Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
"Hmm?" Joelle Lin memakai sepatu sambil melihatnya, "Akhir pekan tidak perlu ke sekolah, tidak ingin istirahat di rumah?"
Simon Lin berkata dengan serius, "Kalau adik di rumah, aku rasa, aku seharusnya tidak akan memiliki waktu untuk istirahat."
Tania Lin suka melengketi orang, Joelle Lin tahu jelas akan hal ini.
Dia memakaikan jaket untuk putranya, dan membawanya pergi ke tempat kerja.
Putranya sangat penurut, tidak akan membuatnya khawatir.
Kalau Tania Lin yang minta pergi, Joelle Lin pasti tidak akan bersedia.
Anak itu memiliki sifat yang seharusnya dimiliki anak-anak seusianya pada umumnya, sedangkan putranya ini, Joelle Lin ragu apakah memiliki sifat seperti ini baik atau tidak baginya.
Dia memeluk putranya dan menciumnya di pipi.
Wajah Simon Lin sedikit memerah, berkata dengan malu, "Mommy."
Joelle Lin tertawa, penampilan putranya yang terlihat malu sungguh imut.
Dia menggendong Simon Lin naik ke mobil, mengaitkan sabuk pengaman untuknya.
Saat tiba di LEO, Joelle Lin memarkirkan mobil dengan baik, menggendong putranya untuk turun, lalu menggandeng tangannya sama-sama masuk ke dalam.
"Kak Lin, kostumer yang sebelumnya membuat janji sudah datang." Yang berbicara adalah asistennya, Vina Qin, "Aku telah membawa mereka ke ruang tunggu."
Kostumer ini sudah sudah membuat janji dari bulan lalu, mereka ingin membuat busana untuk pertunangan.
Joelle Lin menyediakan beberapa model untuk bisa dipilih mereka, dia menyuruh Simon Lin pergi bermain sendirian, "Jangan pergi sembarangan."
"Aku tahu." Ini bukan pertama kalinya dia datang ke sini, makanya sangat mengenali tempat ini, apalagi, para kakak-kakak di tempat ini pun sangat menyukainya.
"Kamu pergi seduhkan dua cangkir kopi."Joelle Lin kembali melihat-lihat semua gambar desain, setelah memastikan tidak ada masalah, baru dia bawakan ke ruang tunggu.
Dia membuka pintu ruang tunggu, di sofa kulit yang berada di dekat jendela, sepasang pria dan wanita duduk di sana, setelah melihat wajah mereka dengan jelas, tubuh Joelle Lin seketika mengkaku, sesaat kemudian baru kembali tenang, wajahnya memancarkan senyuman yang ramah, seakan-akan tidak mengenal mereka, "Halo."
Dia membawakan gambar desain dan masuk ke dalam dengan tenang.
Noemi Bai, bukan, sekarang seharusnya adalah Layla He, wajahnya seketika memucat, kenapa malah dia?
Dia spontan melihat ke arah Ethan Zong yang ada di sampingnya.
Sepasang matanya sedang menatap sang wanita yang baru masuk ke dalam dengan serius.
Waktu selama 6 tahun sudah membuat Joelle Lin rela melepaskan segala hal.
Sekarang dia hanya ingin hidup dengan tenang, semua orang ini merupakan orang asing baginya.
Joelle Lin bersikap bagaikan tidak pernah mengenal mereka, dia berjalan ke sofa dan duduk, Joelle Lin mengenakan busana kerja serba hitam, sepasang kakinya disilangkan dengan elegan, meletakkan gambar desain di atas meja, dan menyodorkannya ke hadapan Layla He, "Ini adalah desain awalnya, coba lihat."
Layla He dengan begitu jelas mampu merasakan hawa dingin yang terpancar dari tubuh pria yang ada di sampingnya, sangat dingin dan menusuk.
Kalau dia tahu desainer yang terkenal itu adalah Joelle Lin, mati pun dia tidak akan memilih LEO.
Dulu, dialah yang bersikeras ingin memilih perusahaan ini, sekarang dirinya tidak bisa menariknya kembali.
Hanya bisa menebalkan muka dan mengambil gambar desain, membuka dan melihatnya, tangannya sedikit gemetar, setiap model desainnya memiliki keunikan masing-masing, terutama model desain busana yang dinamakan 'Awal', berwarna pink, off shoulder, dengan model pinggang yang ramping, sederhana, tapi sangat menawan.
Dia sangat tidak ingin mengakui kemampuan Joelle Lin dalam desain, tapi dia sangat menyukai gaun ini.
Vina Qin masuk dengan membawakan kopi, membungkuk untuk menghidangkan kopi ke hadapan mereka berdua, Joelle Lin melihatnya, "Vina, pergi ambilkan gaun Awal.
"Baik." Vina Qin keluar membawakan nampan, dalam waktu singkat, dia masuk dengan membawakan sebuah patung model, yang dipakai patung model itu tepat merupakan gaun yang bernama Awal.
Terlihat jauh lebih mempesona daripada di gambar, berbahan sutra merah muda yang diproses secara khusus, memancarkan warna yang berkilau, terutama saat bertemu dengan cahaya, begitu menyilaukan bagaikan bintang-bintang yang bertebaran di baju, kerah model off shoulder bisa memperlihatkan bagian terseksi dan paling berkharisma dari seorang wanita, bagian leher, tulang selangka, bahu, lengan dan pinggang didesain dengan ukuran pas badan, bisa menonjolkan bentuk pinggang, rok gaunnya terurai sepanjang mata kaki, bagian ini bisa memperlihatkan aura elegan dan tertutup.
Sangat cocok dipakai untuk pertunangan.
Layla He mengulurkan tangan meraba bahannya, lembut, mulus, merabanya saja sudah terasa sangat nyaman.
"Ini adalah hasil karya Kak Lin yang mendapatkan penghargaan, ada begitu banyak orang yang ingin membelinya, tapi selalu tidak rela dijual, Anda sungguh pandai memilih, seketika langsung tertarik dengan yang ini, kebetulan sekali, Kak Lin kali ini memutuskan untuk menjualnya." Vina Qin berkata dengan bangga.
Pandangan mata Ethan Zong tertuju pada wajah Joelle Lin, sedangkan tatapan mata Joelle Lin tertuju pada gaun, sejak masuk ke ruangan hingga sekarang hanya pernah menatapnya sekilas saja, setelah itu tidak pernah menatapnya lagi.
Joelle Lin menganggapnya angin lalu, orang asing?
Sang pria membungkam bibirnya, menjadi bentuk yang tajam seperti pisau.
Layla He mengangkat kepalanya, dia sekarang merupakan putri orang kaya dari Keluarga He, bukanlah seorang anak yatim piatu yang dulu, memangnya kenapa kalau Joelle Lin sudah menjadi seorang desainer?
Bukankah tetap saja harus membuatkan desain untuknya, dan melihat dirinya bertunangan dengan Ethan Zong?
Dengan berpikir seperti itu, suasana hati Layla He sudah jauh lebih membaik, lalu berkata dengan arogan, "Kenapa bernama Awal?"
Joelle Lin menurunkan tatapan matanya, saat mendesain gaun ini, yang dia bayangkan adalah impian paling awalnya, yaitu ingin menjadi seorang desainer terkenal, tapi karena ada suatu masalah, dia tidak bisa menyelesaikan pendidikannya, kemudian hari, dia memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan, setelah bekerja di LEO, dia mendesain gaun ini.
Ini adalah karya debutnya, inspirasinya berasal dari impian awal, makanya dinamai dengan Awal.
Saat membahas terkait karyanya, dia selalu mampu membicarakannya dengan sangat lancar, wajahnya memancarkan senyuman datar, "Dalam pandanganku, segala hal awal merupakan hal yang paling indah, aku rasa, setiap pribadi pasti memiliki satu hal yang ingin dia lakukan saat masih di masa muda, aku menyebutnya sebagai impian awal, cinta pertama terhadap seseorang. Awal, gejolak perasaan paling dasar, merupakan perasaan yang paling jujur, yang paling mengharukan di saat pertama, Nona He rasa benar bukan?"
Saat mengatakannya, pandangan matanya sekilas melintasi wajah Ethan Zong, terakhir tertuju pada Layla He, "Ini sama seperti cinta antara Nona He dan Tuan Zong, setelah melalui rintangan, ujung-ujungnya pasti akan bersatu, dan kembali pada gejolak perasaan yang terjadi saat pertemuan awal——"
"Cukup sudah!"
Ethan Zong memotong dengan bentakan, perlahan, dia mulai berdiri, melangkahkan kaki berjalan ke depan Joelle Lin, lalu menangkap pergelangan tangannya.
Joelle Lin mengerutkan keningnya, "Apa yang kamu lakukan?"
Ethan Zong tidak mengatakan apa pun, langsung menariknya keluar.
"Ethan——"
Tatapan mata Ethan Zong saat memalingkan kepala sangatlah galak, seakan-akan sedang memperingatinya, Layla He jadi tidak berani bersuara lagi, hatinya merasa takut, makanya terpaksa diam.
Joelle Lin berusaha melakukan perlawanan, tapi tangannya Ethan Zong sangatlah bertenaga, sama sekali tidak bisa dia lepaskan, spontan berkata dengan galak, "Kamu telah membuatku kesakitan!"
Ethan Zong mengabaikan ketidakbersediaan dan perlawanannya, memaksanya berjalan hingga ke depan tangga, menekannya ke dinding, wajahnya yang penuh amarah berubah menjadi bagaikan singa yang mengamuk, sepasang matanya terus menatap wanita di depan matanya, "Kenapa bersembunyi?!"
Joelle Lin mengerutkan kening, bersembunyi?
Dia tidak pernah sengaja ingin bersembunyi darinya, meskipun memang sangat tidak ingin bertemu dengan pria ini.
Hanya saja dalam situasi pada saat itu, Darren He bilang kondisi medis di sini cocok baginya untuk melakukan operasi dan melahirkan anak.
Dia tidak memiliki pilihan lain karena telah terluka sampai seperti itu, terpaksa mendengarkan saran dari Darren He.
"Atas dasar apa Tuan Zong bertanya seperti ini, kita sudah bercerai, memang apa hubungannya denganmu terhadap bagaimana keadaanku?" Joelle Lin berusaha keras membuat dirinya tenang.
Suasana hatinya sebenarnya tidak setenang seperti yang terlihat dari penampilan luarnya.
Joelle Lin tidak bersedia mengakui hatinya yang selama ini selalu tenang mulai kembali beriak akibat kemunculan pria yang hanya pernah muncul sekejap dalam kehidupannya.
Waktu sudah berlalu begitu lama, riakan itu sudah lama menjadi tenang.
Jadi, Joelle Lin tidak lagi ingin berurusan dengan hal dan orang di masa lalu.
"Haha!"
Ethan Zong tertawa dingin, "Cerai?"
Dia melepaskan Joelle Lin, mundur selangkah, berdiri di tempat yang berjarak dua langkah dari Joelle Lin, mengamatinya dari atas hingga ke bawah, 6 tahun sudah berlalu, sang wanita sudah berubah, wajahnya mulai melebar, terlihat sangat menawan, rambut hitam berkilau diikat jadi ekor kuda, sangat sederhana, busana dan tutur katanya terkesan seperti wanita karir yang hebat, sang pria tertawa sinis, "Kamu yakin kita sudah bercerai?"
Hati Joelle Lin tertegun, hari itu saat dirinya bergegas ingin pergi mengurus prosedur perceraian, dia mengalami kecelakaan, lalu dibawa pergi oleh Darren He ke sini.
Surat perceraiannya masih belum diurus——
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingEverything i know about love
Shinta CharityBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMy Superhero
JessiI'm Rich Man
HartantoTakdir Raja Perang
Brama aditioGet Back To You
LexyCEO Daddy
TantoMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya