Cinta Yang Paling Mahal - Bab 59 Kelembutan Eldric

Eldric berdiri di samping memandang wanita di ranjang,Anton baru saja selesai melakukan pemeriksaan untuknya.

“Tidak ada masalah besar.” Anton tetap mengatakan seperti ini,“Tapi kamu jangan menyiksanya lagi. Hari ini dia telah mengalami banyak penderitaan,tenggelam,demam tinggi,dan pingsan. Hal yang paling menyedihkan adalah pingsan lagi setelah sadar."

Anton tersenyum: "Eldric,kemampuanmu menyiksa orang semakin meningkat."

Jelas ada sedikit sindiran dalam kata-kata ini.

Apa yang membuat Anton tercengang adalah pria bermarga Cassio ini tidak memelototinya dengan tatapan dingin.

Hey…… temperamen hari ini cukup baik.

Kalau begini,dirinya harus menggunakan kesempatan langka ini untuk mengejek teman baiknya.

"Hei,katakan padaku,apa yang kamu lakukan padanya setelah aku pergi?"

Sebuah tatapan dingin,langsung tertuju pada Anton,membuatnya tercenggang: "Erhh….. Lupakan saja kalau kamu tidak ingin mengatakannya." Sepertinya untuk meredakan suasana,Anton berkata dengan nada bercanda,"Dasar….. Kamu mengejutkanku….."

Nada Anton yang aneh membuat wajah pria di samping ranjang semakin dingin,dia memutar kepala dan menyipitkan matanya: "Anton,kamu sudah boleh pergi."

"Sialan! Setelah mempergunakanku,kamu langsung mengusirku? Eldric,aku belum pernah melihat orang yang lebih kejam darimu."

Eldric menghela nafas: “Anton,kembalilah istirahat. Hari ini sudah cukup lelah bagimu.” Dia mengangkat tangannya dan melihat jam di pergelangan tangannya: “Besok kamu masih harus melakukan kunjungan ruangan,kan? Sudah jam segini,kalau masih menghabiskannya di sini,kamu tidak perlu tidur lagi."

Erhh….... Kelembutan yang mendadak,mungkin sulit bagi orang lain untuk merasakan kelembutan Eldric,meskipun Anton merasa sikap Eldric berbeda lumayan jauh dengan sebelumnya,tapi hatinya tetap terasa hangat.

Orang luar hanya tahu Eldrick sangat sombong dan berkuasa,tapi sebenarnya,hanya sahabat yang mengerti kelembutan Eldric,terkadang kamu bahkan tidak bisa menyadarinya.

Anton tiba-tiba melihat ke arah Yutta di atas ranjang,sebuah kemungkinan muncul dalam hatinya. Kemudian memutar kepala mengamati pria di sampingnya dengan tatapan curiga…… Apa mungkin??

Kelembutan Eldric?

Kelembutan Eldric?

Juga dia berikan pada Yutta??

“Kamu……” Anton ingin mengatakan sesuatu.

“Apa?”

“Jngan membullynya lagi.” Bagaimanapun,Anton tetap menyembunyikan pikiran yang tiba-tiba muncul dalam.hatinya dan tidak mengatakannya.

Dia terlalu memahami Eldric,sifat sahabatnya ini pemberontak dan sombong,kalau dia memberitahunya secara langsung,bahwa dirinya telah jatuh cinta pada Yutta.

Konsekuensinya mungkin…... Yutta akan lebih menderita.

Bayangkan Eldric adalah seseorang yang begitu sombong,kalau dia benar-benar mengerti bahwa dirinya benar-benar jatuh cinta pada Yutta,tapi Yutta telah dimasukkan ke tempat seperti ini olehnya,dan tinggal selama tiga tahun,bisakah Eldric menerima kenyataan ini?

Tidak.

Anton benar-benar terlalu memahami Eldric.

Lagipula,Anton tiba-tiba berpikir,mungkin saja dia salah menebak?

"Jangan membullynya lagi…... Maksudku,tubuhnya sangat lemah,kalau disiksa lagi beberapa kali,kamu tidak perlu membawanya ke rumah sakit lagi,langsung mengantarnya menemui Raja kematian saja.

Kalau kamu benar-benar membencinya,ingin menyiksanya,dan membalas dendam atas kematian Livin,setidaknya harus merawatnya dulu."

Anton merasa dirinya sudah mengatakan cukup banyak,kalau dia berkata terlalu banyak lagi,malah akan memperburuk suasana. Dia melambaikan tangannya: "Baiklah,aku akan pergi dulu. Besok masih harus melakukan kunjungan ruangan,aku harus kembali dan tidur."

Setelah Anton pergi,bangsal tiba-tiba menjadi sunyi,tanpa suara Anton,sebenarnya rumah sakit pada malam hari,memiliki suatu keheningan aneh.

Keheningan ini berbeda dengan perasaan sendirian berada di rumah.

Eldric mengambil kursi dan duduk di samping ranjang rumah sakit.

Pandangannya tertuju pada dahi Yutta.

Luka yang tadinya ditempel plester dan ditutup dengan poni akhirnya terlihat olehnya.

Anton mengatakan,luka ini merupakan luka baru yang ditumpangkan pada luka lama,luka baru terluka beberapa hari yang lalu,dan luka lama sudah lumayan banyak tahun.

Dia tiba-tiba teringat ketika bertemu dengannya di Hamilton,tidak peduli kapanpun dan dimanapun dia berada,sisi dahinya pasti ditutup dengan poni.

Eldric merasa jelek,tidak tahu mengapa Yutta menyukai gaya rambut yang begitu jelek. Tapi dia berpikir mungkin memang harus memotong gaya rambut seperti ini di penjara,dan Yutta sudah terbiasa.

Jarinya yang ramping membelai poninya ke samping,memperlihatkan seluruh lukanya.

Luka ini,menurut kata-kata profesional Anton: Hanya Tuhan yang tahu bagaimana ada wanita di dunia ini yang bisa menerima bekas luka yang begitu buruk di wajahnya.

Jari-jarinya yang ramping tidak menyentuh luka di dahinya,tetapi perlahan-lahan jatuh di pipinya,menyentuh wajahnya seinci demi seinci.

Kulit di bawah ujung jarinya sangat kasar dan tidak halus,dia baru berusia dua puluhan tahun,tapi setiap bagian tubuhnya menunjukkan jejak waktu.

Jari-jarinya menyentuh alisnya,harus mengakui masih bisa terlihat bayangan Yutta tiga tahun yang lalu di alisnya,lalu menyentuh bawah matanya dengan lingkaran hitam yang dalam,akhirnya meluncur ke bibirnya,terasa kasar saat disentuh,tidak selembut dan sehalus wanita berusia dua puluhan tahun.... Benar saja,setiap bagian tubuhnya diukir dengan jejak waktu.

Pandangannya perlahan-lahan turun dan jatuh ke tubuhnya,dia berpikir,kalau dia bisa memotong tubuhnya dan melihat organ di dalamnya,apakah organ-organ itu juga terukir dengan jejak waktu.

Ponselnya bergetar,Eldric mengangkatnya,"Ada apa?"

"Bos,bagaimana menangani Lea?"

“Aku tidak ingin melihatnya lagi.” Apa yang dikatakan Yutta benar,Dia adalah serigala,dan serigala harus makan daging dan minum darah.

“Ya bos.”

Gitta tidak memiliki kecurigaan,dan hendak memutuskan telepon.

Tiba-tiba.

“Tunggu sebentar.”

“Apakah bos masih ada perintah lain?”

Pria melirik wanita yang sedang tidur di ranjang,dia tertegun sejenak,kemudian mengangkat ponselnya: "Kurungkan dulu. Jangan membunuhnya."

"……." Gitta tertegun sejenak,dan segera bereaksi: "Ya,bos."

Gitta melirik wanita yang gemetar di samping kakinya,dia berkata pada dua pengawal di sekitarnya: "Bos berkata,kurungkan dia dulu,jangan menyiksanya."

Wajah Lea menjadi pucat,dia memegang kaki Gitta dan memohon: "Mengapa kamu mengurungku? Yutta,bukannya Yutta sudah memohon untukku? Mengapa kamu masih mengurungku?"

Gitta terlalu malas menjelaskan untuk wanita idiot ini,apakah kamu menyangka akan mendapatkan perlakuan yang baik?

Dibandingkan dengan keputusan bos sebelumnya,apakah kamu berpikir masih memiliki peluang untuk dikurung?

"Yutta,bukannya Yutta telah memohonnya untukku? Apakah dia benar-benar pergi?"

“Lepaskan.” Gitta merasa jijik,“Mengapa masih tertegun di sana? Segera mengurungnya.” Dia berteriak pada orang di sampingnya.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu