Doctor Stranger - Bab 397 Ganti Rumah

Kenneth tetap menggandeng tangan Thomas dan menambah kekuatan gandengannya.

Kali ini, kalau ganti jadi orang biasa, minimal patah tulang!

Thomas mengerutkan keningnya, tidak menghiraukan sikapnya, orang ini malah makin keterlaluan.

Jari Thomas tiba-tiba mengeluarkan tenaga.

Seketika!

Kenneth merasa 'handuk' di tangannya tiba-tiba berubah menjadi penjepit besi, tiba-tiba jadi keras!

Genggaman Thomas lagi-lagi menguat dan langsung membuat tangan Kenneth merasa tekanan yang sangat kuat, bahkan bisa terdengar suara gesekan tulang-tulang.

Seketika, kening Kenneth berkeringat dingin, seiring dengan bertambahnya kekuatan genggaman Thomas, sosok tubuh Kenneth semakin lama semakin membungkuk, kalau terus seperti ini, mungkin dia akan berlutut.

Di saat Kenneth bersiap-siap berteriak, Thomas pun melepaskan genggamannya.

Karena bagaimanapun Kenneth adalah tamu Keluarga Zhu, lebih baik menyisakan sedikit harga dirinya.

Kenneth menghela nafas lega dan langsung mundur beberapa langkah, tangannya disembunyikan ke belakang, dia tidak ingin orang lain melihat tangannya sedang gemetaran.

Dia mengelap keringat dingin di keningnya, dan berpura-pura seperti tidak terjadi apapun.

Nikolas Zhuang juga tidak melihat keanehan putranya, dia berpikir mereka hanya salaman biasa.

"Lydia, keluarga kalian sudah bertahun-tahun tidak pindah rumah."

Lydia membawa sedikit buah dan meletakkannya di meja, kemudian berkata.

"Pindah rumah? Sekarang ini perumahan sangat mahal, mau pindah rumah butuh terlalu banyak biaya, lagipula kita sudah terbiasa tinggal disini."

Nikolas tertawa ringan, "Tidak boleh begitu, hal-hal seperti rumah pasti akan semakin lama semakin mahal, kalau kamu tidak pindah sekarang, mungkin di masa depan sudah tidak mampu pindah."

Lydia mengerutkan kening, "Dengar kata-katamu ini, maksudmu, kalian sudah pindah?"

Nikolas berkata, "Benar, sudah pindah, mau pergi lihat-lihat?"

"Boleh, ayo, kita pergi lihat-lihat." Lydia juga sedikit tidak mau kalah, dalam hati berpikir setahun dua tahun tidak berhubungan, Nikolas ini memangnya bisa pindah ke rumah yang sebagus apa?

Dua keluarga ini pun menyetir sampai ke tengah kota, mereka ke sebuah area vila bernama Jade Palace.

Lydia mengerutkan kening, "Nikolas, kamu pindah ke vila?"

Nikolas tertawa, "Disini adalah area vila, selain vila, juga tidak ada yang lain, aku juga asal beli satu."

Nikolas berbicara dengan sangat santai, berpura-pura seperti tidak peduli, seakan-akan kapanpun dia bisa membeli vila besar tanpa berpikir.

Begitu masuk ke area vila, wajah Lydia pun berubah muram.

Dia juga pernah mendengar kawasan Jade Palace ini, disini penuh dengan vila mewah.

Area Jade Palace ini sangat luas, tapi hanya ada beberapa vila, area wisata mengambil area yang sangat luas, dengar-dengar di dalam kawasan ini bisa bermain golf.

Mereka menyetir mengikuti jalan, pemandangan di kedua sisi perlahan-lahan menyambut mereka, ada bebatuan, danau, teras di tengah danau, trek lari, lapangan tenis, lapangan basket.

Ini mana bisa dibilang komplek, ini jelas-jelas adalah daerah wisata.

Lydia merasa iri, sebelumnya mereka tinggal di daerah yang sama, namun sekarang Nikolas sudah pindah ke rumah yang begitu bagus, tapi mereka masih tinggal di bungalow kecil, begitu dibandingkan benar-benar sangat berbeda.

"Nikolas, harga vila ini berapa?"

"Hehe, tidak terlalu mahal, kira-kira 40 milyar."

40 Milyar!

Lydia mengepalkan tangannya, meskipun di wajahnya tidak ada ekspresi apapun, tapi hatinya penuh dengan amarah, Nikolas ini sudah sukses, bisa-bisanya tinggal di rumah mewah seharga 40 milyar?

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu