Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 33 Perencanaan Meghan Shen

Dua hari yang lalu, ketika pergi ke bar sendirian, Noemi Bai berjumpa dengan Aurel Lin di sana.

Jarak tempat duduk keduanya tidak terlalu jauh. Aurel Lin minum agak banyak pada saat itu. Akibat melihat Ethan Zong tidak lumpuh dan melewatkan kesempatan masuk keluarga Zong, mulut wanita itu terus mengutuk Joelle Lin.

Noemi Bai lalu menghampiri Aurel Lin. Dari penuturannya, ia tahu bahwa dia berasal dari keluarga Lin dan sangat membenci Joelle Lin.

Berhubung setiap hari selalu mendampingi Ethan Zong, akan sulit bagi Noemi Bai untuk melakukan sesuatu pada Joelle Lin. Tindakannya bisa terendus dengan mudah.

Oleh karena itu, ia waktu itu langsung memutuskan untuk memperalat Aurel Lin.

Walau mewarisi penampilan Meghan Shen, Aurel Lin tidak mewarisi kepintarannya. Di usia tujuh belas tahun, ia belum begitu dewasa.

Sebagai orang yang memasuki dunia masyarakat dengan sangat awal dan sering mendampingi Ethan Zong, Noemi Bai sangat pandai berbicara dan membujuk.

Ia memberi tahu Aurel Lin bahwa dirinya bekerja di tempat yang sama dengan Joelle Lin, jadi bisa membantunya menghancurkan wanita itu.

Mendengar iming-iming lawan bicaranya, Aurel Lin setuju untuk bekerja sama.

Sepulangnya ke rumah, wanita itu menceritakan isi pikirannya ke Meghan Shen.

Ibunya itu juga khawatir dengan kemungkinan Joelle Lin balas dendam.

Delapan tahun lalu, ia berhasil “naik takhta” karena seorang anak laki-laki yang ia kandung. Dengan kedudukan barunya, ia menyuruh Alex Lin untuk mengusir Hannah Zhuang dan putrinya.

Jadi, ketika Aurel Lin menceritakannya rencananya, Meghan Shen setuju.

Keduanya menugaskan seorang pria untuk membawa Joelle Lin ke tempat yang sangat sepi. Setibanya di sana, pria itu ditugaskan untuk memperkosanya sekaligus memotret momen pemerkosaan. Dengan dihancurkannya wanita itu, Ethan Zong diharapkan akan membencinya.

Sial, wanita itu tanpa disangka mampu melarikan diri.

Setelah berbincang dengan Noemi Bai di telepon, Aurel Lin turun ke lantai bawah untuk mencari Meghan Shen. Ia ingin mengajak ibunya berdiskusi tentang langkah mereka selanjutnya dalam menghadapi Joelle Lin. Setibanya di ruang tamu, ia merasakan atmosfer yang agak serius.

Raut wajah Alex Lin dan Meghan Shen tidak begitu bagus.

Si putri duduk di sebelah si ibu dan merangkul lengannya, “Ibu, ada apa denganmu?”

Meghan Shen menjaga wajahnya tetap tenang dan tidak mengatakan apa-apa.

Alex Lin, yang berwajah muram, berkata dingin, “Aku hanya memintamu melakukan sesuatu yang sangat sederhana, yaitu meminta maaf padanya. Ini supaya dia berhenti memperhitungkan kejadian masa lalu. Perusahaan sekarang tengah kesulitan dan membutuhkan bantuannya!”

Si ayah membutuhkan bantuan Ethan Zong……

Joelle Lin sepertinya disukai oleh Ethan Zong, jadi ia harus mulai darinya.

Perkataan Joelle Lin hari itu menunjukkan dia masih memperhitungkan kejadian masa lalu.

Masih punya sedikit perasaan pada Meghan Shen, sebelum mencapai puncak keputusasaan, Alex Lin tidak berniat menceraikannya.

“Ayah, kamu menyuruh ibu meminta maaf pada siapa?” Aurel Lin bertanya bingung.

“Kamu juga, Joelle Lin itu kakakmu. Kedepannya, bersikaplah baik sedikit padanya.” Alex Lin kembali menatap Meghan Shen, “Silahkan berpikir. Aku ingin meneleponnya dan mengundangnya datang untuk makan bersama malam ini.”

Emosi Aurel Lin tidak sestabil Meghan Shen. Akhirnya paham bahwa ibunya disuruh minta maaf pada Joelle Lin, anak itu langsung melompat turun dari sofa, “Ayah, mengapa ibu harus meminta maaf padanya?”

Sudut mata Alex Lin berkedut. Putrinya, yang biasanya berperilaku baik dan bijaksana, tiba-tiba menjadi sangat agresif. Pria itu terhenyak untuk satu dua detik.

“Aku ayahmu, mana berhak kamu berbicara dengan sinis begini padaku?” Alex Lin benar-benar kesal. “Sudah kubilang, jika kamu bersedia minta maaf, maka semuanya mudah untuk dibicarakan. Jika kamu tidak bersedia, kita cerai!”

Di antara perusahaan dan wanita, si ayah lebih memilih perusahaan.

Dengan status sosial, wanita mana yang tidak mau dengannya?

Tidak punya uang dan tidak punya status sosial, itu baru kehidupan yang menyedihkan!

“Ayah——”

“Aurel Lin!” Meghan Shen menmbentak putrinya. Urusan ini sudah sangat jelas. Alex Lin mengutamakan perusahaan, jadi mana peduli lagi pria itu dengan harga dirinya?

Jika ditanggapi dengan ngotot juga, suaminya ini bisa sungguh-sungguh menceraikannya.

Ingatlah, dia sebelumnya juga memutuskan menceraikan Hannah Zhuang dengan begitu mudah meski sudah menikahinya bertahun-tahun.

Aurel Lin menghentak dengan emosional, “Ayah, mengapa? Joelle Lin itu siapa, mengapa kita perlu meminta maaf padanya?!”

Prang!

Alex Lin menyapukan tangan ke meja dan menjatuhkan gelas yang ada di sana hingga pecah. Dengan tatapan yang memerah karena kemurkaan, ia bertanya pada Meghan Shen, “Jadi model begini anak hasil didikanmu?”

Meghan Shen dengan cepat berdiri, “Alex Lin, Arurel Lin hanya tidak ingin melihatku dianiaya. Dia tidak bermaksud untuk durhaka padamu.” Wanita itu lalu menarik Aurel Lin, “Cepat minta maaf pada ayahmu.”

Tidak berpikir dirinya bersalah, yang disuruh tidak mau.

“Cepatlah!” Meghan Shen memarahi dengan suara yang dalam. Menjadi sombong pada waktu biasa memang tidak apa-apa, tetapi sadarkah kamu ini waktu di mana Alex Lin bisa mengambil keputusan untuk menceraikanku?

Sikap putrinya ini hanya bisa membuat Alex Lin marah. Jika mereka sungguh-sungguh diusir, tamat sudah riwayat dan masa depan!

Dengan terengah-engah, Aurel Lin menolak untuk bicara.

Dengan tidak sabaran, Meghan Shen menepuk punggungnya, “Apa aku biasa mengajarimu seperti ini? Cepat minta maaf dan mengaku salah!!”

Sembari berbicara, wanita itu tidak henti memberikan kode mata ke anaknya.

Si anak masih enggan, tetapi akhirnya menyadari keseriusan situasi ini, “Ayah, aku salah.”

Si ayah sendiri tidak tertarik melanjutkan kemarahan, “Siapkan makan malam.”

Setelah berucap begitu, Alex Lin berjalan ke arah pintu. Pria itu masih punya banyak urusan yang harus diselesaikan di kantor!

Setibanya di depan pintu, ia menghentikan langkah dan menoleh sejenak, “Kalian tidak bisa membantu apa-apa dalam urusan perusahaan. Kalian hanya tahu cara membelanjakan uang setiap hari. Jika strategiku malam ini tidak bisa kalian jalankan dengan baik, buat apa aku izinkan kalian tinggal di sini lagi?”

Alex Lin kejam sampai ke tulang-tulang.

Meski menyukai Meghan Shen.

Ia tetap mengutamakan masa depan kekayaan dan perusahaannya.

Aurel Lin menggeretakkan gigi dengan geram, “Ayah sudah gila ya?!”

Meghan Shen terbujur lemah di sofa dan menyindir, “Gila apanya dia? Dia sangat pintar. Melihat Joelle Lin sekarang disukai oleh Ethan Zong, dia ingin memperalatnya untuk meminta pria itu membantu perusahaannya keluar dari situasi sulit.”

Mendengar ini, Aurel Lin menjadi semakin emosi, “Jika aku menikah dengan Ethan Zong, ayah tidak akan memperlakukan kita seperti ini!”

Si ibu memandangi putrinya. Aurel Lin sama sekali tidak inferior dibanding Joelle Lin……

Wanita itu pun menariknya duduk, “Ini bukan waktunya untuk marah-marah.” Ia lalu mengalihkan topik, “Kamu suka Ethan Zong?”

Menanyakan sesuatu yang jawabannya sudah jelas……

Sekalinya membayangkan si pria, wajah si wanita langsung merona. Sebagai orang muda, ia belum mampu menyembunyikan perasaan dengan baik. Ia mengangguk lembut sembari menunduk.

Meghan Shen memegang erat tangan putrinya, “Sebenarnya, kamu bukannya tidak punya kesempatan.”

“Bagaimana caranya?” Aurel Lin bertanya antusias.

Si ibu telah merencanakan sesuatu di dalam hati. Wanita itu bertutur, “Kamu tidak perlu memusingkan bagaimana caranya. Kamu hanya perlu mendandani dirimu secantik mungkin, sisanya serahkan padaku.”

Sebelum pulang kerja, Joelle Lin menerima telepon dari Alex Lin. Pria itu mengundangnya makan malam sekaligus mengingatkan dirinya untuk mengajak Ethan Zong hadir.

Si wanita tidak tahu apakah si ayah mencurigainya dan ingin mendalami hubungan dirinya dengan Ethan Zong.

Jika Alex Lin tahu bahwa dirinya sama sekali tidak disukai oleh Ethan Zong, rasa-rasanya mengambil barang-barang dan membalas dendam pada Meghan Shen akan jadi sangat sulit.

Tetapi, mengajak Ethan Zong untuk mengantarkan ke rumah kediaman keluarga Lin juga agak absurd……

Begitu berkas terakhir selesai diterjemahkan, Joelle Lin duduk hening di kursi. Ia berpikir keras bagaimana caranya membujuk Ethan Zong untuk menghadiri undangan makan malam ayah.

Wanita itu tidak juga menemukan cara yang ideal meski sudah berpikir panjang.

Pada satu momen, Noemi Bai meninggalkan ruangannya karena ada urusan. Memanfaatkan momen ketiadaannya, Joelle Lin ingin menemui Ethan Zong.

Wanita itu bangkit berdiri. Lalu, dengan tangan kosong, ia merasa tidak punya alasan apa-apa untuk masuk ke ruang kerjanya. Tatapannya langsung tertuju ke berkas yang sudah selesai ia terjemahkan. Ia menentengnya sembari berjalan.

Biasanya, untuk mencegah dirinya berinteraksi dengan Ethan Zong, setiap kali ia menyelesaikan penerjemahan, Noemi Bai lah yang akan mengantarkan berkas ke Ethan Zong.

Berdiri di depan pintu ruang kerja CEO, ia menarik nafas dalam-dalam sebelum mengetukkan pintu.

Setelah dipersilahkan masuk, ia baru membuka pintu——

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu