Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
Malam yang penuh warna dibawah cahaya neon yang berwarna warni yang dengan cepat menebus jendela mobil : tidak meninggalkan jejak apapun.
Dengan cepatnya mobil Ethan berhenti di sel tahanan.
Becca yang mengetahui dia akan datang sudah telebih dahulu mengatur orang untuk menunggunya di depan pintu dan seturunnya dari mobil dengan segera ada orang yang menyambutnya, “Tim Shen sudah ada di kamar mayat.”
Ethan mengangguk dan memberi isyarat padanya untuk memimpin jalan.
Lokasi kamar mayat berada di daerah yang terpencil dan berbelok beberapa koridor sebelum sampai di depan pintu, pintu kamar didorong terbuka dan hawa dingin menyambutnya, untuk mencegah mayat membusuk, kamar mayat dilengkapi oleh mesin pendingin 24 jam.
Setelah memasuki pintu dapat dirasakan suhu yang berbeda.
Wajah Ethan yang tanpa ekspresi bukan dikarenakan tempat ini tetapi karena emosi yang bergejolak.
Pada saat dia masuk dokter pemeriksa baru saja menutup jasad Meghan dan disebelah meja itu masih bergeletak pisau bedah yang hendak dirapikan dan dengan jelas semua ini baru saja diperiksa.
Becca datang dengan mengambil hasil otopsi, “Sangat dipastikan, dia bunuh diri dan sudah direncanakan sebelumnya.”
Becca melihat laporan otopsi dan menjelaskan dengan terperinci, “Dia menggunakan sejenis obat yang dimana setelah kejadian di Leo dan saat dibawa kembali ke sel penahan dia menggunakan obat lain, kedua jenis obat itu tidak memiliki efek mematikan dan jelas dia sangat mengetahuinya dan meminum obat tersebut satu per satu.”
“Hanya menggunakan ini?” Ethan tampak tidak senang terhadap jawaban ini, menurutnya ini belum cukup membuktikan.
“Meghan keluar dan bertemu dengan seseorang.”
Hati Ethan pun menebak, “Siapa?”
“Layla, aku melihat cctv dan menunjukkan bahwa dua hari yang lalu Layla bertemu dengannya dan membeli seseorang untuk melepaskannya.” Dengan berhati-hati Becca berbicara kepada Ethan bagaimanapun juga dia mengetahui hubungan dia dengan Layla, “Ada cctv pada saat itu, apakah kamu mau melihatnya? Meskipun pada saat itu dia memakai masker tetapi setelah analisis, itu memang dia.”
Sama seperti tebakan dia.
Dulu dia berpikir mengapa Layla menargetkan Joelle, karena Joelle menikah dengannya.
Sekarang dia mengetahui kebencian Layla kepada Joelle bukan hanya karena dia menikah dengannya saja.
Terlebih lagi karena 6 tahun yang lalu.
Raut wajahnya terlihat dingin dan tertekan seperti lilin yang suram dan menakutkan.
“Apakah kamu memiliki petunjuk tentang dirinya?” Sekarang sepertinya dia dapat memastikan, kehilangan Joelle ada hubungannya dengan dia.
“Setelah mendapatkan hasilnya aku akan menyuruh orang untuk mengawasinya, tetapi dia belum ditemukan.” Becca berkata.
“Segera temukan orangnya!” Kedua tangannya mengepal dengan gemetaran, “Aku sudah meremehkan kebaikan hatinya.”
Becca melihat ekspresi wajah yang sinis darinya, lalu menarik nafas, “Aku akan segera akan menambahkan orang.”
Becca menelepon bawahannya dan mengirimkan banyak bantuan untuk mencari keberadaan Layla.
“Kamu tidak perlu cemas, keluarga He merupakan penduduk sini, dan tidak akan bisa kemana-mana.” Becca menjelaskannya.
Jakun Ethan meneguk, “Joelle menghilang.”
“Apa?” Becca kebingungan, “Bukankah dia masih ada di sana sepanjang hari?”
“Aku tidak dapat menghubunginya di malam hari.” Suaranya terlihat sangat kacau dan ringan seperti tertiup angin.
Dengan hati-hati Becca berpikir, apalagi dia sedang menyelidiki kasus ini dan langsung memikirkan inti dari masalah ini, “Apakah ada hubungannya dengan Layla?”
Bukankah ini sangat jelas.
Ethan melihat Meghan yang ditutupi oleh kain, “Kamu katakan untuk apa dia mati?”
Becca berpikir sejenak, “Mungkinkah ini untuk mengulur waktu?”
Menggunakan kematian Meghan untuk menutupi penglihatan mereka, mengulur waktu, dan menunggu mereka hingga melihat dengan jelas Joelle sudah terlebih dahulu dibawa pergi oleh mereka.
Dan target utama mereka adalah Joelle.
Meghan hanya sebuah biduk caturnya.
Meghan dijatuhi hukuman seumur hidup, bahkan jika tidak mati, dia juga harus berada di dalam ini seumur hidup dengan kebebasan yang di batasi.
Jika memberikan manfaat yang cukup dia akan menyetujuinya.
Tapi dia sudah mati, apakah ada artinya?
Ini membuat Becca tidak mengerti.
“Mari keluar dan bicarakan.” Becca sudah berada di dalam cukup lama dan sekarang dia merasa kedinginan.
Lampu di sel pertahanan telah dimatikan, sangat gelap dan terlihat suram.
Kembali ke dalam gedung, Becca membuka pintu kantornya dan berkata, “Apakah kamu ingin minum sesuatu?”
Ethan tidak menghiraukannya dan hanya duduk di sofa dengan muka yang suram, “Cepat temukan.”
Becca dengan jelas memperhatikan bahwa dia dalam suasana hati yang buruk, dan dia dalam suasana hati yang sangat buruk, seolah-olah dia sedang membuat sebuah depresi, dan mungkin bisa meledak kapan saja, jadi dia tidak berani membantahi, lalu dia mengeluarkan ponselnya sambil memanggil bawahannya
Orang yang menerima teleponnya dari sana dan dengan segera orang itu berkata, “Aku sedang ingin meneleponmu, ada petunjuk, Layla terlihat di Soulmate bar, aku di sini mencari keberadaannya.”
“Aku sudah mengetahuinya.” Becca menutup teleponnya, sambil melihat Ethan dan berkata, “Ada petunjuk, di Soulmate bar.”
Ethan tiba-tiba berdiri dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun dengan cepat berjalan keluar.
Becca mengikutinya, ketika berjalan dua langkah lalu dia kembali mengambil termos yang ada di meja lalu sambil mengikuti Ethan sambil menyeruput tehnya dua kali.
Soulmate bar, pada saat ini sangat ramai dan jam malam pun baru di mulai.
Karena ingin melakukan penyelidikan, beberapa orang yang datang untuk bermain dipanggil oleh karyawan Jing kemudian satu persatu masuk untuk di wawancarai.
Karena pada saat mereka datang, Layla sudah terlebih dahulu pergi seperti hanya meninggalkan jejak sebuah minuman di atas tempat duduk.
Lalu keluar untuk menjawab sebuah telepon, sekarang petunjuk yang tersisa hanya dia Soulmate bar.
Ethan dan Becca segera menghampiri, dan mereka telah selesai memeriksanya.
“Dia hanya datang untuk meneguk segelas minuman kemudian setelah itu dia keluar untuk menerima telepon, dan orang kita sudah melakukan pengawasan untuk mendapatkan petujuk tentangnya.”
Dengan hati-hati Becca melihat pria yang berada dalam kegelapan.
Ada hawa dingin di sekujur tubuhnya yang membuat orang mundur tanpa sadar.
Tiba-tiba Ethan berbalik, dan berjalan dengan cepat ke pintu keluar lalu Becca mengikutinya, “Kamu ingin ke mana?”
Ethan tidak berkata dan hanya naik ke mobil, Becca menyuruh bawahannya, “Kalian lanjut memeriksa dan temukan orang itu dengan cepat.”
Lalu ikut Ethan masuk ke dalam mobil.
Jelas-jelas di dalam kota Ethan menekan gas mobilnya sampai 110, untungnya hanya ada sedikit mobil di jalanan jika tidak pasti akan terjadi kecelakaan.
Becca menarik sabuk pengamannya dan diam-diam memperhatikan Ethan, dia belum pernah melihat dia sekacau ini, melakukan sesuatu tanpa ada perencanaan.
“Apakah kamu sangat memperdulikan nona Lin?” Becca bertanya dengan ragu-ragu kepadanya.
Dirinya mengetahui bahwa dia menyukai Joelle, hanya saja tidak di sangka bahwa Joelle akan berdampak besar bagi dia.
Ethan itu siapa?
Di umur 20 tahun dia sudah mengambil alih One’s Corp dan telah mengembangkan tekadnya yang kuat selama 10 tahun ini, meskipun angin badai berlalu dia tidak berubah sama sekali.
Tetapi hari ini dia melihat kepanikan dan kecemasan di dalam wajah Ethan.
Mata Ethan melihat lurus dengan garis wajahnya di sampingnya yang terhubung dengan pelipis dan urat nadinya seperti akan melompat keluar.
Dia peduli, sangat peduli.
Lebih dari sekedar peduli, dia menyukai wanita itu.
Dengan cepat mobil berhenti dan Becca tahu dia akan kemana——
Novel Terkait
Someday Unexpected Love
AlexanderGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMy Enchanting Guy
Bryan WuCinta Tak Biasa
SusantiMy Charming Lady Boss
AndikaCinta Yang Terlarang
MinnieThick Wallet
TessaMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya