Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?

Saat jendela mobil diturunkan, Joelle Lin melihat penampilan nyonya itu, mulia dan anggun seperti biasanya, betul, nyonya itu adalah ibu Darren He.

Mengapa dia datang mencarinya secara pribadi?

Joelle Lin mencoba menanyakan keadaannya kepada sang supir,"Apakah ada masalah hingga Nyonyamu datang mencariku?"

Sang supir menggelengkan kepalanya,"Aku tidak tahu mengenai hal ini, aku hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan ini kepadamu."

Darren He memperlakukannya dengan cukup baik, tidak peduli apapun alasannya, dia harus menyetujuinya, jadi dia berkata,"Ayo."

Setelah berjalan menghampiri sisi mobil, Joelle Lin menyapa dengan sopan,"Halo."

Patricia Xia duduk dan tersenyum anggun,"Apakah Nona Lin sedang mempunyai waktu luang? Ada kafe yang berjarak tidak jauh dari sini, bagaimana kalau kita berbincang sejenak?"

Joelle Lin merasa ragu sejenak, lalu mengangguk.

"Mari naik."

Sang supir datang dan membukakan pintu mobil untuknya, Joelle Lin kemudian membungkuk dan melangkah masuk.

Mobil pun tiba di depan kafe dalam sekejap.

Joelle Lin mengikuti Patricia Xia berjalan menuju ke kafe.

Patricia Xia memilih tempat duduk yang terletak pada posisi yang lebih tenang, Joelle Lin duduk di depan hadapannya, pelayan kemudian datang,”Permisi, apa yang ingin dipesan?"

Patricia Xia meletakkan tasnya di atas sofa di sebelahnya, lalu menatap ke arah Joelle Lin dan bertanya,"Apa yang ingin kamu minum?"

“Beri aku segelas air putih.” Joelle Lin menjawab dengan sikap datar.

"Beri aku segelas air juga, aku akan memanggilmu lagi jika memang ada keperluan lainnya."

"Baik."

Sang pelayan mengundurkan diri hingga tempat duduk mereka kembali sunyi.

Joelle Lin duduk dengan tenang sambil menunggu Patricia Xia berbicara.

Jika dia tiba-tiba datang untuk menemui dirinya, sepertinya tidak mungkin hanya untuk minum kopi, bukan?

Patricia Xia meminum seteguk air, ketika meletakkan cangkirnya, dia membuka mulutnya,"Bagaimana kamu bertemu dengan Darren-ku?"

“Adikku sakit, dia yang memeriksanya, setelah waktu berjalan cukup lama, kita pun saling mengenal,”jawab Joelle Lin dengan jujur.

“Oh, sudah berapa lama kalian bersama?” Dia terus menatapnya secara keseluruhan sambil berbicara,“Menurutku, kamu tidak terlalu hebat, apakah Darren-ku adalah cinta pertamamu?”

Joelle Lin berada benar-benar kebingungan ketika pertanyaan terus diajukan terhadap dirinya, dia mengira dirinya bersama dengan Darren He?

Joelle Lin tiba-tiba teringat pada hari diadakannya pesta tersebut, Darren He menyebutnya sebagai 'pacar' ketika memperkenalkannya kepada orang lain, sehingga dia mempertanyakan hal ini.

Joelle Lin baru saja ingin memberikan penjelasan, namun Patricia Xia lagi-lagi membuka mulutnya,"Aku tidak berharap kalian berakhir bersama."

Ekspresinya terlihat serius,"Aku berharap istrinya memiliki latar belakang keluarga yang tepat dengannya, aku mendapat kabar bahwa ada banyak masalah yang sedang terjadi dalam keluargamu saat ini."

Joelle Lin mengerutkan bibirnya dengan cukup erat, hingga akhirnya mengerti tujuannya datang menemui dirinya.

“Teringat akan situasi keluargamu saat ini, aku semakin tidak bisa menerimamu, kamu paham, bukan?” Patricia Xia melembutkan nadanya, mengeluarkan sebuah kartu dari tasnya, lalu menyodorkannya ke depan hadapan Joelle Lin,“Di dalam ini terdapat sejumlah uang, walaupun tidak cukup untuk membantu keluargamu melewati kesulitan yang satu ini, setidaknya cukup untuk menjamin kelangsungan kehidupanmu. "

Joelle Lin menyodorkan kembali kartu tersebut dan tersenyum,"Bibi, aku punya tangan dan kaki, bagaimana aku mungkin meminta uang kepadamu."

Apakah ini uang untuk mengusir dirinya?

Dia tersenyum pahit di dalam hati, dia diusir oleh Alex Lin pada usia sepuluh tahun, lalu bisa kembali hanya karena Ethan Zong ‘cacat’, sehingga dia memiliki kesempatan untuk kembali.

Dia tidak pernah menikmati dampak dari kemenangan Keluarga Lin, tapi sekarang dia harus menanggung dampak dari kekalahan Keluarga Lin.

"Aku mengerti maksud bibi, aku tidak akan bersama dengannya, sku selalu memperlakukannya sebagai kakakku sendiri, jika tidak ada urusan lainnya, aku akan berpamitan terlebih dulu, aku masih harus pergi bekerja." Sambil bebicara, dia pun kemudian beranjak berdiri.

“Tunggu sebentar.” Patricia Xia memanggilnya, dia sudah mempersiapkan banyak sekali ucapan sebelumnya, namun semua itu adalah ucapan yang disediakan ketika Joelle Lin tidak menyetujuinya, namun dia ternyata sangat mudah diajak untuk berbicara, hingga terlihat sedikit tidak sopan.

"Aku tidak tahu apakah Darren sudah pernah menceritakan permasalahan adiknya kepadamu atau belum, insiden itu benar-benar menghadirkan pukulan yang terlalu besar baginya, dia terus menetap di luar negeri selama beberapa hari ini, aku benar-benar merasa sangat kagum ketika dia kini bersedia untuk kembali,bersedia untuk menghadapi masa lalunya, kamu baru saja berkata bahwa kamu memperlakukannya sebagai seorang kakak, aku kira dia mungkin saja mempunyai perasaan lain terhadap dirimu, kamu mungkin memiliki tampilan yang terlalu menggemaskan, hingga dia menganggapmu sebagai Layla.”

Joelle Lin juga pernah berpikir demian setelah mengetahui bahwa Darren He memiliki adik perempuan yang hilang.

Ketika di Negara A, dia sangat menjaga dan merawat dirinya, apakah dia mungkin memperlakukannya sebagai seorang adik perempuan.

Ekspresi Patricia Xia melesu ketika berbicara mengenai putrinya yang hilang, dia melahirkan tiga anak dalam hidupnya, putri satu-satunya kini hilang.

Tetapi, sebagai Nyonya dari Keluarga He, dia tidak bisa terus terbenam di masa lalu selamanya, tidak bisa terus bersedih di depan suaminya, dia perlu mengurus segala hal kecil mapun besar di dalam keluarga.

Mereka yang mengenakan mahkota harus menanggung tanggung jawab yang sangat berat.

Dia menikmati status dan kedudukan yang diberikan oleh keluarga He kepadanya, namun dia tentu saja juga harus membayarkan sesuatu.

“Aku juga ingin anakku bersama dengan wanita yang dia sukai, tapi dia dilahirkan dalam keluarga ini, dia sudah menikmati kemuliaan dan makanan serta pakaian yang diberikan oleh keluarga tanpa harus meragukannya sedikitpun, sehingga dia juga harus berkorban untuk itu.” Patricia Xia mengambil kembali kartunya dan memberikan kartu namanya,"Kamu adalah orang yang sangat mudah untuk diajak berbicara, aku juga bukan merupakan orang yang sekejam itu, jika kamu membutuhkan bantuan di masa depan, kamu boleh datang mencariku."

Terus menolak akan terlihat tidak sopan, jadi Joelle Lin menerimanya,”Terima kasih, Bibi."

Joelle Lin berdiri, "Tidak apa-apa, kalau begitu, aku akan pamit terlebih dulu."

"Itu, aku berharap kamu tidak memberitahu permasalahan pertemuan kita ini kepada Darren, dia memiliki tempramen yang buruk dan sifat keras kepala, jika dia mengetahui hal ini, aku khawatir——”

“Bibi, tenang saja, aku tidak akan memberitahunya.” Awalnya, dia tidak terlalu memikirkan Darren He, orang seperti dirinya ini benar-benar tidak pantas bersama dengan siapa pun.

Tidak peduli apapun alasannya, dia bukanlah wanita yang bersih.

Bagaimana dia mungkin mempunyai hak untuk membicarakan perasaannya.

Ketika berjalan keluar dari kafe, dia mengulurkan tangannya dan menutupi perut bagian bawahnya,"Selama ada dirimu, ibuku tidak lagi sendirian dan tidak berdaya."

Anak ini adalah keberaniannya dan masa depannya.

Dia menarik nafas yang mendalam dan melangkah pergi.

Dia berjalan menyusuri pinggir jalan dan kembali ke perusahaan, kebetulan tepat dengan David Guan yang baru saja kembali dari luar.

“Kemana kamu?” David Guan menutup pintu mobil dan berjalan ke arahnya,“Bukankah kamu bilang kamu pergi ke rumah sakit? Kenapa aku tidak melihat dirimu ketika aku pergi ke rumah sakit?”

Dia sudah memberi tahu Ethan Zong sebelum pergi ke rumah sakit, bagaimanapun juga, dia harus bekerja dan bukannya bebas.

“Aku kembali lebih awal, bertemu dengan seseorang, lalu berbincang sejenak, ada apa?” David Guan terlihat sangat cemas.

Apakah mungkin terjadi sesuatu?

"Masuklah terlebih dulu." David Guan bergegas berjalan menuju ke lobby, Joelle Lin mengikuti langkahnya dengan perasaan yang tidak tenang,"Apa yang terjadi, apakah ada hubungannya denganku?"

David Guan berdiri di depan pintu lift, menekan tombol naik beberapa kali, lalu meliriknya.

"Lihat saja sendiri."

Joelle Lin membuka mulutnya, apa maksudnya lihat saja sendiri?

Dia baru saja ingin bertanya lagi, namun pintu lift terbuka, David Guan masuk terlebih dulu, Joelle Lin merasa tidak nyaman, gerakannya sedikit lebih lambat, David Guan kemudian mendesaknya,"Cepat."

Joelle Lin melangkah masuk.

“Ada hubungannya dengan ayahku?” Joelle Lin terus bertanya dengan perasaan tidak mau menyerah.

Dia baru saja kembali dari sisi Hannah Zhuang, sehingga pasti tidak berkaitan dengan Hannah Zhuang, maka kini hanya tersisa Alex Lin.

Hanya dua orang ini yang terkait dengan dirinya untuk saat ini.

David Guan kali ini mengiyakannya, sebelum nadanya sempat merendah, lift berhenti, lalu pintu lift perlahan terbuka.

David Guan melangkah turun, lalu berjalan menuju kantor Ethan Zong.

Joelle Lin mengikutinya.

Ketika sampai di depan pintu, dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu.

Suara rendah terdengar dari dalam,"Masuk."

David Guan membuka pintu——

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu