Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
Layla He menoleh menatap Rondo He dan tersenyum pahit, “Kau ingin mengusirku dan kakak kedua agar kau bisa menikmati seluruh warisan keluarga sendirian, bukan?”
“Di saat seperti ini, kau bukannya merasa menyesal, malah masih bisa membantah?” sebenarnya Fredy He tak ingin marah-marah, tapi setelah mendengarnya, ia tak dapat menahan amarahnya.
Ia memukul meja dengan kencang hingga langit-langit pun ikut bergetar. Ia menatap putrinya dengan marah, “Kaulah yang menyebabkan semua ini, kau juga yang harus membereskannya.”
Saat ini Fredy He telah membulatkan keputusannya.
“Kenapa?” Layla He tak terima, ia melakukan hal ini demi keluarganya, kini karena ia tak berhasil, ini semua jadi salahnya?
“Ayah, bukankah saat itu kau mengakuiku sebagai putrimu karena aku memiliki hubungan dekat dengan Ethan Zong? Kini saat aku tak berguna lagi, kau hendak mencampakkanku begitu saja?”
Ekspresi Fredy He menjadi jengkel saat maksud hatinya terbongkar, “Apa manfaatnya kau bagiku?”
Awalnya saat Darren He memberitahunya bahwa ialah putri Keluarga He yang hilang, ia masih merasa ragu untuk mengakuinya. Karena selama ini ia tumbuh dewasa di luar sana, ia juga tak memiliki rasa kasih sayang terhadapnya.
Tapi saat mengetahui ia adalah kekasih Ethan Zong dan Ethan Zong sangat mencintainya, akhirnya ia mengakuinya sebagai putrinya dan mengumumkannya pada publik.
Siapa sangka, bukannya membawa kebaikan, ia malah menimbulkan banyak bencana bagi keluarga ini.
Meskipun Darren He pernah berkata ia tak ingin ikut campur dalam urusan keluarga, tapi ia tak pernah menimbulkan masalah bagi keluarga ini.
Kini ia terpengaruh sikap buruk Layla He dan menimbulkan masalah bagi Keluarga He.
“Bukankah kau merasa seperti itu!” Layla He merasa hatinya hancur berkeping-keping, takkan mungkin bisa kembali utuh seperti semula, “Saat kembali ke Keluarga He, kukira setelah memiliki keluarga, aku akan merasakan cinta dan kehangatan, tapi aku sama sekali tak mendapatkannya darimu, saat kau bisa memanfaatkanku, kau bersikap baik padaku, saat aku tak berguna lagi, kau mencampakkanku, apakah menurutmu aku bukan manusia, yang tak merasa sakit hati saat dilukai?”
Mungkin benar, para orang kaya ini tak punya hati, mereka hanya mementingkan keuntungan.
“Bukankah aku melakukan ini demi kebaikan keluarga kita?” tanyanya.
“Memang, aku telah meremehkan kemampuannya dan menimbulkan masalah bagi Keluarga He, tapi tidakkah kalian mempunyai sedikit saja perasaan terhadapku?”
“Kami bukannya menyuruhmu mati, kesalahanmu juga bukan kesalahan besar, kami hanya menyuruhmu merenungkan kesalahanmu, untuk apa bertele-tele membahas hal ini?” dengus Rondo He, “Kau selalu berkata aku ingin merebut warisan keluarga, tapi di keluarga ini, selain aku, siapa di antara kalian yang telah membawa kebaikan bagi keluarga? Hanya aku, yang selalu berbakti pada orang tua dan mengurus perusahaan dengan baik.”
“Omonganmu bagus sekali...”
“Cukup!” Darren He memotong perkataan Layla He, ia berjalan ke hadapan Fredy He dan bersujud padanya.
Ia menatap ayah dan ibunya, bersujud pada mereka, dan berkata, “Ayah, ibu, ini semua salahku, biar aku yang menanggungnya.”
Suasana di ruang tamu menjadi sunyi.
Patricia Xia mengusap air matanya dan menarik putranya untuk berdiri, “Untuk apa kau bersujud.”
“Kalian adalah orangtuaku, kenapa aku tak boleh bersujud pada kalian, kalian telah melahirkanku, tapi aku belum menunjukkan bakti pada kalian, sebaliknya malah menimbulkan masalah bagi kalian, ini semua salahku,” Darren He tetap bersujud, “Kalian memaafkanku saat aku tak ingin pulang dari luar negeri, membiarkanku melakukan hal yang kusukai, dan memberi dukungan finansial kepadaku, kalian sangat mencintaiku, tapi aku... telah mengecewakan kalian.”
Ia mendongak menatap Layla He, “Sedangkan adikku, karena kesalahankulah kita kehilangan dia saat kecil dan ia jadi hidup menderita, maka aku akan menanggung kesalahannya.”
“Kau yakin?” sebelum Fredy He sempat menjawab, Rondo He memotongnya, “Kau akan menanggungnya? Apakah Ethan Zong akan setuju?”
“Kakak tak perlu ikut campur,” Darren He tahu Rondo He berambisi mendapatkan seluruh warisan keluarga, tapi memang ia adalah anak tertua, dan kemampuannya cukup hebat.
Ia tak ingin berdebat dengannya.
Ia menatap Rondo He, “Bagaimanapun, Layla adalah adik kita, saudara sedarah, perlakukanlah ia dengan baik, kami juga tahu segala yang telah kau lakukan demi keluarga, kami takkan berusaha bersaing denganmu.”
“Tak perlu berusaha menarik simpati,” Rondo He memalingkan pandangannya, “Kau memang harus bertanggung jawab atas segala yang telah kau perbuat. Tentang adik kita, tanpa perlu kau katakan, selama ia bersikap baik, aku pasti akan melindunginya dengan baik.”
“Aku tak membutuhkannya,” Layla He mendongak, saat ini siapapun takkan bisa melindunginya.
Fredy He memejamkan mata, ia tampak jauh lebih tua dalam semalam, ia menatap putranya yang sedang bersujud di hadapannya, “Kau takkan bisa menyelesaikan masalah ini sendirian...”
“Aku punya cara, aku akan menanggungnya sendiri,” Darren He telah memikirkan suatu cara.
Ia hanya membutuhkan persetujuan Fredy He.
Meskipun sangat marah, bagaimanapun ia adalah putranya sendiri, ia sangat ingin mengusirnya, tapi ia juga merasa tak tega.
“Bagaimana semua ini bisa terjadi!” Fredy He memukuli dadanya sendiri dengan geram.
Patricia Xia mengusap air matanya dan berusaha menenangkan suaminya, “Ini salahku, telah melahirkan anak-anak yang durhaka untukmu.”
Mereka sekeluarga merasa sangat terpuruk.
Akhirnya, Fredy He menghela nafas panjang, masalah ini harus diselesaikan, seseorang harus bertanggung jawab.
Dengan agak cemas ia bertanya pada Darren He, “Kau benar-benar mempunyai cara?”
“Iya,” kata Darren He dengan yakin. Patricia Xia menariknya berdiri, “Bangkitlah.”
Kali ini, Darren He bangkit berdiri.
“Kak,” Darren He sangat baik padanya, Layla He menyesal telah memaksanya memperdaya Joelle Lin, ia telah membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya, “Maafkan aku.”
“Kita adalah keluarga, untuk apa meminta maaf,” Darren He tak menyesal melakukannya, Joelle Lin juga tak mencintainya.
Sampai kapanpun ia takkan menerimanya.
Dengan melakukan hal ini, meskipun ia takkan mendapatkan hatinya, setidaknya ia telah mendapatkan tubuhnya.
Jauh lebih baik ketimbang tak mendapatkan apapun.
Fredy He berbalik dan naik ke atas.
“Habislah sudah.”
Di villa.
Kemarin malam, tak lama setelah Joelle Lin pergi, Tania Lin terbangun. Ia tak menemukan ibunya. Ia melihat baju Ethan Zong di atas sofa. Tadi siang ia mendengar ibunya berkata bahwa kamar Ethan Zong di lantai atas.Ia pun tak lagi mencari Joelle Lin dan segera naik ke atas.
Ia berdiri di mulut pintu dan menatap ke dalam, tampaknya ada seseorang di atas ranjang, “Ayah, bolehkah aku tidur denganmu malam ini?”
Ethan Zong terdiam...
Mata Tania Lin memerah dan berkaca-kaca, tampak sangat memprihatinkan.
Ethan Zong menoleh dan melihat Joelle Lin melongokkan kepalanya dan menatapnya dengan ekspresi memohon, berharap ia akan mengabulkan permintaan putrinya.
Ethan Zong tak bisa berbuat apa-apa selain menyetujuinya, ia takut jika ia menolak permintaan anak ini, nanti Joelle Lin juga akan menolak permintaannya.
Malam ini ia harus menahannya!
Ia menggendong Tania Lin, “Kutemani kau tidur.”
Akhirnya, dunia milik berdua yang dibayangkan Ethan Zong berubah menjadi dunia milik bertiga.
Sudah 7 tahun sejak mereka resmi menikah, tapi ia belum pernah menyentuh istri sahnya.
Sepertinya, ialah suami paling memprihatinkan di dunia ini.
Joelle Lin bangun pagi-pagi, tak ingin Hannah Zhuang tahu ia semalam tidur di lantai atas.
Saat sedang menyiapkan sarapan di dapur, saat teringat ia berinisiatif mencium Ethan Zong kemarin malam, telinganya memerah dan ia merasa sangat malu.
Kenapa ia berinisiatif menciumnya?
“Hasrat adalah iblis, kau bersikap terlalu impulsif, jangan menjual harga dirimu karena ingin ia mencintai putrimu.”
“Apa yang sedang kau gumamkan?”
Tiba-tiba terdengar suara di belakangnya, Joelle Lin terkejut dan segera menoleh.
Novel Terkait
My Only One
Alice SongHidden Son-in-Law
Andy LeeWonderful Son-in-Law
EdrickUangku Ya Milikku
Raditya DikaPrecious Moment
Louise LeeMy Perfect Lady
AliciaThat Night
Star AngelMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya