Doctor Stranger - Bab 616 Silahkan Kalian Pergi

Nyonya Tua tidak percaya dengan semua yang didengar, para karyawan dalam kantor adalah orang-orang yang dia pilih, telah bekerja dengannya selama puluhan tahun, mungkinkah menjadi anak buah Melissa Zhu hanya dalam waktu beberapa hari?

Tidak memiliki pilihan lain, Gael terpaksa mengemudi membawa Nyonya Tua datang ke perusahaan, dalam hati muncul sedikit harapan, bagaimanapun juga orang yang dia bawa adalah Nyonya Tua, orang paling berwibawa dalam keluarga mereka, seharusnya akan lebih dihormati.

Tiba di depan pintu kantor, dua satpam langsung menghadang jalan mereka.

“Mohon maaf, apakah sudah membuat janji terlebih dahulu.”

Gael Zhu melotot sambil berkata: “Kamu buta ya! Bahkan nenek pun tidak kamu kenali lagi?”

Tentu saja satpam mengenal mereka berdua, hanya saja Melissa telah berpesan saat rapat, semua orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, terutama beberapa orang dari Keluarga Zhu, mereka tidak lagi berhubungan dengan perusahaan, maka dianggap sebagai tidak berkepentingan.

Satpam berkata menjelaskan: “CEO Zhu sudah berpesan, jika tidak membuat janji lebih dulu, orang luar tidak diperbolehkan masuk, silahkan kalian pulang.”

Wajah Nyonya Tua langsung memerah, emosi meluap-luap, tangan yang menggenggam tongkat pun semakin bertenaga hingga terlihat pucat.

“Sialan! Bahkan aku pun tidak dibiarkan masuk! Suruh Melissa Zhu keluar menghadapku!”

Melihat Nyonya Tua marah besar, satpam merasa bimbang sesaat, pada akhirnya segera menelepon ke ruangan direktur.

“Hallo, CEO Zhu, Nyonya Besar ada di depan pintu, ingin masuk ke dalam gedung.”

Melissa menjawab dengan nada dingin: “Tidak ada janji, tidak berhak bertemu dengan siapapun di dalam kantor ini. Sudah aku katakan, orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk.”

“Baiklah, CEO Zhu!”

Setelah mendapat jawaban dari CEO Zhu, tentu saja satpam itu merasa lebih berani, dia pun berkata dengan sikap tegas.

“CEO Zhu sudah berkata, semua orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, silahkan kalian pergi!”

Raut wajah Nyonya Tua menjadi semakin buruk, berusaha keras mengatur nafas dengan menenangkan hati.

“Sialan, sialan!”

Nyonya Tua mengeluarkan handphone, menelepon beberapa anak buahnya.

“Teddy! Sekarang aku ada di bawah gedung, mereka tidak mengizinkanku masuk, cepat turun jemput aku!”

“Nyonya Besar, mohon maaf, bukan aku yang tidak mau menjemputmu, tetapi perusahaan ini tidak memiiki hubungan lagi denganmu, kalian tidak bisa masuk.”

“Apa! Ini perusahaan keluargaku, kenapa malah tidak berhubungan denganku! Kamu jangan sembarang bicara!”

“Hehe, Nyonya Besar, Anda belum mengerti juga? Zhu’s Pharmaceutical Co., Ltd. milik kalian sudah bangkrut, seisi perusahaan sudah diambil alih secara paksa oleh pihak bank, sekarnag kami membentuk perusahaan baru dengan CEO Melissa Zhu, sudah, sampai disini dulu, aku sibuk kerja.”

Selesai berkata, telepon itu langsung dimatikan.

Nyonya Tua terbengong di tempat, sama sekali tidak menyangka, anak buah kepercayaannya, orang yang diangkat sebagai karyawan olehnya, malah bersikap demikian padanya.

Nyonya Tua berdiri selama setengah jam di depan gedung.

Para karyawan di dalam makan, bekerja, disibukkan dengan berbagai hal, dan keluar masuk kantor seperti biasa.

Melihat mereka berdua, para karyawan bagai melihatnya bagai pembawa sial, tidak menganggapnya ada, meski itu adalah orang yang mengangkatnya menjadi karyawan dulu, tetapi kini sama sekali tidak penting lagi bagi mereka.

Perasaan itu membuat Nyonya Tua sangat kecewa, apakah perusahaan ini, sungguh tidak ada sangkut paut dengan dirinya lagi?

Zhu's Pharmaceutical Co., Ltd., benar-benar telah tiada.

Kelak tidak akan ada lagi nama Zhu's Pharmaceutical Co., Ltd. di Kota Donghai, tergantikan oleh Wenhe Pharmaceutical Co., Ltd., perusahaan yang menjadi milik Melissa Zhu sendiri.

……

Setelah urusan di tempat Melissa diselesaikan, Thomas Qin pun datang ke Jalan Tabib, saat ini jalan itu sedang ditutup oleh sekelompok orang, dengan kelincahan tubuh, Thomas Qin menyelinap ke dalam, terlihat Denny Zheng sedang memegang sebuah tongkat pendek, sambil melindungi di depan Imelda Ye dan Noel Kong.

Ketiganya berdiri di depan Pusat Medis XYuan, suasana di dalam telah hancur berantakan.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu