Doctor Stranger - Bab 463 Wakil Profesor

Beberapa berita ini menutupi hampir semua berita lain. Bahkan menutupi berita-berita artis pada pencarian populer di Weibo.

Tiba-tiba, dokter jenius yang cantik itu menjadi perbincangan orang-orang.

Awalnya orang-orang yang menyukai bidang medis, pun menjadi semakin bersemangat begitu melihat foto Vivien.

Di rumah sakit, ketika dia memakai masker dan jas putih, tidak ada orang yang akan menyadari apa pun. Akan tetapi begitu fotonya dicari di sosial media, semua orang pun takluk dengan kecantikan wanita ini.

Sudah keahlian medisnya yang bagus, dia juga sangat cantik!

Hal in dapat dikatakan sebagai penghargaan bagi Vivien dan petinggi-petinggi rumah sakit pun memutuskan untuk menaikkan jabatan Vivien dari wakil ketua pimpinan menjadi ketua pimpinan, bahkan ada sebutan lain untuk jabatannya, yaitu wakil profesor.

Sangat sulit menemukan seseorang berusia 25 tahun sudah menjadi wakil profesor di segala penjuru dunia ini.

Vivien tidak menyangka hal ini akan begitu menghebohkan dan membawakan keberuntungan yang tidak pernah dia bayangkan.

Ketika dia sedang menonton televisi di dalam rumah, sedikit banyaknya dia merasa bersalah karena bagaimana pun juga ini semua bisa terjadi karena Thomas Qin.

'Kakak sepupu memang memiliki kemampuan dasar dalam pengobatan tradisional China dan karena kali ini dia sudah membantuku, aku harus mencari kesempatan untuk memperkenalkan guru pengobatan tradisional China yang hebat untuk mengajari dia.'

Vivien merasa kemampuan Thomas Qin yang sekarang ini jika dinaikkan sedikit lagi saja, dia pasti sudah dapat membangun sebuah klinik.

Akan tetapi rasanya masih ada sedikit yang kurang untuk saat ini.

Vivien menjadi perbincangan hangat orang-orang. Bahkan selama beberapa hari ini, banyak orang yang suka membahas hal ini ketika sedang minum teh di sore hari.

Bahkan beberapa orang yang bekerja di dalam klinik Thomas Qin pun juga membahas hal ini dan Noel Kong pun tersenyum begitu menonton berita.

"Imelda kamu harus berusaha keras karena kandidat dokter cantk yang hebat untuk selanjutnya adalah kamu."

Wajah Imelda Ye bersemu merah dan berbicara dengan tidak berdaya.

"Guru Kong jangan menertawakan aku lagi, bagaimana mungkin aku memiliki kemampuan seperti itu?"

Imelda Ye memang berada di bawah Vivien jika mereka berdua dibandingkan karena bagaimana pun juga dia bukanlah orang lulusan dari dunia medis. Akan tetapi setelah belajar selama beberapa bulan dengan Thomas Qin dan Noel Kong, tentu saja dia sudah dapat mengurusi pasien dengan penyakit yang seperti pada umumnya. Selama bukan penyakit kritis, sepertinya dia juga sudah dapat membuka praktik sendiri.

Setelah selesai berbicara, Imelda Ye menatap Thomas Qin dan berkata.

"Kak Thomas, apakah kamu adalah orang yang pilih kasih? Mengapa kamu hanya membantu adik sepupumu saja?"

Thomas Qin menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, "bukan aku yang mengajari tentang pengetahuan medis kepadanya, dia bisa menjadi sehebat itu karena dia kuliah dengan mengambil jurusan kedokteran."

Imelda Ye mengerucutkan bibirnya, "aish, kamu sedang mengejek aku tidak mengambil jurusan kedokteran ya?"

Begitu mendengar nada Imelda Ye yang terdengar cemburu itu, bahkan Denny Zheng yang bertugas menjaga di depan tidak dapat menahan dirinya lagi.

"Imelda, kamu itu sudah memiliki dua orang guru yang hebat yang mengajari kamu, apakah kamu masih tidak puas?"

Noel Kong merupakan Master Chinese Medicine, jika di dalam fakultas kedokteran sepertinya dia sudah memiliki gelar dokterandes, di tempat perkuliahan yang biasa-biasa saja sulit untuk mendapatkan ilmu dari dia.

Sedangkan Thomas Qin tentu saja lebih hebat lagi. Bahkan Noel Kong saja kagum kepadanya, apakah kemampuannya perlu dipertanyakan lagi?

Imelda Ye tersenyum, "benar juga, hehe."

Ketika kliniknya baru saja mulai beroperasi, seorang wanita sudah berdiri di depan pintu utama.

Imelda Ye tertegun sejenak, lalu menoleh menatap Thomas Qin berkata.

"Kak Thomas.............bagaimana jika kamu keluar dan melihatnya?"

Thomas Qin tertegun sejenak, sebenarnya pasien dengan penyakit seperti apa hingga membuat Imelda Ye terkejut seperti itu?

Begitu dia datang ke depan pintu untuk melihatnya, dia melihat seorang wanita yang mengenakan gaun panjang berdiri di depan pintu. Dia mengenakan topi jerami, masker dan kacamata hitam.

Walaupun dia menutupinya dengan sangat ketat, namun dapat dilihat dari kulit yang terpapar bahwa kulitnya sangat buruk. Bahkan mungkin saja seluruh tubuhnya ditutupi dengan bekas luka atau bekas jerawat, yang terlihat agak menakutkan bila melihatnya secara sekilas.

Lekuk tubuh wanita itu bsangat baik, tinggi dan anggun serta dia memiliki aura tubuh yang sangat luar biasa.

Melihat Thomas Qin keluar, dia pun bertanya dengan lembut.

"Apakah kamu bisa memeriksa penyakit kulit?"

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu