Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 92 Melakukan Hubungan
Layla merasa benci ketika terpikir dia mengkhianati dirinya.
Apa kasih sayangnya untuknya palsu?
Mengapa mengkhianati dia?
Layla dengan tidak stabil berdiri di depan pintu, "Kak--"
Darren berjalan ke sana, baru melihat luka dilututnya dan mengerutkan dahi, "Apa kamu berkelahi?"
Jika tidak bagaimana bisa seperti ini?
Layla menggelengkan kepala, dia melihat Darren, "Kak, apakah kasih sayangmu padaku, itu palsu?"
"Bagaimana mungkin?" Darren benar-benar sangat sayang padanya. Dia dulunya hilang, juga karena hubungannya. Bertahun-tahun ini dia terus menyalahkan dirinya, akhirnya menemukan dia.
Rasa bersalah padanya, rasa sakit hati padanya.
Tidak pernah palsu.
"Hehe--" Layla tertawa, namun senyumannya bergegas hilang, hanya tersisa rasa sedih, "Jika kamu sayang aku, mencintai aku, mengapa demi wanita itu mengkhianati aku?!"
"Apa yang kamu katakan?" Darren bingung, "Cepat masuk ke dalam."
Dia menarik adiknya yang lepas kendali. Fredy merasa tidak senang, karena masalah pernikahannya dibatalkan dan suasana rumah juga sangat tertekan.
Jika Fredy mendengar suara ributnya, pasti akan marah.
Layla didorong Darren untuk masuk ke dalam rumah.
"Kamu duduk dulu, aku ambilkan obat untukmu, luka dilutut harus di anti-inflamasi, jika tidak akan infeksi."
Layla seperti tidak mengerti, hanya duduk diam, matanya menatap suatu tempat tanpa fokus.
Dia mengira menjadi putri Keluarga He, bisa bersama dengan Ethan, memiliki status yang mulia, kekasih yang diiri orang, kakak yang menyayangi dia.
Maka hidupnya tidak ada penyesalan lagi.
Tapi semua tidak seperti itu.
Semua sudah berubah, dia memiliki status mulia, tapi tidak memiliki Ethan, bahkan kasih sayang kakaknya juga harus dibagi ke wanita itu.
Cinta dan hubungan kerabatnya, semua dihancurkan oleh Joelle.
Tangannya masuk ke dalam selimut, pelan-pelan memegang erat, sehingga urat ditangan terlihat. Tampaknya dia sangat marah.
Darren mengangkat kotak obat, dia jongkok di depannya untuk membersihkan luka dilututnya, takut dia sakit, jadi sangat pelan dan lembut.
"Kak." Layla menundukkan kepala melihat, "Apa kamu juga begitu lembut pada Joelle?"
Hari ini Layla sangat aneh.
"Apa yang ingin kamu katakan?" Darren meletakkan alkohol dan memutuskan untuk berbicara dengannya.
"Layla, di dunia ini bukan hanya ada Ethan, kamu tidak perlu terus memilihnya, dengan syaratmu, kamu bisa mencari yang lebih baik--"
"Di dunia ini bukan hanya ada Joelle, kenapa kamu begitu suka padanya?" Dia belum selesai bicara, sudah dipotong oleh Layla.
Darren tidak ada alasan untuk membantah.
Iya, saat dia membujuk adiknya, dia juga lupa dirinya sangat gigih.
"Kak, kamu mengkhianati adikmu demi wanita kesukaanmu, cintamu benar-benar baik."
Ketika Layla mengatakan hal ini, dia langsung menganggap penting, "Layla, apa kamu sudah bertemu dengannya?"
"Iya." Layla tidak menyangkal.
Darren mengerutkan dahi, "Kamu baru saja bilang aku mengkhianatimu, maksudnya?"
Apa berhubungan dengan Joelle?
"Kamu tanya aku?" Layla dengan cemooh tertawa, "Apa kamu tidak tahu, apa yang kamu lakukan?"
"Aku tidak tahu, aku tidak pernah melukaimu." Dia tidak ada salah pada adiknya.
Semenjak tahu Ethan adalah pria malam itu, dia dengan egois tidak memberitahu Joelle, kemudian tahu adiknya suka Ethan, dia berusaha menyimpan rahasia ini ke lubuk hatinya.
Meskipun melihat kedua anak Joelle tidak ada ayah, dia juga tidak mengatakan apa-apa.
Sekarang dia menuduhnya mengkhianati dia.
Darren merasa kecewa, sedih.
Kata Layla membuat hatinya sakit.
"Tidak pernah melukai, jika bukan kamu yang memberitahu Joelle, bagaimana dia tahu aku yang membuat kecelakaan mobil enam tahun lalu?" Layla tidak percaya padanya.
"Dia, dia tahu kamu yang melakukan kecelakaan mobil enam tahun lalu?" Darren tidak percaya, Joelle tahu dia tidak ingin memberitahunya hal ini.
Bagaimana pun orang yang melukainya adalah adik sendiri.
Jika dia tahu, pasti akan mempengaruhi hubungan mereka.
Layla tertawa dingin, "Jangan berpura-pura tidak percaya, orang yang tahu masalah enam tahun lalu, sudah meninggal, hanya kamu dan aku yang tahu, mungkinkah aku yang memberitahunya?"
Darren terkejut sejenak, baru berkata, "Aku tidak memberitahu dia."
Dia panik karena Joelle sudah tahu.
Apa dia akan marah pada dirinya?
Dia jatuh di atas sofa.
Dia baru saja ingin menerimanya, tetapi di waktu terpenting ini tahu hal kecelakaan.
Dia tidak berani terus berpikir.
Layla mengerutkan dahi, ketika melihat tampak pasranya, "Bukan kamu yang katakan?"
Darren tertawa pahit, "Untuk apa aku membohongimu?"
"Jadi bagaimana dia bisa tahu?" Layla tidak mengerti, tidak banyak orang yang tahu hal ini, satu-satunya yang tahu sudah meninggal.
Sekarang yang tahu hanya dia dan Darren, bukan Darren, juga bukan dia yang katakan, jadi bagaimana Joelle tahu masalah kecelakaan mobil?
"Kamu istirahat dulu." Darren berdiri, dia perlu tenang, jika bertemu dengan Joelle, dia harus bagaimana?
Bagaimana menjelaskan masalah ini?
"Kak." Layla dari belakang memeluknya, wajah menempel ke punggungnya, "Kak, kamu sudah dewasa, aku bukan gadis tujuh delapan belas tahun, kita tidak muda lagi, kamu bantu aku, demi kita--"
Dia suka Ethan dan dia suka Joelle, asalkan dia dengan Joelle menikah, maka dia bisa bersama dengan Ethan.
"Bagaimana aku membantumu?" Ethan tertawa pahit, dirinya saja sudah terancam. Bagaimana membantu dia?
"Seperti hal yang kukatakan waktu itu, kamu pikirkan dulu."
Takut dia menolak, Layla bergegas berkata, "Kamu jangan buru-buru menolak aku, kamu pikirkan lagi. Seharusnya kamu tahu bahwa Joelle tidak akan dengan murni mencintaimu. Satu-satunya cara adalah dengannya melakukan hubungan cinta, sehingga dia terpaksa bersamamu. Wanita adalah hewan emosional, ketika tubuhnya menjadi milikmu, hatinya pasti ada perasaan padamu. Sampai saat itu, kamu menikah dengannya, jadi aku bisa bersama dengan Ethan, juga bisa menikah dengan Ethan, ini berarti dua keluarga ada hubungan pernikahan, ayah juga akan senang. Kita satu cara bisa mendapat tiga keuntungan, kenapa tidak bersedia melakukannya?"
Darren bersikeras mempertahankan, dia benar-benar suka Joelle.
Mengenalnya bukan waktu setahun dua tahun, sudah sepuluh tahun, bagaimana dengan cara kotor ini menodainya dan menodai perasaan bertahun-tahun ini.
"Kamu sudah melihat kondisi keluarga kita, kamu dengan kakak tidak pandai membuat bisnis, umur ayah sudah tua. Ayah ingin aku dengan Ethan menikah, juga memikirkan masa depan keluarga. Apa kamu ingin melihat Keluarga He pelan-pelan layu?" Layla membujuknya.
"Tidak boleh." Dia tidak setuju.
Meskipun dia lebih besar dari Joelle, tapi Joelle adalah wanita pertama yang dia sukai.
Dia tidak ingin menghancurkan memori indah itu.
Layla melepaskan dia, mundur selangkah, sangat kecewa pada sikapnya.
"Kebahagianku, masa depan keluarga, apa tidak sepenting wanita itu?" Dia bertanya, "Kamu menikmati kehormatan keluarga, tapi kamu tidak berbuat apapun. Bertahun-tahun ini kamu hidup di luar negri, melakukan hal yang kamu inginkan, ayah dan ibu juga membiarkanmu dan apa yang kamu lakukan demi mereka?"
Tubuh Darren menjadi kaku, yang dia katakan benar, dia tidak pernah melakukan apa-apa.
"Kak--"
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiLoving The Pain
AmardaYou're My Savior
Shella NaviCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinBeautiful Lady
ElsaAir Mata Cinta
Bella CiaoMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya