Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A

Sekujur tubuh Joelle Lin menjadi kaku, dia tidak menyangka kalau Darren He akan memeluknya seperti ini.

Ketika dia sadar, wanita itu kemudian mencoba melepaskan diri dari pelukan pria itu.

Jika dilihat dari sudut Ethan Zong, wanita itu terlihat seperti mencoba melepaskan diri dengan manja.

Dahi pria itu kemudian mengerut.

Noemi Bai seolah tidak memiliki maksud yang lain mengatakan, “Tidak kusangka ternyata dia sudah punya pacar.”

Hati Ethan Zong entah mengapa tiba-tiba terasa kesal.

Pria itu lantas menginjak gas dengan sekuat tenaga, dan melesat pergi meninggalkan tempat itu.

Noemi Bai kemudian merapatkan bibirnya, “Kamu marah?”

Ethan Zong tersenyum getir, “Untuk apa aku marah?”

Wanita itu bahkan sudah pernah hamil, tidak heran kalau dia sudah memiliki pacar!

Mengetahui dan melihat kalau wanita itu memiliki seorang pacar rasanya sangat berbeda, terasa tidak menyenangkan!

Dengan cepat mobil itu kemudian berhenti di kediaman Noemi Bai, wanita itu tidak segera turun dari mobil, tetapi dia menatap Ethan Zong, “Apa kamu tidak mau duduk-duduk dulu?”

Seolah takut pria itu menolak ajakannya, Noemi Bai kemudian segera menambahkan, “Ethan Zong, aku sudah menyiapkan makanan yang kamu sukai___”

“Noemi Bai.” Ethan Zong kemudian memotong wanita itu, dia tidak tahu apa yang telah terjadi pada dirinya, hatinya terasa sangat tidak nyaman, dia kemudian menjulurkan tangannya dan mengelus rambut wanita itu, “Hari ini aku tidak turun dulu, kamu cepatlah istirahat.”

“Tapi___” Noemi Bai tidak bisa menyelesaikan apa yang ingin dikatakannya, kemudian dengan patuh turun dari mobil, “Hati-hati ya bawa mobilnya.”

Ethan Zong kemudian menyahut lembut, setelah itu dia pun meninggalkan tempat itu.

Mungkin karena dia membawa mobilnya dengan sangat cepat, ketika dia sudah sampai rumah Joelle Lin masih belum kembali.

Pria itu kemudian membuka kancing bajunya, “Kapan dia keluar?”

“Siang hari.” Bibi Yu menerima jaket yang diserahkan padanya, “Sekarang sudah ingin makan malam?”

“Tunggu sebentar.” Sekarang dia sama sekali tidak berselera.

Dia telah membuka dua kancing bajunya, padahal sama sekali tidak mencekiknya, tetapi pria itu merasa sangat tercekik.

Perasaan aneh ini, membuatnya merasa sangat tidak nyaman!

Pria itu lantas membuka pintu ruang bacanya, memo yang ditinggalkan Joelle Lin untuknya terletak di atas meja, pria itu mengambilnya, tersenyum dingin mengatakan, “Dihadapanku memainkan peran menyiksa diri sendiri, dihadapan pria lain malah bermesraan dengannya, Joelle Lin, kamu benar-benar luar biasa!”

Memo itu kemudian diremas oleh Ethan Zong.

Joelle Lin kembali dengan naik taksi, Derren He ingin mengantarkan wanita itu, karena tidak ingin Derren He mengetahui hubungannya dengan Ethan Zong, wanita itu kemudian menolak tawarannya.

Dirumah hanya ada bibi Yu, Joelle Lin mengira kalau Ethan Zong belum kembali, hati wanita itu merasa sangat lega.

Melihat Joelle Lin yang terlihat sangat senang, bibi Yu kemudian bertanya, “Apa telah terjadi sesuatu yang menggembirakan?”

Sebenarnya tidak ada, Joelle Lin tersenyum, “Aku merasa sangat bebas ketika dia tidak berada di rumah.”

Bibi Yu, “……”

“Maksudmu, keberadaanku sangat merepotkan?” tubuh tinggi itu, bersandar pada pintu ruang baca, dan terlihat sangat malas, seperti tidak bersemangat dan mengandung ejekan.

Suara ini___

Tubuh Joelle Lin menjadi tegang, dia melihat wajah pria yang bersandar pada pintu itu, terlihat sangat tidak senang.

Dia, mengapa dia bisa berada di rumah?

Ketika dia kembali dia tidak melihat pria ini, Joelle Lin mengira kalau dia tidak ada, oleh karena itu, dia berbicara tanpa berpikir panjang.

“Aku___” baru saja wanita itu ingin menjelaskannya, Ethan Zong kemudian berjalan melewatinya dan menuju ke ruang makan, dan memerintahkan bibi Yu untuk mempersiapkan makan malam.

Joelle Lin duduk di depan meja makan, berkali-kali wanita itu ingin mencoba menjelaskannya, tetapi dia tidak bisa menemukan penjelasan yang tepat.

Ethan Zong sedari tadi tidak melihat wanita itu, setelah selesai makan, mengatakan, “Kamu ikut aku sebentar.”

Joelle Lin meletakkan sumpitnya, mengikuti pria itu masuk ke ruang baca.

Ethan Zong kemudian duduk di depan meja, kemudian meletakkan dokumen yang diterjemahkan wanita itu di atas meja, melihat wanita itu dengan tatapan datar, “Kamu bisa bahasa negara A?”

Joelle Lin kemudian menganggukkan kepalanya.

Hal ini membuat Ethan Zong merasa keheranan, “Mengapa kamu mempelajari bahasa ini, bahasa ini sangat jarang digunakan di dunia.”

Mengungkit tempat tinggalnya delapan tahun yang lalu, ada banyak sekali luka didalam hati wanita itu.

Hanya saja, rasa sakit ini, tidak ada seorang pun yang dapat merasakannya, hanya dia sendiri yang mengetahui betapa menyedihkan dan buruk keadaannya pada saat itu.

Dia sama sekali tidak ingin memperlihatkan hal tersebut pada orang lain.

Wajahnya kemudian membuat senyuman ringan, “Aku menyukainya jadi aku mempelajarinya.”

Ethan Zong mengernyitkan dahinya, perasaan itu sepertinya berhasil ditutupi oleh wanita itu, tetapi kesedihan yang sesaat muncul di matanya, telah tertangkap oleh Ethan Zong.

Apa yang sebenatnya dirahasiakan oleh wanita ini, apa yang disembunyikannya?

“Kamu kemari.” Pria itu mengatakannya dengan nada serius.

Hati Joelle Lin agak was-was, dia sama sekali tidak bisa menebak pria ini, tetapi sekarang dia sama sekali tidak mungkin tidak mengikuti keinginan pria ini.

Perlahan-lahan wanita itu kemudian berjalan mendekat.

Ethan Zong kemudian meletakkan sebuah dokumen dihadapan wanita itu, “Karena kamu menguasai bahasa ini, dokumen ini, kamu terjemahkan untukku.”

Joelle Lin menunduk, dia menyadari di sudut sebelah kanan dokumen tersebut, tertera tulisan One's Corp.

Semalam dia hanya berpikir untuk menerjemahkan dokumen tersebut, dia tidak memperhatikan tulisan yang tertera pada sudut sebelah kiri dokumen tersebut.

Wanita itu kemudian mengangkat kepalanya, “Apa kalian tidak menemukan penerjemah?”

Ethan Zong kemudian mengangkat alisnya.

Joelle Lin mengambil dokumen tersebut, dengan suara kecil menambahkan, “Aku pernah pergi ke perusahaanmu untuk melamar di posisi penerjemah, awalnya mereka sangat puas, tetapi belakangan entah mengapa, mereka mengatakan kalau aku tidak sesuai untuk posisi ini.”

“Ada masalah ini?” setiap perkataan dan ekspresi pria ini, membuat orang lain berpikir keras, seperti ada maksud yang sangat dalam disana.

Joelle Lin kemudian membenarkannya, dia tidak perlu berbohong.

“Aku bisa membantumu menerjemahkan dokumen ini, tapi___” Joelle Lin sebenarnya bukan tamak, dan berpikir mendapatkan keuntungan dari hal ini, sekarang dia tidak memiliki apapun, hanya saja dia telah berlebihan.

Ethan Zong kemudian melihat wanita itu dengan tatapan serius meskipun dia sibuk, tidak menunggu wanita itu menyelesaikan kalimatnya, pria itu kemudian memberinya peringatan, “Jika kamu menginginkan tanah di Repulse Bay, aku tidak akan menyetujuinya, kalian keluarga Lin tidak memiliki kapasitas untuk mendapatkannya.”

Joelle Lin tadi memang ingin mengatakan ini, tetapi dia tentu tidak akan melepaskannya pada Alex Lin, tetapi dia ingin pria itu memberikannya padanya, dengan demikian dia tentu akan memiliki kartu as, yang dapat dipergunakan untuk bertransaksi dengan Alex Lin.

Sekarang pria itu sudah menolaknya.

Sebuah terjemahan jika diganti dengan tanah memang jelas sangat tidak mungkin.

“Kamu beri aku uang saja.” Karena sementara ini dia tidak bisa mendapatkan kembali mahar ibunya, kalau begitu dia harus mencari uang dulu, menjamin kehidupan ibu, kedepannya masih ada bayinya, dia membutuhkan begitu banyak uang, untuk menjamin kehidupan mereka.

Joelle Lin kemudian membalik-balikkan dokumen tersebut, ada 20 halaman lebih, “Satu lembar RMB 100, seharusnya aku tidak memasang tarif yang terlalu tinggi untukmu.”

Ethan Zong, “……”

Apakah keluarga Lin semiskin ini?

Sikap wanita ini, mengapa semakin lama semakin sulit ditebak?

Ethan Zong tidak mengatakan apapun, Joelle Lin pikir kalau dia tidak bersedia, “Ini benar-benar tidak mahal, jika kamu merasa mahal, aku akan menguranginya…… sedikit?”

“Tidak usah, sesuai dengan angka yang tadi kamu sebut saja.”

“Baiklah kalau begitu.” Joelle Lin kemudian mengambil dokumen tersebut, dan bangkit dari meja itu, “Ini semua tidak akan mungkin aku selesaikan dalam waktu singkat, aku akan membawanya ke kamar, setelah aku selesai menerjemahkannya aku akan membawanya ke sini.”

“Tunggu sebentar.”

“Ya?”

Joelle Lin melihat pria itu dengan tatapan penuh keraguan.

Mata pria itu terlihat sangat serius, seperti sedang memperingatinya, “Aku harap kamu paham akan sesuatu.”

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu