Cinta Yang Paling Mahal - Bab 73 Dengarkan Nasihat Kak Ming, Menjauhlah Dari Pria Itu

“Kak Ming, ini.”

Suming tercengang sejenak, melihat uang kertas yang ada di atas meja, kepalanya terasa kosong dalam waktu yang lama: “Dapat dari mana?”

Reaksi pertamanya adalah siapa yang mengatur pekerjaan untuk Yutta?

Yutta juga tidak banyak pikir, langsung menceritakan masalah tadi secara sederhana kepada Suming, setelah selesai mendengarnya, Suming mengerutkan kening:

“Dia?” Dirinya melihat ke arah Yutta: “Yutta, bukankah aku sudah memberitahumu, jangan dekat-dekat dengan orang ini lagi?”

“Tetapi, dia sudah memberiku uang.”

Tetapi, dia memberiku uang……jika bukan karena paham dengan Yutta orangnya seperti apa, tidak tahu di dalam masih ada berapa banyak masalah yang tidak diketahui oleh orang luar, kemungkinan, saat kata-kata ini dilontarkan dari mulut Yutta, siapa pun akan mengira, Yutta adalah gadis matre.

Seketika Suming malah terdiam.

Dia sungguh paham sekali, gadis yang ada di hadapannya ini, jika berdiri di sudut maka keberadaannya sama sekali tidak ada, tapi paham juga, wanita tanpa rasa keberadaan ini memiliki sifat keras kepala yang kuat.

“Yutta, sini,” Suming melihat Yutta, merasa ada beberapa kata, yang seharusnya dia jelaskan padanya, dia merangkul bahu Yutta, mendekatkan Yutta ke arah dirinya:

“Kamu dengar kata-kata Kak Ming, kelak jangan ada hubungan apa pun lagi dengan orang ini. Meskipun Kak Ming tidak melihat banyak dunia luar, tetapi di Hamilton ini, aku sudah melihat banyak jenis pria.

Yutta, tuan Karim yang kamu katakan ini, kamu janji dengan Kak Ming, jangan bertemu dengannya lagi, walaupun dia mengeluarkan uang lagi.”

Yutta terdiam, lama sekali baru mengangkat kepala, sangat tulus berkata pada Suming: “Kak Ming, aku tidak sanggup melakukannya.”

Suming memegang bahu Yutta: “Kamu dengarkan nasihat Kak Ming sekali saja.”

Yutta bersikeras menggeleng kepalanya: “Maaf, Kak Ming, aku tidak bisa melakukannya, aku kekurangan uang. Tuan Cassio sudah mengatakan, jika dalam sebulan bisa mendapatkan sepuluh miliar, maka kelak bisa membiarkan aku memilih mau pergi atau tetap tinggal, dia tidak akan mempersulitku lagi.

Kak Ming, dia bisa melakukan apa yang telah dia katakan.

Seumur hidupku ini, paruh pertama hidupku telah dihabiskan bersamanya, paruh hidup selanjutnya, apakah bisa tidak menginginkan dia lagi?”

Yutta tidak mengatakan secara detail dendam dan kebencian antara dia dan Eldric, Suming tidak bertanya, dia juga tidak ingin mengatakannya.

Tetapi, seumur hidup ini, di paruh pertama hidupnya bayangan Eldric ada di mana-mana, di jalan hidup selanjutnya, dia sudah takut, lelah, letih, pusing, ingin melepaskan semua ini.

Sebenarnya, hari-hari tanpa Eldric, tidaklah sesulit seperti apa yang dia bayangkan.

Tiga tahun kehidupan dalam penjara, tidak ada Eldric, tiga tahun tetap bisa dilewati.

“Kak Ming, aku tahu kamu demi kebaikanku, aku juga tahu tuan Karim itu sangat berbahaya. Aku tahu semua ini, tapi Kak Ming, apakah kamu masih ingat kata-kata yang aku ucapkan padamu pada hari pertama aku masuk kerja?

Aku berkata, jika bisa dijual, aku juga bersedia melebarkan kedua kaki ini dan mengatakan selamat datang.”

Ada ekspresi pahit yang melintas di wajahnya, dengan tegas mengangkat matanya, tanpa keraguan mengatakan dengan tegas:

“Jadi, tidak peduli apa yang ingin dilakukan oleh tuan Karim , tidak peduli dia ada tujuan apa, walaupun tuan Karim ini memiliki hobi khusus, asalkan aku memilikinya, aku juga bersedia……menjualnya. Termasuk tubuhku yang rusak dan hina ini, bahkan, termasuk sisa ginjalku yang satunya lagi.”

Dia tidak tahu, berkata seperti ini, apakah Kak Ming bisa paham atau tidak.

Tapi dia selalu menghargai walau hanya sedikit perhatian untuknya……sudah ditakdirkan akan membuat Kak Ming kecewa.

Tanpa sebab hati Suming terasa berat, teringat waktu Yutta pertama kali masuk bekerja, pertama kali mendengar kata-kata itu dari mulut Yutta, dirinya merasa bahwa wanita yang penampilannya tidak terlalu cantik ini, memiliki kesadaran diri.

Pada saat itu, di dalam hati dia masih memuji pemahaman Yutta tentang berbagai hal.

Tapi saat ini, ketika mendengar kata-kata ini lagi, dia baru sadar, ternyata, kata-kata itu, bukan hanya sebuah ucapan saja, ada begitu banyak ketidakberdayaan dibaliknya.

“Aku kekurangan uang, aku benar-benar kekurangan uang, aku hanya sisa tubuh rusak ini, jika dia mau maka ambil saja.”

Suming merasa bernafas saja sakit……aku hanya tersisa tubuh rusak ini, jika dia ingin membohongiku, apa yang bisa dibohongi?

“Aku tidak takut, tidak memiliki apa-apa.”

Setelah Yutta mengucapkan kata-kata ini, menyuruh Suming membantunya memasukkan uang itu ke dalam kartu, lalu Yutta langsung berjalan keluar.

Meninggalkan Suming di dalam ruang kantor, menatap uang kertas yang ada di atas meja kerja, setelah melihat agak lama, akhirnya, mata sedikit berbinar, dia langsung memasukkan uang itu ke dalam brankas, lalu mengeluarkan sebuah buku dan mencatat jumlahnya.

“Yutta, maaf, hanya ini yang bisa aku bantu.” Karena Eldric sudah pernah mengatakan, jangan memberi pekerjaan pada Yutta lagi, berarti sudah mengambil keputusan tidak akan membiarkan Yutta mendapatkan uang sepuluh miliar dalam waktu yang sudah ditentukan, dan makna yang lebih mendalam adalah, dari awal sampai akhir Eldric tidak pernah berencana membiarkan Yutta pergi jauh.

Yang bisa dilakukan oleh Suming adalah menyimpan dulu sejumlah demi sejumlah uang yang diberikan Yutta padanya, hingga batas waktu satu bulan yang diberikan oleh Eldric tiba, jika berhasil mengumpulkan sepuluh miliar, maka, Suming akan sekaligus memasukkan semua uang ke dalam kartu, lalu memberikan kartu kepada Yutta,

Dengan begitu, Yutta bisa membawa kartu itu pergi mencari Eldric dengan penuh percaya diri, dengan begitu, wanita bodoh itu, mungkin punya alasan dan kesempatan untuk pergi.

……

Di toilet, Yutta mengunci pintu, dia menyandarkan punggungnya di pintu bilik toilet, mendongak melihat langit-langit sambil melamun……ucapan Kak Ming masih terus terngiang di samping telinganya.

Tetapi……aku tidak memiliki apapun, apa yang perlu aku takuti?

Dia menertawakan diri sendiri, lalu mengeluarkan ponsel, membuka tanggal, batas waktu satu bulan……tidak pernah tahu, waktu satu bulan begitu pendek, sepuluh miliar, dari mana dia bisa mendapatkan uang sepuluh miliar?

Tidak melihat ponsel lagi, menundukkan kepala keluar dari toilet.

Toilet di lantai dasar Hamilton, pria dan wanita menggunakan satu toilet, tapi kamar tunggal satu per satu, memiliki privasi yang sangat bagus sekali.

Menundukkan kepala berjalan keluar…… “prangg” menabrak seseorang.

“Maaf, maaf……”

“Aku menyadari bahwa setiap kali bertemu denganmu, pasti mendengarmu minta maaf. Apakah kamu sangat suka minta maaf?” Terdengar suara pria yang enak didengar, mendadak Yutta mengangkat kepala, “Itu……Tuan Kamil. Maaf, aku tidak memperhatikan jalan sehingga menabrakmu.”

Dia selesai minta maaf, bersiap akan pergi, satu lengan panjang menghadang di pinggangnya, begitu lengan panjang itu bertenaga, langsung menariknya kembali: “Hei, kenapa langsung melarikan diri begitu melihatku? Kamu sangat membenciku?”

Ridwan menghentikannya, mengangkat satu tangan lagi, kedua tangannya memegangi pinggang Yutta, menarik dia lebih mendekat dengan dirinya:

“Ayo jalan, temani aku pergi makan.”

Begitu keras kepala?

“Maaf Tuan Kamil, aku sedang bekerja.”

“Apa menariknya bekerja, ayo jalan, aku bawa kamu pergi makan.”

“Tetapi aku……”

“Jangan tetapi lagi, untuk apa tetapi, tenang saja, nanti aku bantu kamu minta izin.”

Dia sambil bicara, tanpa memberi kesempatan bicara, mengulurkan tangan menarik lengan Yutta, berjalan keluar.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu