Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 15 Itu Anakmu
Noemi Bai kemudian menahan rasa kacau didalam hatinya, wanita itu memicingkan matanya, muncul air mata di mata wanita itu, “Dia dan kamu bertemu setiap malam, jika dia bergabung dan menjadi penerjemah di perusahaan, maka dia akan semakin dekat denganmu, aku takut, takut jika kalian sudah lama bersama, maka akan muncul perasaan di antara kalian berdua.”
Karena dia tidak sanggup menyembunyikannya lagi, wanita itu juga tidak lagi berusaha menyembunyikannya, dan mengatakannya dengan terus terang, menghilangkan kecurigaan di dalam diri Ethan Zong, dia melakukan semua ini tidak lain karena dia takut sampai kehilangan pria ini.
Mata Noemi Bai dipenuhi oleh air mata, “Kamu mengenalku, bukan hanya satu-dua hari, kamu juga sangat paham akan perasaanku padamu___”
Noemi Bai terus menahan agar airmatanya tidak mengalir, “Aku sangat takut kehilangan dirimu, oleh karena itu___ ketika melihatnya melamar di perusahaan, aku kemudian melakukan hal tersebut.”
Ethan Zong kemudian mengernyitkan dahinya, “Aku sudah pernah mengatakan padamu sebelumnya, sebulan kemudian, kita akan bercerai.”
Noemi Bai tahu, jika dia tidak tahu kalau Joelle Lin adalah wanita malam itu, dia juga akan rela menunggu, juga tidak akan terlalu memperdulikan waktu satu bulan, tapi sekarang dia sudah tidak bisa menunggu.
Dia tidak bisa membiarkan Joelle Lin terlalu dekat dengan Ethan Zong!
Tidak bisa!
“Joelle Lin, ini pesanan meja nomor dua, antarkan ke sana.”
Joelle Lin menyahut, entah karena semalam dia tidak tidur dengan baik, saat berkerja, dia terus-terusan berdiri, bagian bawah perutnya terasa sedikit sakit.
Wanita itu kemudian membawa nampan dan berjalan mendekati meja nomor 2, belum tiba ditempat itu, Joelle Lin kemudian melihat Noemi Bai, di seberang wanita itu adalah____
Tidak perlu susah susah dia juga sudah tahu siapa.
Langkah kaki wanita itu sempat terhenti sejenak, ini adalah pekerjaannya, dia tidak akan sanggup menyembunyikannya.
Wanita itu tetap memperlihatkan senyuman di wajahnya, “Ini pesanan anda.”
Joelle Lin membungkuk, kemudian menghidangkan lauk yang ada di nampannya.
Ketika dia meletakkan piring dihadapan Ethan Zong, pergelangan tangannya tiba-tiba saja di Tarik, “Apa yang sedang kamu lakukan?”
Suara pria itu terdengar agak dingin, dan penuh dengan rasa penasaran.
Tatapannya berhenti ditubuh wanita tersebut, kemeja putih, jas hitam, dan rok mini yang hanya menutupi pinggulnya, memperlihatkan sepasang kakinya yang putih mulus.
Setelah melihat wanita itu beberapa detik, ekspresi wajah pria itu berubah serius.
Dandanan apa ini? Dan kepada siapa dia ingin memperlihatkannya?
Dia adalah wanita yang sudah menikah, apa yang dia lakukan ditempat ini?
Joelle Lin terus mempertahankan senyuman diwajahnya, “Aku sedang bekerja.”
Ada kemarahan di wajah Ethan Zong, semalam wanita ini meminta uang setelah menerjemahkan dokumen, sekarang wanita ini melakukan pekerjaan ini, apakah keluarga Lin sudah jatuh miskin sampai tahap ini?
“Bisakah anda melepaskanku?” Joelle Lin tidak merasa kalau ada yang tidak pantas, dia menggunakan sepasang tangannya untuk bekerja dan mendapatkan uang.
Noemi Bai kemudian menggenggam tangan Ethan Zong, “Ethan Zong, banyak orang yang sedang melihat kita, jika ada yang harus dibicarakan, kita bicarakan saja diluar.”
Pernikahan Ethan Zong dan Joelle Lin, tidak ada orang lain yang mengetahuinya, Noemi Bai sama sekali tidak berharap Ethan Zong membuat semua ini menjadi diketahui publik.
Ethan Zong kemudian memperhatikan Joelle Lin, untuk waktu yang cukup lama, pria itu akhirnya berhasil menahan amarah yang tidak jelas dari mana datangnya itu, melepaskan wanita itu, “Aku tidak ingin kamu bekerja ditempat ini.”
Joelle Lin merasakan rasa sakit di bagian bawah perutnya semakin menjadi-jadi, di dahinya tidak terasa, telah muncul butiran keringat, dia ingin menjelaskannya, tetapi tubuhnya seperti tidak sanggup melakukannya, dia tidak mengatakan apapun kemudian membawa nampannya dan meinggalkan tempat itu.
Setelah meletakkan nampannya, wanita itu kemudian berjalan masuk ke toilet, ia menunduk, menyentuh perutnya, “Baby yang patuh ya.”
Ibu harus bekerja, dengan memiliki uang dia baru bisa menjamin kehidupan ibu dan bayi didalam perutnya ini.
Noemi Bai kemudian berjalan masuk, pas sekali dia mendengar apa yang dikatakan oleh Joelle Lin, matanya kemudian melihat perut wanita itu, wajahnya berubah pucat.
Joelle Lin melihat wajah pucat Noemi Bai, dia menjelaskan, “Ini bukan anak Ethan Zong, kamu tidak perlu sampai terlihat seperti itu.”
Menyelesaikan perkataannya Joelle Lin kembali bersemangat, berjalan melewati wanita itu, meninggalkan toilet.
“Anakmu, sudah berusia dua bulan?” Noemi Bai kemudian berbalik.
Joelle Lin lantas menghentikan langkah kakinya, dan berbalik melihat wanita itu, “Mengapa kamu bisa mengetahuinya?”
Dia, ternyata dia sudah hamil?
Anak Ethan Zongkah?!
Ternyata memang benar, wanita ini tidak bisa dibiarkan!
Disaat itu, muncul pemikiran gila pada Noemi Bai dimana dia ingin menyingkirkan wanita ini, dan membuatnya menghilang selamanya dari hadapan Ethan Zong!
Joelle Lin berjalan keluar dari toilet, tangannya kemudian ditangkap oleh Ethan Zong, pria itu kemudian menariknya keluar dari restoran.
Wanita itu sedang tidak enak badan, dan ditarik kasar oleh Ethan Zong, wanita itu merasakan rasa sakit yang tadinya sudah mereda, kembali menjadi-jadi.
“Lepaskan aku!” wanita itu ingin berteriak tetapi tenaganya tidak cukup, terasa agak lemah.
Ethan Zong terus-terusan menariknya sampai ketepi jalan, setelah itu dia baru melepaskannya, ekspresi wajahnya terlihat sangat serius, “Jika kamu membutuhkan uang kamu boleh memberitahuku, kamu tidak perlu sampai berpura-pura terlihat kasihan dihadapanku seperti ini!”
Dia tidak percaya, keluarga Lin bisa terpuruk sampai seperti ini, dua hari yang lalu Alex Lin masih membawa istri dan anak-anaknya membeli barang-barang mewah di toko barang mewah, sekarang, wanita ini malah bekerja menjadi waitress di restoran?
Joelle Lin kemudian bersandar pada papan reklame yang ada dipinggir jalan, kalau tidak mungkin wanita itu tidak akan sanggup menahan rasa sakitnya, dia berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang, “Aku dan tuan Zong meskipun adalah suami-istri, tetapi kita berdua sama-sama paham, di antara kita hanyalah sebuah transaksi, masing-masing mendapatkan apa yang dibutuhkan, apa yang aku lakukan, tuan Zong tidak perlu sampai semarah ini.”
“Kamu adalah istriku, melakukan pekerjaan ini, itu sama saja seperti kamu sedang mempermalukan diriku!” Ethan Zong benar-benar tidak paham dengan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh wanita ini, apa yang dilakukannya, benar-benar sulit dimengerti.
Joelle Lin merapatkan bibirnya, diam-diam wanita itu menahan rasa sakit yang muncul.
Ketika dia hampir tidak sanggup menahannya lagi, Darren He segera berlari menghampirinya, “Joelle Lin, aku datang untuk mencarimu, tidak kusangka aku benar-benar----- apa kamu tidak enak badan?”
Sebagai seorang psikolog, pria ini sangat jeli ketika muncul reaksi yang berbeda pada tubuh seseorang, meskipun Joelle Lin berusaha sekuat tenaga untuk menahannya, pria itu menyadai ada yang tidak beres.
Sejak kemarin berpisah dengan wanita ini, pria ini pergi ke kediamannya dan mencari Hannah Zhuang, dari wanita itu pria itu akhirnya paham dengan situasi Joelle Lin, termasuk dari mana asal mula anak didalam perutnya itu.
Tidak tahu perasaan apa yang muncul didalam hatinya, pastinya sangat tidak nyaman.
Wanita ini menhadapi situasi sesulit ini, mengapa dia tidak meminta bantuan padanya?!
Dia ingin mencari wanita itu, tetapi dia tidak tahu tempat tinggal wanita ini, oleh karena itu dia kembali ketempat dimana dia bertemu dengannya semalam dan mencoba peruntungannya, tidak disangka dia berhasil menemukannya.
Joelle Lin juga tidak berpikir panjang, rasa sakit di bagian bawah perutnya membuat wanita itu menjadi ketakutan, dia kemudian menarik lengan Darren He, “Maaf tolong bawa aku ke rumah sakit.”
Darren He kemudian melihat bagian bawah perut wanita itu, pria itu lantas membungkuk dan menggendong wanita itu, tiba-tiba muncul tenaga yang besar dipundaknya.
Pria itu kemudian berbalik.
Dan dia melihat ekspresi serius di wajah Ethan Zong, “Dia adalah istriku.”
Nada bicara pria ini datar, tetapi terdengar mengancam!
Seperti sedang memberinya peringatan, kalau wanita ini adalah istrinya, dan orang lain tidak boleh menyentuhnya!
Darren He tertawa, kemudian mengejek pria itu, “Kalian berdua suami-istri?”
Tidak menunggu balasan dari Ethan Zong, Darren He kemudian melanjutkan, “Kalian hanyalah bertransaksi, kamu tidak mungkin bersedia menikahi seorang wanita yang sedang hamil.”
Ethan Zong kemudian memicingkan matanya, aura menakutkan kemudian terpancar dari pria itu, “Apakah anak itu adalah anakmu?”
Novel Terkait
My Cold Wedding
MevitaAdore You
ElinaPerjalanan Selingkuh
LindaCantik Terlihat Jelek
SherinYou're My Savior
Shella NaviThe Richest man
AfradenThe Revival of the King
ShintaMenunggumu Kembali
NovanMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya