Doctor Stranger - Bab 110 Setelan Jas

Thomas Qin tertarik kali ini.

Sebelumnya, Weston Meng mengatakan bahwa XYuan Company dibuka atas nama gurunya. Karena Weston Meng hanya seorang murid magang, dia tidak pantas menggunakan nama gurunya. 51% saham dari grup ini ada di tangan Thomas Qin.

Oleh karena itu, Thomas Qin adalah komisaris baru XYuan Company.

Sebagai bos, dia belum pernah ke sana.

Sekarang dia memiliki kesempatan ini, dia pergi untuk melihat seperti apa lingkungan perusahaan yang baru didirikan itu dan apakah itu akan merusak reputasi Guru.

"Baik."

Karena Vivien Lin dan bibi kedua sangat gigih, maka Thomas Qin akan mengenakan setelan jas.

Dia mengeluarkan telepon, memikirkannya, dan menelepon Henson Long.

Dalam kesan dia, Henson Long sepertinya selalu mengenakan setelan jas, dia seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bidang ini.

“Dokter Qin, silahkan perintahkan!” Dokter Qin bisa menelponnya secara langsung, membuat Henson Long tersanjung.

Dua jurus dari Dokter Qin ini sungguh mengejutkan mereka, bahkan Kak Samuel membicarakan Dokter Qin dengan sangat hormat, apalagi dirinya sebagai bawahan.

"Aku ingin kamu membantuku dengan sesuatu, aku ingin membeli jas, kamu lebih mengerti, kan?"

Henson Long menghela napas lega, ternyata hal kecil ini.

"Jangan khawatir, aku mengerti jas dengan baik, dan aku mengingat postur tubuh kamu. Aku akan mengirimkannya setengah jam lagi."

"Oke."

Menutup telepon, Henson Long segera meletakkan semua yang ada di tangannya dan langsung pergi ke mall.

Memilih jas untuk Tuan Qin tentu saja tidak boleh ceroboh. Harus berkualitas tinggi dan tidak terlalu mewah. Meskipun harganya tidak perlu dikhawatirkan, tidak mungkin membeli jas yang terlalu mahal dalam waktu sesingkat itu. Harga seratus ribu yuan adalah yang tertinggi.

...

Segera, Henson Long menyelesaikan pembelian setelan jas dan mengirimkannya ke bibi kedua di lantai bawah.

Thomas Qin turun, mengambil jas itu dan berterima kasih padanya dan kembali.

Setelah berganti pakaian di kamar mandi, Ernie Tang tertawa.

"Ah, keponakanku aku sangat tampan."

Tidak salah kalau dikatakan bahwa orang mengandalkan pakaian. Thomas Qin sendiri memiliki kharisma bangsawan, setelah berganti jas, dia bahkan lebih berwibawa.

Vivien Lin juga merias wajahnya, dan melihat bahwa setelan Thomas Qin sudah diatur, dan dia terpana oleh kharismanya, tetapi dia dengan cepat mengerutkan bibirnya dan mengatakan sesuatu.

"Lumayan ada gaya."

Masalah jas selesai, keduanya keluar dan langsung menuju Xyuan Company.

Awalnya, Vivien Lin tidak ingin berbicara dengan Thomas Qin lebih banyak, tetapi kali ini dia pergi ke XYuan Company, dia mendapat banyak bantuan dari orang lain, dan dia harus mengingatkan beberapa kata lagi.

"Temanku aku adalah wakil manajer HRD, dia sangat berkuasa. Kamu harus sopan saat bertemu dengannya. Jangan selalu berlagak!"

Vivien Lin juga berharap Thomas Qin bisa berhasil diwawancara kali ini, sehingga Ernie Tang tidak perlu mendesaknya untuk membantu.

Thomas Qin memasuki perusahaan besar ini, apakah dia dapat bekerja dengan baik atau tidak, itu adalah urusannya sendiri. Daripada jika Thomas Qin masuk rumah sakit mereka, dia harus menghadapinya setiap hari, dan itu akan menjengkelkan.

Thomas Qin mengangguk tanpa sadar, “Tahu."

Melihat sikapnya yang belagu, Vivien Lin marah, melotot dengan galak, dan secara tidak sengaja melihat sulaman huruf di lengan jas Thomas Qin.

Itu adalah sederetan bahasa Inggris, Vivien Lin bertanya-tanya merek apa itu, dan mencari di Internet.

Tiba-tiba, pupilnya menyusut.

Baju ini semahal ini?!