Doctor Stranger - Bab 399 Mobil Khusus

"Nikolas itu sengaja datang ke rumahku untuk pamer, kamu malah mengikuti keinginan dia? Besok kita kemana cari rumah? Kamu ini bukannya sengaja mau membiarkan orang menertawaiku?!"

Thomas berkata, "Aku benar-benar punya rumah, sebelumnya bukannya sudah aku katakan?"

Lydia mengibaskan tanganya, berkata dengan nada tidak sabar.

"Sudahlah kamu, kamu bisa punya rumah seperti apa? Satu kamar satu ruang tamu, atau dua kamar satu ruang tamu? Kamu tadi bukannya juga sudah lihat kediaman mewah Nikolas? Kita pakai rumah apa untuk membandingkan diri dengan dia?"

"Benar-benar tidak berguna!"

Mendengar Lydia terus memarahi Thomas, Melissa pun tidak tahan lagi.

"Ibu, kamu jangan bicara lagi, bukannya kamu sendiri yang bilang sudah beli rumah baru?"

Lydia memelototi Melissa, "Memangnya kenapa kalau aku yang bilang, aku bilang beli rumah baru, tapi tidak bilang mau membawa mereka pergi lihat-lihat! Aku tidak peduli, pokoknya masalah ini disebabkan oleh Thomas Qin, kamu pergi sewa sebuah vila untukku, kalau tidak, besok kamu pasti tahu rasa!"

Setelah itu, Lydia pun pulang sambil marah-marah.

Melissa menghela nafas panjang, watak Lydia memang seperti ini, dia juga tidak bisa apa-apa.

"Kak Thomas, tidak apa-apa, kamu tidak usah khawatir, aku nanti pergi cari orang untuk menyewa satu vila, juga tidak perlu menyewa yang terlalu bagus, nanti saat Nikolas datang, pamer sesaat juga sudah lewat."

Thomas merasa tidak berdaya, "Aku benar-benar baru beli rumah baru, kenapa, kamu juga tidak percaya?"

Melissa tersenyum pahit, "Aku tentu saja percaya padamu, tapi kediaman mewah Nikolas memang lumayan hebat, rumah biasa tidak bisa dibandingkan dengannya, lebih baik aku pergi sewa saja."

Thomas menggelengkan kepalanya tidak berdaya, dia bilang sekarang Melissa dan ibunya juga tidak akan percaya, seharusnya hanya dengan melihat sendiri baru bisa percaya.

Keesokan paginya, setelah bangun, ekspresi Lydia tetap jelek.

"Thomas itu sudah menyelesaikan masalah rumah belum?"

Melissa menghela nafas, "Sudah, sudah sewa satu, kira-kira sama dengan Jade Palace."

Lydia memoncongkan bibirnya, "Kira-kira sama tidak cukup, kalau kalah dengan punya Nikolas, dia pasti akan pamer terus menerus!"

Melissa berkata, "Ibu, dia mau pamer ya pamer, waktu sependek ini, aku mau kemana mencari kediaman mewah untuk disewa?"

Lydia menggertakkan giginya, "Semua salah Thomas itu, kalau bukan dia sembarangan menyetujui, kita juga tidak perlu gelisah seperti ini!"

Disaat mereka bersiap-siap keluar, Nikolas sudah ada di depan pintu.

Nikolas dan Kenneth, dan juga ibu Kenneth turun dari mobil, ekspresi mereka mengejek dan berkata dengan penuh semangat.

"Lydia, kita datang melihat kediaman mewahmu, ayo?"

Ekspresi Lydia sedikit canggung, dia melihat Melissa sekilas, memberi tanda dengan matanya.

Melissa mengangguk, menyuruhnya tenang.

"Oke, ayo pergi!"

Mereka pun berjalan keluar dari rumah, di depan rumah ada sebuah minibus, Thomas ada di dalam, dia membuka jendela mobil dan berkata.

"Naik mobil ini saja."

Lydia mengerutkan kening, tidak tahu apa maksud Thomas, bisa-bisanya mempersiapkan minibus.

"Naik ini untuk apa, kita juga bukannya tidak punya mobil?"

Thomas berkata, "Mobil kalian tidak bisa masuk."

Kemudian, Thomas pun menutup jendela mobil.

Nikolas tertawa, "Lydia, rumah kalian itu rumah apa, sampai semisterius ini, mobil biasa tidak bisa masuk? Apa jangan-jangan Green Plum Manor yang ada di kaki Gunung Qingmei? Hahahahaha!"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu