Doctor Stranger - Bab 375 Taiyi Needle

Setiap jarum yang ditusuk, badan Tuan Besar Feng terlihat semakin lega dan santai, rasa sakit lambung yang berkurang membuat badannya lebih terasa nyaman.

setelah 18 jarum tertusuk semua, Tuan Besar Feng menghempaskan nafas yang panjang, rasanya itu bagaikan ada batu berat yang terangkat dari badannya saja.

Beberapa menit kemudian, jarum perak Thomas sudah penuh dengan warna hitam, ketika warna hitam itu akan mencapai puncak, Thomas mengambilnya.

Setelah 18 jarum semuanya dicabut, Tuan Besar Feng bergerak sendiri dan memutarkan badannya, meskipun wajahnya masih terlihat pucat, namun tatapannya sudah jernih.

"Dewa tabib junior, terima kasih!"

Kedua bersaudara Feng langsung maju dan berkata, "Ayah! Kamu sudah sadar kembali!"

Tuan besar Feng duduk kembali, rasanya sedikit lemas, namun sudah membaik.

"Aku sedikit lapar."

"Ada makanan, ini aku buatkan bubur untukmu!"

Sekali mendengar Tuan Besar Feng mau makan, semua orang lega, sepertinya penyakitnya benaran sembuh, sudah bisa makan sesuatu artinya sudah tidak ada apa-apa.

Kedua bersaudara Feng dan juga Nelson terus berterima kasih.

"Dokter Qin, Anda sungguh hebat sekali! Bagaikan dewa!"

Gilbert juga salut, "Dewa tabib Junior, kamu begitu muda dan sudah begitu hebat, ini sungguh adalah keberuntungan bagi semua pasien diseluruh dunia."

Terlihat Albert sangatlah canggung, wajahnya masih penuh dengan darah, tampang kasihannya sungguh berbalik dengan tampang sombongnya sebelumnya.

Albert menghapus darah diwajahnya, dan bertanya.

"Apakah 18 jarum tadi.........adalah Taiyi Needle?"

Thomas menganggukkan kepalanya, "Memang benar adalah Taiyi Needle, kenapa, mau belajar?"

Albert sudah hidup 50 tahun lebih, ini adalah hari yang paling memalukan baginya, dia tidak sampai begitu tidak tahu malu.

"Maaf, aku yang terlalu merendahkan kamu."

Seusai berkata, Albert bergegas keluar sambil membawa barangnya, dia ingin sekali bersembunyi.

Setelah makan semangkok bubur, Tuan Besar Feng sudah terlihat mendingan, Thomas memberikan sebuah resep untuknya, asalkan meminum obat tepat waktu, dalam waktu 3 minggu pasti akan sembuh.

Tuan Besar Feng bersandar dikasur dan memegang tangan Thomas sambil berkata, "Dewa tabib junior, terima kasih, Hartono, berikan sebuah cek 200 miliar untuk Dewa tabib."

Thomas mengelengkan kepalanya, "Tidak perlu begitu banyak, kasih 400 ribu saja, siapapun yang aku obati, harganya segitu saja."

Thomas ketika mengobati pasien tidak akan meminta uang lebih sekalipun pasiennya adalah orang kaya, tentu saja, jika adalah penyakit yang susah, itu lain cerita.

Tuan Besar Feng sedikit kaget, dia berkata, "Muda dan hebat, dan punya etika berobat, sungguh membuat aku salut."

Melihat jarum perak yang hitam dilantai, Tuan Besar Feng berkata, "Hartono, berikan sebuah toko perhiasan milikmu untuk Tuan Qin."

"Biarkan Tuan Qin memilih emas dan perak untuk membuat jarum perak, kedepannya jika dia mengobati orang lain, itu juga termasuk sedikit kontribusiku untuk masyarakat."

Tuan Besar Feng memang hebat, Thomas tidak menginginkan begitu banyak uang, dia langsung memberikannya sebuah toko perhiasan, kali ini Thomas juga tidak menolak dia memberikan informasi diri, dan menunggu balik nama saja.

Waktu sudah sangat malam, seusai itu, Thomas langsung pulang.

Setelah tiba dirumah, Thomas langsung mendapatkan pesan dari Angeline.

"Kak Thomas, apakah besok kamu ada waktu?"

"Ada, kenapa?"

"Besok kami ada sebuah acara perkumpulan teman-teman sma, apakah kamu bisa datang?"

Ulang tahun sebelumnya, Angeline lewatkan dengan sangat puas, bunga, kue dan kembang api yang disiapkan oleh Thomas untuknya sangatlah romantis, itu membuat hati Angeline sangatlah tersentuh, dia merasakan bagai manisnya pacaran.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu