirinya seorang raja ?

"Sebaiknya Tabib Liu berhenti mengatakan hal seperti ini, jika tidak, aku akan mengundurkan diri."

Jika bukan karena Imelda Ye belum menemukan pekerjaan yang cocok saat ini, dia pasti sudah berhenti bekerja di tempat ini sejak lama, dia merasa jijik harus menghadapi orang seperti ini setiap hari.

Leonel Liu mengerutkan kening, berpikir bahwa tidak akan ada pengunjung yang datang lagi hari ini, dia pun memutuskan untuk melakukan saja !

Kemudian dia membuka kancing bajunya, dan berjalan mendekati Imelda Ye selangkah demi selangkah.