Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini

Amarah kemudian menyelimuti hati pria itu, api amarah ini juga terasa sangat aneh, Ethan Zong sendiri juga tidak bisa memahaminya.

Suara pria itu sangat dingin, “Kalian bemesraan disini!?”

Suara ini___

Meskipun lama tidak bersama, Joelle Lin sudah bisa mengenali suara itu, tubuhnya kemudian menjadi tegang, dia berbalik, benar saja.

Ethan Zong berdiri tidak jauh dari tempat itu, ekspresinya sangat dingin, “Yang kemarin aku katakan apa telinga kamu tuli?”

Joelle Lin segera melepaskan diri dari pelukan Darren He, barusan dia melakukannya karena sangat mengkhawatirkan ibunya, oleh karena itu dia pun tidak sadar dan memeluk Darren He.

“Aku___”

Joelle Lin berpikir untuk menjelaskan, Darren He kemudian menarik tangannya, pria itu kemudian melihat kearah Ethan Zong, “Pernikahan kalian hanya satu bulan, masing-masing akan mendapatkan keuntungan yang masing-masing kalian inginkan, untuk apa ikut campur urusan pribadinya?”

Mengetahui semua masalah Joelle Lin, membuat hati Darren He merasa sangat pedih, kasihan, sehingga dia berpikir untuk menyayangi dan melindungi wanita ini.

Mata Ethan Zong memperhatikan tangan Darren He yang menggenggam pergelangan tangan Joelle Lin, tidak lama kemudian, dia lantas mengeluarkan perkataan yang sangat dingin, “Kamu membiarkan seorang wanita yang sedang mengandung anakmu, menikah dengan orang lain, sekarang malah berani berbicara dengan nada seperti itu padaku?”

Senyuman dingin yang terbentuk dibibir pria itu, tiba-tiba saja sirna, tatapan matanya yang tajam, kemudian melihat kearah Darren He, “Apa kamu pikir kamu sendiri adalah seorang pria?”

Hati Joelle Lin sangat kaget, dia merasa malu dan tidak tahu harus melakukan apa.

Pria ini ternyata berpikir kalau anak yang dikandungnya ini adalah anak Darren He, Joelle Lin selalu berterima kasih dan menghormati Darren He, bagaimana mungkin dia bisa tega Darren He menjadi kotor karenanya?

Wanita itu kemudian melepaskan tangan Darren He, dan melihat Ethan Zong, “Jika kamu ingin mengataiku, kamu katai saja aku, jangan bawa-bawa orang lain.”

Joelle Lin yang melindungi Darren He, benar-benar diluar dugaan Ethan Zong!

Ternyata wanita ini benar-benar mencintainya!

Tapi semua ini dihadapannya terasa menggelikan dan juga menjengkelkan.

Sekarang wanita ini adalah istrinya, tetapi dia malah bersikap sangat mesra dengan pria lain dihadapannya!

Amarah tiba-tiba saja menyelimuti dada pria tersebut!

Tapi benar sekali yang dikatakan oleh Darren He ini, pernikahan mereka tidak lebih hanya sebuah perjanjian, dia tidak berhak mencari-cari kesalahannya, tapi dia tetap tidak ingin melihat mereka berdua bersama-sama.

“Tanah di Repulse Bay, jika kamu masih menginginkannya, carilah aku.” Menyelesaikan perkataannya, Ethan Zong berbalik pergi.

Joelle Lin bengong sejenak, dia tidak menyangka kesempatan yang sudah dilepaskannya ini, pria itu kembali menawarkannya padanya.

Bagi wanita itu, ini adalah godaan yang sangat kuat.

Jika dia bisa mendapatkan hak dari tanah tersebut, dia akan memiliki kartu as untuk melakukan negosiasi dengan Alex Lin.

Dan tidak terus-menerus ditekan oleh Alex Lin.

“Joelle Lin.” Darren He sedikit mengkhawatirkannya, jelas sekali perkataan Ethan Zong telah membuat hati wanita itu tergerak.

Joelle Lin menggeleng, “Aku baik-baik saja.”

Setelah lewat dua puluh menit, Hannah Zhuang kemudian didorong keluar dari ruang operasi, karena jengkel tekanan darahnya memicu serangan jantung dan membuat wanita itu pingsan.

Sekarang Hannah Zhuang hanya memiliki seorang putri, mendengar orang lain mengata-ngatai putrinya, didalam hatinya Hannah Zhuang tidak bisa menerimanya, terlebih lagi tulisan didinding itu, dia tidak kuat menahannya.

“Ada gumpalan darah ditubuhnya, dia tidak bisa menahan tekanan, cobalah jangan sampai dia merasa terlalu emosi.” Dokter memberitahunya setelah mengantarkan Hannah Zhuang kekamar pasien.

Joelle Lin kemudian mengangguk, “Terima kasih dokter.”

Joelle Lin tahu kalau ibunya sangat terpukul setelah kematian adik laki-lakinya, jika bukan teringat padanya, mungkin ibunya waktu itu akan memutuskan untuk meninggalkan dunia ini disaat itu juga.

Dia mengira jika ibunya jauh meninggalkan tempat yang menyedihkan itu, maka kesedihannya akan sedikit berkurang.

Dia tidak pernah mengira, ibunya kembali terguncan karena masalahnya.

Hanya saja, sedikit sekali orang yang mengetahui tentang kehamilannya, siapa yang telah melakukannya?

Untuk apa orang itu melakukannya?

Dan juga apa alasannya melakukan hal tersebut?

Darren He tahu apa yang sedang dipikirkan oleh wanita itu, dia kemudian mendekatinya, “Tempat itu sudah tidak bisa ditinggali lagi, aku akan mencarikan tempat tinggal yang baru untukmu.”

Joelle Lin kemudian mengangguk, memang benar kalau tempa itu sudah tidak bisa ditinggali, agar ibunya tidak kembali terguncang.

“Aku ingin tahu, siapa yang telah melakukannya.” Joelle Lin merasa kalau ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi ada seseorang yang sengaja melakukannya.

“Serahkan saja padaku.” Darren He kemudian tersenyum “Aku adalah kakakmu, tentu bisa dikatakan kalau aku juga adalah orang terdekatmu.”

Joelle Lin melihat Darren He, tiba-tiba ada rasa pedih di hidung wanita itu, pria ini baik sekali, dia tidak tahu bagaimana harus membalas kebaikannya.

Perlahan-lahan wanita itu menunduk, tidak mengatakan apapun, didalam hatinya, wanita itu telah memutuskan, setelah dia kuat, dia akan membalas budi pada pria ini.

Sekarang dia memang membutuhkan seseorang untuk membantunya mencari tahu tentang masalah ini.

Kalau tidak hatinya tidak akan tenang, meskipun mereka berhasil mendapatkan tempat tinggal yang baru, siapa tahu kalau hal ini akan kembali terulang, atau memang ada kesengajaan untujk mengusik Hannah Zhuang?

Mengingat kalimat yang dikatakan oleh Ethan Zhong sebelum pergi, Joelle Lin terlihat agak bingung.

Darren He pikir kalau wanita ini sudah kelelahan, dia kemudian mengatakan, “Kamu pulang dan istirahatlah dulu, biar aku yang berjaga-jaga disini.”

“Tapi___”

“Aku memang bekerja dirumah sakit, aku memiliki kantor tersendiri dan juga kamar untuk berisitirahat, dengan demikian aku bisa menjaga ibumu.”

Joelle Lin kemudian melihat Hannah Zhuang yang masih dalam keadaan pingsan, ragu sejenak wanita itu kemudian mengatakan, “Kalau begitu jika terjadi sesuatu kamu harus menghubungiku.”

Joelle Lin kemudian memberikan nomor teleponnya pada Darren He sebelum meninggalkan rumah sakit.

Sesampainya di villa, dirumah hanya ada bibi Yu seorang, dia kemudian mengernyitkan dahinya, “Dia tidak ada ya?”

Bibi Yu kemudian melirik kearah ruang baca, “Didalam sana.”

Joelle Lin kemudian mengganti sepatunya dan berjalan masuk, dia segera menuju kearah ruang baca, dan berdiri didepan pintu, wanita itu ragu sejenak, dia kemudian mengangkat tangannya dan mengetuk pintu.

Setelah mengetuk pintu berkali-kali tidak ada yang menjawab ketukannya, dahinya kemudian membentuk kerutan, dia kemudian perlahan-lahan membuka pintu ruangan tersebut.

Dia melihat, Ethan Zong sedang bersandar pada kursinya, menutup mata, tidak tahu sedan gberpura-pura tidur atau benar-benar tidur.

Joelle Lin perlahan-lahan berjalan masuk, berdiri didepan meja, dengan suara kecil memanggilnya, “Tuan Zong?”

Ethan Zong perlahan-lahan membuka matanya, kemudian memperhatikan wanita dihadapannya, semua orang memanggilnya CEO Zong, tuan muda Zong, ini adalah kali pertama seseorang hanya memanggilnya dengan sebutan tuan Zong.

Joelle Lin mengepalkan tangannya dengan kuat, keringat membasahi telapak tangannya, “Tadi kamu mengatakan, kamu akan memberikan tanah Repulse Bay untukku?”

Mata Ethan Zong setengah terbuka, bibirnya kemudian menyeringai, “Aku adalah seorang pebisnis, aku tidak akan melakukan transaksi yang merugikanku.”

Hati Joelle Lin langsung mencelos.

Tentu saja, dia saja yang terlalu polos.

Bagaimana mungkin pria ini bersedia membantunya tanpa imbalan?

Dia tidak memiliki apapun, apa yang bisa diberikannya untuk mendapatkan sebuah tanah?

“Aku rasa bagimu tanah ini sangat berarti.” Ethan Zong dapat merasakan keraguan didalam diri wanita itu.

Alex Lin mengirimkannya dan juga ibunya kenegara tersebut, mereka melewati hari-hari yang buruk ditempat itu, adik laki-lakinya meninggal, didalam hatinya Joelle Lin psti sangat membenci Alex Lin.

Sebelumnya dia selalu berpikir kalau wanita itu menginginkan tanah itu karena dia ingin memberikannya pada Alex Lin, sekarang sepertinya bukan seperti itu.

“Tetapi aku tidak memiliki apapun yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan tanah itu.” Benar sekali, Joelle Lin ingin mendapatkan tanah itu.

Ethan Zong lantas mengangkat wajahnya, muncul kedewasaan disudut mata pria itu, “Kamu memilikinya.”

“Apa?”

“Kamu.”

Joelle Lin terdiam sejenak baru menyadarinya, “Aku?”

Ethan Zong kemudian bangkit, perlahan-lahan mendekati wanita itu, semakin dekat, wanita itu bergerak mundur, Ethan Zong kemudian menahan pundak wanita itu, “Untuk apa kamu mundur, aku juga tidak makan orang.”

Joelle Lin juga tidak tahu mengapa dia bisa merasa ketakutan, dia selalu merasa kalau pria ini tidak setenang penampakannya.

Tiba-tiba saja muncul sebuah senyuman diwajah pria itu, “Ada apa, apakah kamu telah melakukan kesalahan, tidak berani menghadapiku, kamu takut?”

Dia melakukan kesalahan?

Joelle Lin mengangkat wajahnya, “Apa yang perlu kutakutkan?”

Dagu wanita itu terangkat cukup tinggi, aroma yang muncul kemudian memenuhi rongga hidung pria itu, aroma ini, terasa sangat tidak asing.

Pria itu berhenti sejenak, detik berikutnya pria itu kemudian menekan pipi wanita itu, mendekatinya dengan aura mengancam, “Kamu adalah wanita yang sudah menikah, bermesraan dengan pria lain, sama sekali tidak pantas dilakukan!”