Doctor Stranger - Bab 389 Jam Tangan Palsu

semua orang juga merasa penasaran akan keaslian jam tangan milik Angeline.

itu merupakan sebuah jam tangan yang cantik. jika itu bukan jam tangan asli, mereka semua juga ingin membeli jam tangan yang sama.

Angeline merasa malu, namun dia tetap melepaskan jam tangannya. ini merupakan hadiah yang diberikan Thomas kepadanya dan jam ini juga pernah menolong nyawanya dari maut.

oleh karena itu, dia sangat menyukai jam tangan ini tanpa memperdulikan keaslian jam tangan tersebut.

tentu saja Thomas juga tidak mementingkan hal ini, karena jam tangan yang ia beli pastilah merupakan jam tangan asli.

setelah Angeline memberikan jam tangannya, Jacky langsung terbengong, dia kembali menatap jam tangan itu dan tertawa.

"wah, merek jam tangan ini adalah Patek Philippe. jika jam tangan ini asli, maka kamu adalah satu-satunya orang terkaya diantara kami semua!"

bagaimana mungkin jam tangan semahal ini bisa dimiliki oleh Angeline.

jika didengar dari perkataan Rachel, Angeline adalah orang desa yang miskin. miskinnya sungguh terlalu, bagaimana mungkin dia bisa membeli jam semahal ini.

terkhusus Thomas, dia lebih tidak mungkin membeli jam tangan ini untuk Angeline. dia adalah pria miskin yang bahkan tidak sanggup untuk membeli mobil.

setelah menerima jam tangan merek Patek Philippe milik Angeline, Jacky pun mengerutkan keningnya. dia lalu menatap jam tangan itu dengan jarak yang dekat dan ekspresi wajah yang kebingungan.

Rachel terbengong, "suamiku? kenapa? apakah ini adalah jam tangan asli?"

Jacky bekerja di bidang perhiasan dan dia juga memiliki sedikit pengetahuan tentang jam tangan bermerek.

"tidak mungkin...."

jika dilihat dari plat jam tangan tersebut, ini merupakan jam tangan asli!

namun jam tangan ini sangatlah mahal, bagaimana mungkin mereka sanggup membeli jam tangan ini?

perkataan Jacky berhasil membuat semua orang merasa penasaran. apakah Angeline yang tidak pernah mereka temui selama beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi istri orang kaya?

dia bahkan memiliki jam tangan seharga ratusan juta?

Jacky membalikkan jam tangan itu dan menatapnya dengan sangat teliti. dia lalu tersenyum dingin.

"kalau bukan karena bekas goresan di balik jam tangan ini, aku bahkan mengira kalau ini adalah jam tangan asli."

kata Jacky sambil menunjuk ke arah salah satu baut yang ada di bagian belakang jam tangan tersebut.

"baut ini pastilah akan disegel ketika selesai diproduksi, tujuannya agar orang lain tidak bisa mengganti bagian dalam jam tangan ini dengan sembarangan."

"namun baut ini sudah pernah dilepas, ini pertanda kalau jam ini sudah pernah dibongkar."

"jam tangan Patek Philippe yang asli tidak mungkin dibongkar sembarangan. meskipun jam tangan ini rusak dan dibuka untuk diperbaiki, baut pada jam tangan ini tetap akan disegel untuk kedua kalinya."

"salah satu kemungkinan baut ini tidak disegel dengan baik adalah kamu sendiri yang membongkar jam tangan ini."

"jam tangan ini adalah jam tangan palsu."

setelah mengatakan itu, Jacky melemparkan jam tangan tersebut.

"Angeline, siapa yang memberikan jam tangan ini padamu?"

ketika Angeline hendak menjawab pertanyaan ini, Thomas langsung mengaku.

"aku yang memberikan jam itu padanya."

seketika, tatapan semua orang berubah dan mereka saling bertatapan tanpa berkata apapun. suasana di meja makan itu terasa begitu canggung.

Rachel pun kembali berpura-pura, "haiya, suamiku, kenapa kamu bersikap jujur seperti itu? kamu harus tetap menghargai mereka. mereka tidak mampu membeli mobil dan bagaimana mungkin mereka sanggup membeli jam tangan mahal seperti ini. bukankah perkataanmu tadi akan membuat mereka merasa malu?!"

Jacky tersenyum dan mengangkat gelasnya, "maaf atas kelalaianku, aku sudah terbiasa bersikap profesional dalam bekerja. aku tidak bisa berbohong ketika aku menemukan barang palsu. namun jam tangan mu itu memanglah jam palsu. tetapi setidaknya bagian luar jam tangan itu merupakan sparepart asli yang tidak lagi dibutuhkan orang lain. ini sudah termasuk barang palsu yang sangat baik....... haiya, aku mengatakan hal yang salah lagi, aku akan menghukum diriku dengan menghabiskan segelas alkohol ini!"

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu