Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 51 Mendapatkan Jejak.
Wanita hamil itu tida sampai tergelincir, dia hampir terjatuh, hal itu menimbulkan suara teriakan dari bawah.
Hidup dan mati diputuskan dalam sesaat.
Ibu mertua wanita hamil itu juga sangat ketakutan, dia terduduk di sana sambil menangis.
Dalam sekejap isi otaknya Joelle Lin menjadi kosong, seluruh darah dalam tumbuhnya membeku.
Setelah beberapa saat, dia baru bisa mengeluarkan suaranya, "Selama kamu mau turun kesini, aku akan memberimu uang untuk membeli rumah."
Wanita hamil itu jelas tidak percaya padanya, "Jangan coba-coba membohongiku, aku tidak akan mempercayaimu!"
“Aku tidak mencoba membohongimu, aku benar-benar akan memberikannya padamu, jika kamu tidak memikirkan dirimu, setidaknya kamu harus pikirkan anak di perutmu bukan?” Joelle Lin terus membujuknya.
Wanita hamil itu sepertinya tersentuh akan hal itu, sehingga perasaannya menjadi sedikit bersemangat, "Aku juga melakukan ini demi anakku, apakah menurutmu mudah bagi kami untuk membeli rumah, aku telah mengosongkan semua tabunganku dan hanya ingin memiliki rumah yang nyaman, tetapi apakah aku berani membiarkan anakku tinggal di rumah yang berbahaya? Aku selalu khawatir rumah itu akan runtuh dan menimpa kita hingga mati!"
Joelle Lin tahu apa yang dia pikirkan, tahu apa yang dia khawatirkan, serta apa yang dia takuti, sehingga dia berbicara dari hati ke hati, "Aku tahu, kamu hanya ingin memberikan anak-anakmu sebuah rumah, aku sangat mengerti, selama kamu mau turun, aku sudah katakan bahwa aku akan memberikan uang itu padamu."
“Kenapa aku harus percaya padamu? Jika aku turun, apa yang harus aku lakukan jika kamu tidak memberikannya padaku?” Wanita hamil itu mulai keras kepala lagi.
Joelle Lin mengerutkan bibirnya yang kering, "Aku tidak akan berbohong padamu, aku putri Alex Lin, aku tidak akan berbohong padamu."
"Dia adalah putri dari penipu Alex Lin Guoan itu?"
"Hutang orang tua anak yang bayar, kembalikan uangku."
"Kembalikan uang kami!"
Joelle Lin langsung dikepung, "Bayar kembali uangnya, bayar kami uangnya!"
Seorang pria yang bersemangat mengulurkan tangannya untuk menangkap Joelle Lin, mata Ethan Zong bergerak dengan cepat, dengan tangan yang panjang, dia langsung mencengkeram pinggang Joelle Lin dan memasukkannya ke dalam pelukannya, menatap dingin ke pria yang mengulurkan tangan itu.
Pria itu seketika terpana, aura yang menyeramkan itu seketika berhenti selama tiga menit, dia berkata dengan bersikeras, "Apa yang salah dengan menagih hutang, ayahnya menelan uang hasil jerih payah kami, jika ayahnya tidak muncul, maka dia yang harus membayarnya!"
“Betul, yaitu, hutang ayah telah dibayar, dan jika ayahnya tidak keluar, dia harus membayar uangnya!” Seseorang setuju.
Dengan cepat, kalimat itu di dukung oleh semua orang, untuk seketika situasi menjadi di luar kendali.
Wanita hamil yang terduduk di atas juga diselamatkan oleh orang, memanfaatkan saat dirinya tidak memperhatikan, dia menyelamatkan wanita itu.
Ketika David Guan membawa orang-orangnya mendekat, Ethan Zong dan Joelle Lin sudah di kepung di tengah-tengah, mereka tidak bisa keluar kecuali mereka bisa melarikan diri dari dalam tanah.
Untungnya, dia membawa orang-orangnya, dengan bantuan penyelamat itu, dia “membuka dengan kasar” jalan keluar di kerumunan itu, orang-orang yang dibawa oleh David Guan telah membuka jalan, Ethan Zong melindungi Joelle Lin, kemudian keluar dari kerumunan itu dan masuk ke kantor perusahaan Lin’s Corp, para penagih utang itu dihalangi di luar dan tidak di izinkan masuk.
Wanita hamil yang diselamatkan itu, di bantu berjalan oleh orang yang menyelamatkannya, ketika dia melewati aula, dia melihat Joelle Lin melalui pintu kaca, seketika dia menepis tangan orang yang menyelamatkannya itu dan berlari, "Kamu bilang kamu akan memberiku uang."
David Guan dan penjaga keamanan menghentikannya di luar.
Dia tidak bisa masuk, jadi dia hanya bisa berteriak-teriak kepada Joelle Lin dari luar, "Kamu bilang kamu akan memberiku uang, jika kamu berbohong kepadaku, kamu tidak akan mati dengan tenang, memanfaatkan kebaikan hati untuk mendapatkan uang, jika kamu mati, kamu akan turun ke neraka!"
Ethan Zong mengerutkan kening dan berkata dengan nada dingin, "Bujuk orang itu keluar."
Sebelum David Guan melakukannya, Joelle Lin memanggilnya, "Tunggu sebentar."
Dia menoleh untuk melihat ke arah Ethan Zong, "Aku tahu kamu pikir aku bodoh sehingga memberikannya uang ini, bahkan kedepannya mungkin masih ada masalah, tetapi jika sudah tidak berdaya, siapa yang mau bercanda dengan nyawa, dia hanya ingin memiliki rumah untuk anak-anaknya, tetapi sayangnya dia bertemu dengan ayahku, seperti yang dia katakan, jika aku tidak memenuhi janjiku padanya, aku tidak akan tenang, karena aku mengerti perasaannya—"
Mengerti bahwa dia hanya ingin memberikan anak-anaknya sebuah rumah.
Karena dia juga ingin memberi anak-anaknya rumah yang aman dan nyaman, meskipun dia tahu itu akan sulit, bahkan mungkin tidak akan terwujudkan dalam seumur hidupnya.
Dia sangat lemah dan sangat kurus sehingga bahkan embusan angin saja bisa menerbangkannya.
Tapi pandangan matanya yang jernih dan cerah itu terlihat begitu tegas saat ini.
Ini adalah ketegasan yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Untuk beberapa saat dia merasa bingung, mata pria itu menatap Joelle Lin, tetapi dia malah berkata kepada David Guan, "Beri dia uang."
Dia mengerti, dia menatap wanita hamil itu, "Ikuti aku."
Pada saat ini, Alex Lin datang dengan tergesa-gesa, dia bersembunyi di kantor sampai dia tahu bahwa Ethan Zong dan Joelle Lin telah datang, sehingga dia berani keluar.
Melihat putriku seperti melihat harapan.
"Joelle." Dia sedikit bersemangat, "Kamu pasti datang untuk menyelamatkanku."
Joelle Lin menatapnya dengan pandangan dingin, "Berapa banyak uang yang kamu miliki."
Alex Lin terkejut, dia tidak menyangka wanita itu akan menanyakannya berapa banyak uang yang dia miliki, jika dia punya uang, dia tidak mungkin menjadi seperti itu.
“Aku tidak punya uang,” kata Alex Lin dengan jujur.
"Apa?" Joelle Lin merasa tidak percaya, bahkan jika Alex Lin di paksa untuk membayar hutang, dia mungkin tidak punya uang. "Jika kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, siapa yang dapat membantumu?"
Wajah Alex Lin terlihat kesal, kemudian dia tidak berbicara lagi.
Joelle Lin tidak membuang-buang waktunya, "Karena kamu tidak ingin mengatakan yang sebenarnya, aku tidak akan memaksamu."
Dia memandang Ethan Zong, "Ayo pergi."
Erthan Zong merangkul bahunya, mengangguk sedikit, meninggalkan area kantor di bawah perlindungan penjaga keamanan
Alex Lin merasa panik, melihat Joelle Lin benar-benar akan pergi, dia mengertakkan gigi dan mengatakan yang sebenarnya, "Aku tidak punya banyak uang, selain rumah, mungkin ada uang lebih dari dua juta RMB tunai, yang dicuri oleh Aurel Lin, aku sudah menelepon polisi, tetapi masih belum menemukannya. "
Alex Lin tidak ingin memberi tahu Joelle Lin tentang hal ini, dia sakit hati sama putrinya, di saat dia sedang mengalami kesulitan, dia malah mencuri uangnya.
Sebaliknya, putrinya yang dia buang, saat ini masih berdiri di sini.
Dia merasa sangat malu.
"Joelle, ayah yang buta, sehingga bisa—"
"Berhentilah bicara." Joelle Lin tidak ingin mendengarkan, semakin dia mengetahuinya, semakin sakit hatinya, "Jual rumah, berapa banyak yang bisa kamu ganti, bayar orang-orang itu dulu--"
"Itu satu-satunya kekayaanku, aku—" Dia berkata dengan tertekan.
"Apakah kamu masih punya uang?!" Joelle Lin tiba-tiba berteriak, "Jika kamu tidak membayar kembali uang itu, demi gengsimu itu, para dewa juga tidak dapat menyelamatkanmu, kamu selesaikan saja masalah ini sendiri!"
Sikap Joelle Lin menjadi sangat tegas.
Ethan Zong menatapnya dengan ekspresi kagum di hatinya.
Tidak menyangka, dia bisa bersikap seperti ini.
Jika Alex Lin cukup pintar, pertama-tama dia harus hibur para penagih hutang itu dulu, sehingga masalah ini tidak menjadi sangat kacau, kemudian temukan cara untuk mengumpulkan uang, mungkin Lin’s Corp masih bisa diselamatkan.
Setelah kembali dari Lin’s Corp, Ethan Zong kembali ke perusahaan, sementara Joelle Lin kembali ke vila, dia tidak masuk kerja hari ini.
Ethan Zong memintanya untuk kembali beristirahat, wajahnya tidak terlihat baik.
Joelle Lin merasa lelah, dia berbaring di tempat tidur, tapi tidak bisa tertidur, pikirannya menjadi kacau, dia memikirkan banyak hal, tetapi dia tidak bisa memikirkan jalan keluarnya, jadi dia memutuskan untuk bangun, dia melihat Bibi Yu sedang membersihkan pintu dan jendela, dia berjalan kesana, "Biarku bantu."
Bibi Yu melambaikan tangannya, "Tidak, tidak, seseorang akan datang untuk membantuku."
Setiap minggu pasti akan datang petugas tetap untuk bersih-bersih, rumput dan bunga di halaman perlu dipangkas, beberapa orang akan datang untuk membersihkan tempat-tempat di rumah yang biasanya tidak bisa dia bersihkan, villa yang begitu besar, dia sendirian, bagaimana mungkin dia bisa membersihkannya.
Dia orang yang rajin, tapi dia sangat sibuk, pintu kaca dan jendela dibersihkan oleh petugas khusus, banyak tempat yang biasa tidak bisa di lap sama dia, akan di lap oleh petugas khususnya.
Joelle Lin didorong ke sofa oleh Bibi Yu dan mencuci tangannya, "Buah apa yang ingin kamu makan? Aku akan mencucikanya untukmu."
"Apel," kata Joelle Lin dengan santai.
“Baiklah.” Bibi Yu memasuki dapur.
Joelle Lin bersandar di sofa ruang tamu, menatap jendela dari lantai ke langit-langit di ruang tamu, ada busa putih bekas gosokan Bibi Yu di atasnya, busa itu meluncur ke bawah kaca, dia terpesona oleh pandangan itu.
Tiba-tiba ponsel di sakunya berdering, dia mengeluarkannya dan melihat itu nomor Darren He, hatinya menegang.
Apakah dia sudah selesai memeriksanya?
Sebelum dia menyadarinya, tangannya sudah bergetar dan dia menekan tombol jawab, "Halo."
Novel Terkait
Waiting For Love
SnowCantik Terlihat Jelek
SherinAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaCinta Yang Berpaling
NajokurataKing Of Red Sea
Hideo TakashiMarriage Journey
Hyon SongDewa Perang Greget
Budi MaMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya