Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng

Keluar dari rumah Keluarga Zong, Bibi Yu melihat Simon yang di dalam pelukan, "Kita pergi ke supermarket, bisakah kamu jangan mengatakan hal hari ini pada mommy dan nenekmu?"

Alasan dia keluar untuk ke supermarket, jika tidak membeli barang, mungkin Hannah akan curiga.

Masalah ini belum ada hasil. Jika Hannah dan Joelle tahu, pasti menghalang tes DNA dan tidak tahu kapan masalah ini akan terungkap.

Meskipun mereka menghindarinya untuk membahas masalah tes DNA, tetapi Simon seperti tahu hal itu, sehingga merasa sedih.

Dia merapatkan bibir, "Apa mereka mencurigaiku?"

Bibi Yu bergegas menggelengkan kepala, "Bukan."

Simon hanya tersenyum, jelas-jelas tidak percaya.

Bibi Yu menjelaskan, "Mommymu tidak memberitahu identitasmu pada ayahmu, pasti sedang marah pada ayahmu, jadi kita perlu mendapatkan bukti agar bisa menaklukkan dia, benarkan?"

Tampaknya seperti ini, Simon menengadahkan kepala melihat langit, "Apa mommy akan marah jika tahu hal ini?"

Bibi Yu bertanya, "Apa kamu ingin mommy dan ayah baikkan, lalu sekeluarga hidup bersama?"

Ingin.

Beberapa hari ini senyuman adiknya lebih banyak daripada dulu.

Dia ingin keluarga ini, di dalam keluarga ini ada mommy, ayah, kakek, nenek, ini adalah keluarga yang sempurna.

Ibu Yu tertawa, tahu dia mengerti.

Menggendong dia ke supermarket, kemudian kembali ke villa.

Sore hari, saat Joelle dan Ethan belum kembali dan Hannah membawa kedua anak main di dalam kamar. Dia mengambil rambut Simon dan menemukan rambut Ethan di kamar mandi, lalu berikan pada Paman Feng.

"Tuan besar bilang, kamu menjaga baik kedua anak ini." Kata Paman Feng pada Bibi Yu.

Sekarang belum ada hasil, dia juga tidak berani datang mengganggu, takut ketahuan. Tunggu hasil keluar, baru ke sini.

"Biarkan tuan besar tenang, aku akan menjaga mereka."

"Baik." Paman Feng mengambil rambut dan pergi.

Bibi Yu kembali ke dalam villa.

Pertemuan mereka seperti tidak pernah terjadi.

Waktu berlalu sangat cepat. Dengan cepat Leo Custom Made Joelle resmi dibuka di dalam negri.

Pagi-pagi ada beberapa mobil yang mengantar bunga, ada puluhan karangan bunga dan memenuhi seluruh pintu.

Vina terkejut, siapa yang mengantar begitu banyak karangan bunga?

Dia berlari ke sana dan bertanya, "Siapa yang antar?"

"Kita hanya pegawai, jadi tidak tahu siapa yang antar, coba lihat kartu ucapan ada tulis nama atau tidak."

Karena Vina tidak melihat, jadi bertanya mereka, "Sudahlah."

Dia mengenakan gaun ungu, berjalan ke dalam. Nanti ada tamu yang datang karena Nyonya William, jadi dia harus melihat apa yang belum disiapkan, namun baru berjalan dua langkah, ada mobil berhenti di depan pintu, kemudian turun untuk memindahkan bunga.

Kali ini juga banyak, semua adalah karangan terbesar, ada warna merah, kuning, merah muda, ungu, saling membandingkan kecantikan dan warna sangat cerah.

Dengan cepat bunga tidak bisa diletakkan di depan pintu, jadi meletakkan di jalan raya.

Vina berjalan ke sana, karangan bunga kali ini ada menulis nama, Becca Shen.

Becca tidak seperti Jimmy memiliki banyak ide aneh, jadi dia langsung memberitahu namanya ketika pegawai toko bungu menanyakan nama pengirim.

Status Joelle terletak di sana, mereka ada teman Ethan, tentu saja mendukung, juga perlu meramaikan acara ini, agar orang tahu pemilik toko ini ada dukungan.

Vina sudah tahu siapa yang mengirim ini, dia melihat karangan bunga yang di jalan dan berkata, "Benar-benar spektakuler."

Belum mulai, sudah sangat ramai.

Hari ini Nyonya William mengenakan setelan jas biru, rambut diikat, kali ini dia memakai perhiasan berlian zamrud, temperamennya elegan dan mulia.

Aileen membawa tas yang berisi pakaian, mengikutinya berjalan ke aula. Joelle sedang di aula memeriksa melihat tata letak tepat atau tidak. Aula sangat besar, bagian kanan adalah tempat makanan, bagian kiri sebagai pertunjukan pakain kali ini, di tengah ada catwalk, sampai saat itu akan ada pertunjukkan yang menununjukkan pakaian Leo.

Meskipun Joelle di dalam negri tidak ada banyak teman, tapi dia terkenal disuatu lingkungan, ditambah teman Nyonya William dan reputasi Leo, jadi hari ini akan ada banyak yang datang.

"Joelle." Aileen memanggilnya.

Joelle merapikan baju yang di patung, lalu menolehkan kepala bertanya pada Aileen, "Ada apa?"

Dia memberinya kantong plastik, "Untukmu."

Joelle tidak langsung ambil, malah bertanya, "Apa ini?"

"Setelah kamu lihat akan tahu." Ini kata Nyonya William, dia dengan anggun tersenyum.

Joelle tidak curiga padanya, hanya mengambil lalu taruh di meja untuk di buka. Di dalam ada satu gaun, sangat familiar, karena ini desainnya.

Juga karya dia yang memenangkan penghargaan, 'Awal'.

Waktu Layla ingin tunangan dengan Ethan, gaun ini dibeli mereka, kenapa ada di sini?

Dia dengan bingung melihat Nyonya William, "Ini?"

"Seseorang memintaku untuk memberikan ini padamu." Dia tidak mengatakan siapa yang menyuruhnya memberikan kepada Joelle.

Joelle masih ingin tanya, tapi Aileen tahu Nyonya William tidak ingin katakan, jadi sengaja memotong perkataan dia, "Cepat ganti baju, acara sudah mau dimulai. Tunggu tamu datang, kamu tidak ada waktu ganti baju lagi."

Joelle ragu, Aileen mendorongnya masuk ke ruang istirahat, "Cepat, jangan pelan-pelan."

Mendorong Joelle masuk ke ruang istirahat, tapi dia tidak memakai, sehingga Aileen dengan panik membuka bajunya, "Karya sendiri pakai ditubuh sendiri, baru bisa menunjukkan nilainya."

Joelle tidak bisa menahan kekerasan Aileen, "Aku akan memakainya, kamu keluar dulu."

Aileen khawatir, jadi berkata, "Kamu cepat, sebentar lagi ada tamu."

"Iya." Joelle menjawab.

Pintu tertutup, dia dengan melamun mengambil baju ini. Ini hanya baju, tapi membawa semua mimpinya. Saat dia remaja ada mimpi untuk menjadi desainer hebat.

Kemudian dia mengira dirinya tidak ada kesempatan, mungkin tuhan tidak ingin kejam padanya, sehingga dia ada prestasi seperti ini.

Tok tok.

"Joelle, apa kamu sudah selesai?" Aileen di depan pintu, tidak pergi, mendengar di dalam tidak ada suara, jadi mengetuk pintu untuk mendesaknya.

Joelle berkata, "Sudah mau selesai."

"Kamu cepat, sudah ada tamu, hari ini kamu adalah peran terpenting." Kelaknya toko ini akan diurus oleh dia.

Hari ini dia adalah peran utama.

Tentu saja perlu berkomunikasi baik dengan orang-orang yang datang hari ini.

Joelle melihat waktu, tidak sempat berpikir banyak, melepaskan bajunya dan mengganti gaun ini.

Dia tidak make-up, tapi kulitnya sangat putih, dia mengikat rambutnya, di samping telinga ada sehelai rambut, jadi menambahkan rasa wanita.

Warna merah muda yang polos dan lembut, seperti bayi lucu yang baru lahir dan tidak tahu apa-apa. Ini juga alasan kenapa dia menggunakan warna ini membuat 'Awal'.

Dia mewakili masa muda.

Dia tidak pernah berpikir gaun ini akan dikenakan dirinya.

Melihat dirinya di cermin, dia diam sedetik.

Tok tok.

"Joelle cepat keluar, ada orang yang datang."

"Baik." Joelle membuka pintu, Aileen berdiri di depan pintu melihat penampilan Joelle dan berkata, "Joelle, kamu sangat cantik."

Joelle melihat dia, "Apa aku dulunya sangat jelek?"

"Tidak." Tatapan Aileen terus meliriknya, mata biru muda menyembunyikan rasa terkejut.

Aileen adalah orang Negara A, tapi saat sekolah dia belajar bahasa Negara Z, ini juga kenapa Nyonya William menyuruh dia membantunya di dalam negri.

Dia bisa bahasa dalam negri jadi tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi.

Sekarang di dalam toko ditambahnya, ada tiga desainer, meskipun sekarang Vina bisa lakukan sendiri, tapi satu toko hanya tiga orang pasti tidak cukup, jadi merekrut seorang resepsionis, seorang penyambut tamu, dua guru kerajinan tangan, kemudian akan merekrut beberapa orang lagi.

Joelle kembali ke topik, "Ayo pergi."

"Baik." Aileen mengikuti Joelle, "Baru saja aku melihat orang-orang yang datang, semua adalah pria ganteng."

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu