Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
Hari itu Joelle Lin berpelukan dengan pria ini.
Jika bukan anaknya, anak siapa lagi?
Muncul rasa sakit di hati Darren He, jika saat kecelakaan itu terjadi wanita ini mencarinya, sekarang keadaannya tentu tidak akan semenyedihkan ini.
Ethan Zong merasa, Darren He hanya bisa mengakuinya dengan berdiam diri, dia lantas tersenyum dingin, “Dia masih sangat muda___”
“Kamu tahu apa?!” Darren He terdengar sangat serius, matanya terlihat sedikit merah, dia tahu apa yang akan dikatakan oleh Ethan Zong, tidak lain adalah Joelle Lin tidak mencintai dirinya sendiri.
Baru berapa usianya wanita ini sudah hamil, kehidupanya tidak terkendali!
Tapi apa pria ini tahu apa yang telah dialami oleh wanita ini?
Darren He kemudian melihat Ethan Zong dari atas ke bawah, jasnya yang tidak murah, kelihatannya sudah seharga gaji satu tahun orang biasa.
“Anak orang kaya sepertimu, apa pernah merasakan penderitaan rakyat biasa? Apa kamu paham bagaimana rasanya tidak memiliki nasi untuk dimakan? Apa kamu tahu betapa tidak berdayanya ketika tidak memiliki pilihan lain? Kamu tahu tidak! Kamu tidak tahu bagaimana wanita ini bisa bertahan sampai sekarang……”
Joelle Lin kemudian menarik Darren He, dia lantas menggeleng pada pria itu, dia tidak membutuhkan simpati dari siapapun, dia hanya ingin bertahan hidup, menjaga ibunya dan juga anak didalam perutnya, itu saja sudah cukup.
“Bawa aku kerumah sakit.” Wanita itu sudah hampir tidak bisa berdiri.
“Baiklah.” Darren He kemudian membungkuk dan menggendong wanita itu.
Joelle Lin kemudian melihat Ethan Zong yang tertegun, seolah-olah dibuat kaget oleh apa yang dikatakan oleh Darren He barusan, “Maaf, aku tidak bisa berhenti dari pekerjaan ini, tapi kamu tenang saja, aku pasti tidak akan orang lain tahu, kalau aku dan kamu memiliki hubungan, aku tidak akan membuatmu malu.”
Ethan Zong mengerutkan alisnya, matanya memperlihatkan kilatan cahaya, berikutnya, mata pria itu kemudian beralih dari wajah wanita itu, wanita ini___
Orang luar tidak tahu keadaan Joelle Lin sekarang, tetapi Darren He yang menggendongnya malah mengetahuinya, tubuh wanita ini terus saja gemetar, Darren He kemudian membawa wanita itu masuk kedalam mobil, menghiburnya, “Jangan takut, jika tidak ada darah, maka tidak akan terjadi hal yang buruk.”
Darren He segera naik keatas mobilnya, dan membawa Joelle Lin kerumah sakit.
Ethan Zong kemudian melihat mobil yang melesat pergi itu, kata-kata Darren He masih terngiang-ngiang didalam benaknya, apa sebenarnya yang dirahasiakan oleh Joelle Lin?
Banyak sekali gerak-gerik wanita ini yang sangat mencurigakan.
Untuk memahaminya, pria itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi David Guan.
“Cari tahu tentang Joelle Lin.”
“Apa yang ingin dicari tahu?”
“Semuanya.”
Menyelesaikan kalimatnya, Ethan Zong kemudian mematikn ponselnya.
“Ethan Zong.” Noemi Bai kemudian berlari keluar dari restoran, dan melingkarkan tangannya pada lengan pria itu, “Kamu masih marah padaku karena aku tidak mengizinkan Joelle Lin bergabung di perusahaan? Aku tahu aku salah, aku hanya mencintaimu___”
“Tidak, ayo kita kembali.” Suaranya, ekspresinya, sama sekali tidak menunjukkan emosi apapun.
Dia menyembunyikan perasaannya sampai tidak ada seorang pun yang dapat menebaknya.
Noemi Bai merasa tidak tenang.
Barusan siapa yang telah dihubungi oleh pria ini?
Dirumah sakit.
Joelle Lin diantarkan kedalam ruang operasi.
Darren He menunggunya diluar, menunggu adalah sesuatu yang sangat tidak menyenangkan, sebentar-sebentar pria itu akan melihat kedalam ruang operasi.
Setelah satu jam, pintu ruang operasi terbuka, Joelle Lin kemudian didorong keluar, Darren He segera mendekatinya, “Bagaimana keadaannya?”
Dokter menurunkan maskernya, “Karena kecapekan, muncul tanda-tanda keguguran, sekarang semuanya sudah baik-baik saja, tetapi harus banyak istirahat, kalau tidak jika ini kembali terjadi mungkin tidak akan seberuntung ini.”
“Aku tahu.” Darren He mendorong wanita itu masuk ke kamar pasien.
Joelle Lin melihat Darren He, dengan tulus mengatakan: “Terima kasih, kamu selalu membantuku.”
Selalu membantunya disaat dia membutuhkan bantuan.
“Tidak apa-apa asalkan kamu baik-baik saja.” Darren He kemudian memperlihatkan sebuah senyuman yang hangat.
“Kamu yang membantuku membayarnya, sementara aku akan berhutang padamu.” Joelle Lin memanyunkan bibirnya yang kering.
“Sekarang jangan membahas hal ini dulu, kamu butuh istirahat.” Darren He tidak suka wanita ini memperlakukannya seperti orang asing.
Di ruang pasien, Joelle Lin kemudian melihat pria itu, “Tolong panggilkan ibuku untuk datang ketempat ini.”
Joelle Lin tidak ingin terlalu merepotkan Darren He.
Sementara Darren He mengira kalau wanita ini sedang merindukan Hannah Zhuang, bagaimana pun dalam keadaan lemah, seseorang selalu berharap orang dekatnya menemaninya.
Pria itu lantas mengambil ponselnya dan menghubungi nomor telepon Hannah Zhuang, memberitahu wanita itu kalau Joelle Lin sedang berada dirumah sakit, dan menginginkan kedatangannya.
Mendengar hal tersebut, Hannah Zhuang sangat kaget, “Apa yang terjadi pada Joelle Lin?”
“Tidak apa-apa, dia hanya butuh istirahat, dia ingin berjumpa denganmu.”
Hannah Zhuang akhirnya bisa bernafas lega.
Segera wanita itu kemudian pergi kerumah sakit.
Setelah Hannah Zhuang tiba dirumah sakit, Joelle Lin lantas meminta Darren He untuk meninggalakannya.
“Benar, sudah membuatmu repot.” Hannah Zhuang kemudian meminta maaf.
“Tidak masalah, kalau begitu aku kembali dulu, besok aku akan datang untuk melihatmu lagi.” Darren He melihatnya, “Istirahatlah yang baik.”
“Baiklah.”
Setelah Darren He pergi, Hannah Zhuang kemudian duduk disebelah ranjang, dan menyelimuti Joelle Lin, “Apa kamu ingin makan sesuatu?”
Joelle Lin menggeleng, wajahnya terlihat tidak terlalu bagus.
Hannah Zhuang merasa sedih di dalam hatinya.
“Sebenarnya kamu bisa memiliki masa depan yang sangat baik, tapi karena aku, kamu kehilangan kesempatan bersekolah, sekarang___”
Mengingat anak didalam perutnya, hati Hannah Zhuang terasa sangat pedih, “Kamu bilang kamu hamil ketika kamu masih berada di negara A, bagaiman jika anak ini memiliki rambut kuning dan mata yang berbeda?”
Hannah Zhuang khawatir kalau malam itu Joelle Lin telah disetubuhi oleh orang negara A.
“Tidak peduli bagaimana rupanya, dia dalah anakku, juga adalah cucumu.” Joelle Lin tidak ingin mengingat kejadian malam itu, baginya malam itu benar-benar sangat buruk.
“Negara A?” Ethan Zong datang kerumah sakit untuk menjenguk Joelle Lin, awalnya dia ingin mengetuk pintu, menyadari kalau Hannah Zhuang sedang berbicara dengan Joelle Lin, dia pun tidak ingin mengganggu mereka.
“Ya, tidak peduli apakah dia berkulit kuning atau putih, dia adalah cucuku.” Hannah Zhuang sudah bisa menerimanya, asalkan putrinya merasa bahagia, dia akan rela mengikutinya, dan menjaganya.
Mungkin saja dia dan anak ini berjodoh.
Bagaimanapun sekali saja sudah jadi.
Hannah Zhuang kemudian mengelus kepala Joelle Lin, hatinya terasa pedih, “Putriku, kamu terpaksa ikut menderita denganku.”
“Dia tidak menggugurkan kandungannya?” Ethan Zong semakin bingung dibuatnya.
Hari itu dirumah sakit, wanita itu jelas-jelas sudah masuk ke ruang operasi.
Mereka sedang berbicara, pria itu tidak enak hati masuk kedalam, dia kemudian berbalik, meninggalkan tempat tersebut.
Sesampainya di pintu depan, ponsel yang berada didalam sakunya kemudian berdering, pria itu mengeluarkannya, dilayar ponsel muncul nama David Guan.
Ethan Zong segera mengangkatnya.
“Aku sudah berhasil mendapatkan informasi yang kamu inginkan.”
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinWonderful Son-in-Law
EdrickMenaklukkan Suami CEO
Red MapleDiamond Lover
LenaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaBehind The Lie
Fiona LeeMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya