Doctor Stranger - Bab 227 Makan Pangsit

“Tubuhmu baik-baik saja kan. Kamu tinggal dimana? Aku antar kamu pulang ya? Atau tidak antar kamu ke sekolah saja."

Angeline Wang menganggukan kepala, "Terima kasih ya."

Setelah itu, Angeline Wang berdiri, lukanya samar-samar masih terasa sakit. Karena bagaimanapun adalah luka bagian luar, tidak akan sembuh begitu cepat.

Setelah keluar dari hotel, karena paha Angeline Wang terluka, jadi dia berjalan dengan pincang.

Pelayan di meja resepsionis melihat itu dan seketika mengerucutkan bibir, menatap Thomas Qin dengan kesal.

Monster. Masih berpura-pura menambah satu ranjang lagi, terakhir bukankah meniduri gadis itu juga? Pria brengsek!

Thomas Qin tentu tidak tahu dia dimarahi monster oleh orang lain. Setelah memapah Angeline Wang keluar, dia membawa wanita itu pergi makan sarapan.

"Di sekitar sini tidak ada restoran untuk makan sarapan kan?"

Thomas Win melihat sekitar, sepertinya tidak ada tempat yang bisa makan.

Angeline Wang berkata, "Aku tahu satu tempat kecil yang menjual pangsit. Aku sering ke sana. Kamu tidak keberatan kan aku menraktirmu makan?"

"Baik."

Meskipun saat kecil Thomas Qin adalah tuan muda, tapi setelah keluarganya bangkrut, tempat tinggalnya berpindah-pindah tempat, tidak tahu menerima berapa banyak penderitaan, jadi tentu tidak akan pilih-pilih terhadap lingkungan makan.

Angeline Wang membawa Thomas Qin, berjalan masuk ke dalam lorong, belok-belok, sampai ke lorong kecil di samping jalan, di depan pintu masuk, nyonya tua sedang memasak semangkuk besar pangsit panas.

"Nenek Qian!"

Angeline Wang menyapa sambil tersenyum, Nenek Qian juga terlihat hangat dan tersenyum senang.

"Angeline sudah datang, ayo cepat duduk."

Dua bangku kecil, dan satu meja bobrok, sudah termasuk sebagai meja makan.

Meskipun meja bobrok, tapi sangat bersih. Nyonya Tua Qian sambil membungkus pangsit sambil masak. Kulit tipis dan isi banyak, sangatlah murah.

"Hehe, di sini semangkuk hanya 5 yuan, sudah murah, enak lagi."

Angeline Wang tertawa, matanya membentuk lengkung seperti bulan sabit, sangatlah imut.

Nenek Qian membawakan dua mangkuk pangsit besar ke sini. Thomas Qin juga jadi bernafsu makan, merasa sangat lapar. Dua orang itu pun mulai makan.

Di saat sedang makan, tiba-tiba beberapa orang bersepeda mengarah ke sini.

Beberapa perempuan duduk di atas sepeda. Ketika melihat Angeline Wang, wajah mereka muncul ekspresi bermain.

"Yo, bukankah ini Angeline. Ada apa? Makan di pinggir jalan lagi?"

Angeline Wang mengerutkan dahi, "Kinari Liu?"

Kinari Liu ini adalah anak orang kaya. Biasanya sangat sombong dan angkuh. Jadi Angeline Wang terus menghindari wanita itu. Tidak disangka malah bertemu di sini.

"Kamu juga datang makan pangsit?"

Kinari Liu dan dua perempuan di belakangnya tertawa.

"Hahaha, kita makan pangsit? Meskipun kita makan pangsit, kita juga tidak akan makan pangsit di pinggir jalan. Di sini angin bertiup kencang, sedikitpun tidak bersih. Aku tidak akan mementingkan harga murah itu."

"Hehe, bukankah karena miskin. Kalau tidak ada uang makan, makan sarapan yang biasa saja. Tapi Angeline, aku rasa lebih baik kamu kurangi makan makanan pinggir jalan seperti ini. kalau kamu sampai flu dan sakit, pergi ke rumah sakit jauh lebih mahal dari ini."

Kinari Liu tersenyum dingin, naik ke sepedanya, dan berkata dengan angkuh.

"Minggir, anjing baik tidak menghalangi jalan!"

Angeline Wang sudah terbiasa ditindas oleh Kinari Liu, tahu kalau dia tidak bisa melawan wanita itu dan segera bergeser ke samping, memberikan tempat yang cukup luas.

Saat Kinari Liu berjalan melewati sana, dia sengaja mengangkat kaki dan menendang punggung Angeline Wang.

"Akh!"

Angeline Wang maju ke depan, dan pangsit langsung mengenai tubuhnya.

Kinari Liu tersenyum dingin, "Kenapa gerakanmu begitu lambat? Syukurin!"

"Haha, pangsit yang semangkuk harganya 5 yuan saja sudah tidak mampu beli, sekarang semakin gawat lagi."

"Tidak apa-apa, yang jelas bajumu juga tidak mahal, kalau kotor, dibuang saja. Haha..."

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu