Mr CEO's Seducing His Wife - Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
Meskipun merupakan sebuah pertanyaan, tapi terkandung aura kuat yang tidak mengizinkannya untuk menolak.
Joelle Lin menganggukkan kepala, kelihatannya ada suatu hal yang ingin disampaikan oleh Ethan Zong.
Kebetulan sekali, Joelle Lin juga ingin berbicara dengannya.
Alex Lin melihat Joelle Lin dengan tatapan penuh peringatan, "Jaga sikapmu.
Jangan sampai menyinggungnya sebelum menikahinya, raut wajah Ethan Zong yang dingin seharusnya karena tidak puas terhadap Joelle Lin. Bisa menjalin hubungan dengan Keluarga Zong merupakan hal yang baik bagi Keluarga Lin, juga bisa membantu meningkatkan prestasi kinerja perusahaan.
Alex Lin tidak berharap Joelle Lin menghancurkan pernikahan ini.
Joelle Lin pura-pura tidak melihatnya, lalu berjalan keluar mengikuti David Guan.
Joelle Lin sangat mengerti apa yang dipikirkan oleh Alex Lin, dari mana datangnya kepercayaan diri dia, memangnya dirinya bakalan membantunya setelah menikah ke Keluarga Zong?
Hanya karena dia berstatus sebagai ayahnya?
Tapi apakah Alex Lin menganggapnya sebagai putrinya? Apakah dia tahu bagaimana kehidupannya dalam 8 tahun ini?
Di tengah melamun, Joelle Lin tiba-tiba menabrak 'dinding' yang kokoh dan membuatnya kembali sadar, lalu segera mengangkat kepala, dan menyadari wajah yang sangat sempurna itu sedang mengamati penampilannya dari jarak yang sangat dekat.
Ter... ternyata benar, dia memang bisa berdiri.
Ini berarti, dugaannya memang benar.
Joelle Lin merasa merinding karena tatapannya, berusaha menegarkan diri dan menatapnya, "Kamu sengaja pura-pura cacat bukan?"
Mata Ethan Zong sedikit menyipit, sedikit memancarkan kekesalan karena telah dikedok oleh orang lain, berkata dengan nada yang sedang namun cukup menggentarkan, "Kenapa tetap ingin menikah denganku tanpa mempedulikan keadaan tubuhku yang cacat? Hal apa yang membuatmu tertarik padaku? Kekayaan, ingin menjadi nyonya keluarga kaya?"
Joelle Lin merasa tulang-tulangnya dingin akibat ditatap olehnya, hatinya bagaikan telah diremas oleh tangan yang tembus pandang, dan napas pun menjadi sesak, tapi wajahnya malah terlihat cukup tegar, "Aku dijodohkan dengan Tuan Zong pada saat berumur 2 tahun, memangnya aku yang berumur 2 tahun bisa mengetahui apa yang keuntungan dari kekayaan dan nyonya keluarga kaya? Dan memaksa kedua belah pihak ibu untuk menjodohkanku padamu?"
Joelle Lin jeda sejenak, seakan-akan sedang menetralkan nada bicara, "Saat aku berumur 2 tahun, Tuan Zong sudah berumur 10 tahun, lebih tua 8 tahun dariku, tapi apakah aku merasa tidak sudi karena kamu terlalu tua?"
Haha, Ethan Zong tertawa dingin, wanita ini bukan hanya pandai bicara, juga bermulut tajam!
Keahlian mulutnya sangat luar biasa!
Dia tua?
Udara sudah penuh dengan aroma bubuk mesiu.
4 mata saling bertatapan, percikan api berhamburan, siapa pun tidak bersedia untuk mengalah.
Tangan Joelle Lin yang berada di samping badannya mulai mengepal perlahan-lahan, tujuannya menikah ke Keluarga Zong hanya demi membuat Alex Lin menepati janjinya untuk mengembalikan mahar pernikahan mamanya.
Sama sekali bukan ingin bermusuhan dengan pria ini, nada bicara melembut, menurunkan gengsinya, "Tuan Zong, aku tahu kamu tidak ingin menikahiku, sebenarnya kita boleh——"
Joelle Lin sengaja berhenti untuk melihat ekspresi wajah Ethan Zong, perubahan ekspresi di wajahnya sangat kecil, tapi Joelle Lin berhasil menangkapnya.
"Tuan Zong, mari buat kesepakatan." Kata Joelle Lin, dia pun bukanlah benar-benar ingin menikah dengannya, alasan dia menyetujuinya hanya karena ingin kembali dari luar negeri, dan merampas seluruh barang yang seharusnya adalah milik mamanya dan dirinya.
"Haha." Ethan Zong tertawa sinis, seakan-akan merasa hal ini sangat lucu dan konyol, Joelle Lin ingin membuat kesepakatan dengannya?
Joelle Lin menelan air ludah, punggungnya sudah berkeringat dingin karena merasa tegang, Ethan Zong sangat tinggi, Joelle Lin harus menengadahkan kepala saat ingin melihatnya, "Aku tahu, kamu pura-pura cacat karena ingin membuat Keluarga Lin duluan membatalkan perjodohan ini, aku menyetujui perjodohan ini karena memiliki kesulitanku tersendiri."
Hal ini mulai membuat Ehtan Zong tertarik.
"Apa yang kamu inginkan?" Karena ini merupakan sebuah bisnis, dia pasti memiliki persyaratan.
"Satu bulan, hanya menikah selama satu bulan, lalu aku akan bercerai denganmu." Waktu selama 1 bulan sudah cukup untuknya, asalkan dia telah mendapatkan mahar pernikahan mamanya, dia akan segera bercerai dengan Ethan Zong.
Ethan Zong mengerutkan keningnya, "Inikah persyaratan yang kamu inginkan?"
"Benar, pernikahan ini harus kita lakukan, ini merupakan perjanjian dari kedua belah pihak ibu, kita tidak boleh mengingkarinya, ini adalah rasa hormat terhadap mereka, tapi setelah menikah, dengan alasan karena sifat kita tidak cocok, kita akan bercerai, dengan begini, ini tidak akan terbilang mengingkari perjanjian, kebetulan sekali, kamu tidak perlu menghabiskan seumur hidupmu dengan seorang wanita yang tidak kamu sukai, hal ini tidak akan merugikanmu, dan hanya akan menguntungkanmu——"
Saat mengatakan kalimat terakhir, perkataan Joelle Lin melambat, "Aku rasa, Tuan Zong terus memikirkan berbagai cara untuk membuat Keluarga Lin duluan membatalkan pernikahan karena sudah memiliki wanita yang kamu sukai bukan?"
Raut wajah Ethan Zong menggelap, hingga hampir hitam kelam, sedikit kesal, "Tak kusangka, kamu cukup pintar juga."
Benar, dia ingin memberikan sebuah status kepada Noemi Bai, karena Ethan Zong terharu atas usia muda dan kesabarannya.
Ethan Zong memfokuskan matanya terhadap wajah Joelle Lin yang pura-pura tegar, "Bagaimana denganmu, apa keuntungan yang kamu dapatkan dalam pernikahan selama sebulan ini bagimu?"
Ethan Zong tidak merasa sang wanita hanya ingin menguntungkan dirinya saja.
Hati Joelle Lin tertegun, mana boleh mengatakan ini demi mendapatkan mahar mamanya bukan?
Tapi kalau tidak mengatakan sebuah alasan, dia sepertinya tidak akan percaya.
"Mamaku sangat memperhatikan perjodohan ini, kesehatannya kurang baik, jadi aku tidak ingin membuatnya kecewa." Saat Joelle Lin mengatakannya, pandangan matanya sedikit menghindar, karena dia telah berbohong, mamanya sebenarnya sama sekali tidak berharap dia menikah ke Keluarga Zong.
Nada bicara Ethan Zong tiba-tiba mengandung hawa mengerikan, seakan-akan telah menyadari pemikirannya, "Benarkah?"
Punggung Joelle Lin bagaikan tertusuk duri, tatapan mata sang pria terlalu tajam, seakan-akan mampu menembus ke dalam hatinya untuk melihat, tepat saat Joelle Lin sedang bingung harus bagaimana menanggapinya, ponsel dalam kantongnya berbunyi.
Ethan Zong meliriknya sekilas, lalu mengeluarkan ponsel, saat melihat nama yang muncul di layar, ekspresi wajahnya melembut, membalikkan badan dan mengangkat telepon, lalu memalingkan kepala karena sepertinya telah teringat dengan sesuatu, "Karena hanya untuk sebulan, kalau begitu kita tidak perlu mengadakan upacara pernikahannya."
Joelle Lin tak ada pilihan lain, terpaksa menyetujuinya, "Baik."
20 Agustus, David Guan datang menjemput Joelle Lin.
Tanpa melakukan ritual apapun, tanpa upacara pernikahan, hanya memiliki surat nikah.
Suasana hati Joelle Lin tidak bergejolak besar, karena dia tahu jelas ini hanyalah kesepakatan untuk mendapatkan keuntungan masing-masing.
Kalau bukan karena perjodohan cilik ini, takutnya, mereka tidak akan pernah bertemu.
Dalam waktu singkat, mobil berhenti di depan sebuah vila.
Di bawah pancaran sinar matahari, bangunan dengan luas bidang yang sangat besar terkesan megah.
"Masuklah." David Guan memberikan isyarat tangan mempersilahkan.
Tidak bersikap ramah juga tidak begitu ingin mendekatinya, hanya sekedar bersikap sopan saja, dia harusnya tahu bahwa pernikahan di antara dia dan Ethan Zong hanya sekedar untuk menepati perjanjian.
Dia bukanlah Nyonya Muda dari Keluarga Zong yang sesungguhnya.
Meskipun kediamannya sangat besar, tapi orang yang ada di dalam tidaklah banyak, hanya ada satu pembantu, David Guan pun tidak banyak melakukan perkenalkan kepadanya, dan langsung pergi setelah mengantarnya masuk ke dalam.
Joelle Lin merasa sedikit tak terbiasa.
"Ini adalah kediaman Tuan Muda, aku adalah Bibi Yu yang bekerja terhadapnya, kamu pun boleh memanggilku seperti itu." Bibi Yu menunjukkan jalan padanya untuk pergi ke kamar, "Katakan saja padaku jika memerlukan sesuatu."
Waktu selama sebulan tidaklah lama, Joelle Lin sendiri telah membawakan barang keperluan sehari-harinya, meskipun mungkin tidak akan pernah merepotkannya, tapi dia tetap berkata, "Baik."
Bibi Yu membuka pintu kamar, membalikkan badan melihatnya, awalnya ingin mengatakan sesuatu padanya, tapi ujung-ujungnya malah hanya menghela napas, "Malam ini, Tuan Muda mungkin tidak akan pulang, hari ini adalah hari ulang tahunnya Nona Bai."
Meskipun tidak mengadakan upacara pernikahan, tapi setidaknya Joelle Lin merupakan istrinya, bagaimana pun juga, hari ini merupakan hari pertama pernikahan mereka, tapi dia malah pergi menemani wanita lain di luar sana, Bibi Yu merasa Joelle Lin sangat kasihan, dia baru saja menikah, tapi malah sudah dikucilkan oleh Ethan Zong, bukankah ke depannya akan semakin sengsara?
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeBaby, You are so cute
Callie WangMy Secret Love
Fang FangLove And War
JaneWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiDiamond Lover
LenaMr CEO's Seducing His Wife×
- Bab 1 Aku Tidak Menyesal
- Bab 2 Hamil
- Bab 3 Aku Sudah Seharusnya Menikah Denganmu
- Bab 4 Pernikahan Tanpa Ritual dan Upacara pernikahan
- Bab 5 Malam Pertama
- Bab 6 Tiga Sekeluarga Saling Hidup Bergantungan.
- Bab 7 Pengguguran Tanpa Rasa Sakit
- Bab 8 Aku Harus Bertanggapan Apa?
- Bab 9 Lowongan Kerja Penerjemah
- Bab 10 Dijebak
- Bab 11 Jangan Tertipu Oleh Penampilan
- Bab 12 Kedepannya Panggil Aku Kakak
- Bab 13 Dia Menguasai Bahasa Negara A
- Bab 14 Tidak Memahaminya
- Bab 15 Itu Anakmu
- Bab 16 Sudah Berhasil Dilacak
- Bab 17 Di Dalam Perutnya Ada Anak Haram
- Bab 18 Bermesraan Ditempat Ini
- Bab 19 Jelas-Jelas Tidak Masuk Akal Tapi Tetap Mengesankan
- Bab 20 Mengapa Ada Yang Namanya Cinta Di Dunia Ini
- Bab 21 Sengaja Merayu
- Bab 22 Tidak Bersedia Menyelidiki
- Bab 23 Sepertinya Aku Meremehkanmu
- Bab 24 Aku Senang Dengan Ayah Anakku
- Bab 25 Ethan Zong Ternyata Tidak Lumpuh
- Bab 26 Wanita yang Kontradiktif
- Bab 27 Anakku, Kuatkan Dirimu
- Bab 28 Jangan Sebaik Ini Padaku
- Bab 29 Menggunakan Kekuatan Orang Lain Untuk Menggertak
- Bab 30 Seberapa Gilanya Tadi Malam
- Bab 31 Salah Sendiri Cari Masalah Duluan
- Bab 32 Teringat Malam Itu
- Bab 33 Perencanaan Meghan Shen
- Bab 34 Mendukung
- Bab 35 Kesempatan Langka
- Bab 36 Tentu Saja Cium Suamiku
- Bab 37 Jangan Sembarang Sentuh
- Bab 38 Anak Itu Miliknya
- Bab 39 Aku Bukan Pria Jahat
- Bab 40 Kamu Jadi Partnerku
- Bab 41 Orang Luar yang Lebih Menjadi Perhatian
- Bab 42 Tidak Akan Menerimamu Hanya Karena Anak
- Bab 43 Sangat Dekat
- Bab 44 Diluar Kendali
- Bab 45 Kamu Membuat Rasa Sakitku Tertahan
- Bab 46 Biarkan Aku Membantumu
- Bab 47 Dia Berlutut
- Bab 48 Cara Menghukum
- Bab 49 Berhubungan Dengan Ayahku?
- Bab 50 Kamu Dan Aku Adalah Sepasang Suami Istri
- Bab 51 Mendapatkan Jejak.
- Bab 52 Harapan Yang Hilang.
- Bab 53 Keguguran.
- Bab 54 Mari Kita Bercerai.
- Bab 55 Kembar.
- Bab 56 Simon Lin dan Tania Lin
- Bab 57 Rasa Suka Seorang Pria Terhadap Wanita
- Bab 58 Kamu Telah Membuatku Kesakitan
- Bab 59 Mengadukanku Atas Pelecehan
- Bab 60 Hutang Anak Ditebus Ibu
- Bab 61 Hobi Khusus
- Bab 62 Jantung Masih Bisa Berdebar
- Bab 63 Acara Yang Bermaksud Tidak Baik
- Bab 64 Tidak Berutang Satu Sama Lain
- Bab 65 Tidak Sehebat Dia
- Bab 66 Makanku Tidak Berantakan
- Bab 67 Memohon Dinikahi
- Bab 68 Berpisah Sejenak Membuat Pasangan Serasa Kembali Menjadi Pengantin Baru
- Bab 69 Apakah Kau Seorang Preman
- Bab 70 Takkan Melepaskannya Begitu Saja
- Bab 71 Adanya Kehilangan Akan Mendapat Keuntungan
- Bab 72 Dia Juga Merindukan Cinta
- Bab 73 Mengapa Waktu Itu Ada Kontrak Pernikahan
- Bab 74 Kenali Kedua Sisi Dengan Baik
- Bab 75 Tidak Bisa Membujuk
- Bab 76 Rahasia Pada Saat Itu
- Bab 77 Melepaskan Celana Sendiri
- Bab 78 Ada Orang Yang Mewakilimu Untuk Menggantinya
- Bab 79 Pengemudi Pada Tahun Itu Sudah Meninggal
- Bab 80 Lebih Suka Membuktikannya Sendiri
- Bab 81 Mengapa Hati Bisa Tersakiti
- Bab 82 Katakan Siapa yang Telah Mengajarimu
- Bab 83 Sangat Mirip
- Bab 84 Wanita di Dalam Rekaman
- Bab 85 Lenyap Karena Keserakahan
- Bab 86 Cinta Lama Bersemi Kembali
- Bab 87 Memiliki Perasaan yang Dalam Untuk Seorang Wanita
- Bab 88 Kalau Tidak Ingin Orang Lain Tahu, Jangan Bertindak Semaumu
- Bab 89 Anjing Penggigit
- Bab 90 Balas Hutang dengan Daging
- Bab 91 Mencarikan Pria Baik Untuk Mommy
- Bab 92 Melakukan Hubungan
- Bab 93 Melihat Rendah Orang
- Bab 94 Lelucon Ethan Zong
- Bab 95 Hubungan Kerja Sama
- Bab 96 Dia Adalah Wanita yang Sudah Bersuami
- Bab 97 Lahirkan Seorang Anak Untukku Juga
- Bab 98 Ingin Menyogokku
- Bab 99 Merasa Tidak Tenang
- Bab 100 Jebakan
- Bab 101 Menghancurkannya
- Bab 102 Ini Bukan Berpura-pura Suci
- Bab 103 Apa Yang Terjadi
- Bab 104 Tadi Malam Bersama Mommy-ku
- Bab 105 Jangan Kembali Ke Masa Lalu Jika Sudah Berpindah Hati
- Bab 106 Mencapai Kesepakatan
- Bab 107 Pria Yang Sama
- Bab 108 Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan Dan Maafkan Mereka Jika Memungkinkan
- Bab 109 Jangan Memperlakukanku Terlalu Baik
- Bab 110 Kerjasama Untuk Pertama Kalinya
- Bab 111 Mencoba Hal Yang Berbahaya
- Bab 112 Apa Aku Akan Mati
- Bab 113 Menggunakan Dirinya Untuk Menggantikanmu
- Bab 114 Menunjukkan Sikap Aslinya
- Bab 115 Kamu Mengetuk Kepala Padaku
- Bab 116 Lubuk Hatinya Tersentuh
- Bab 117 Perkelahian di Dalam Rumah
- Bab 118 Siapa Wanita Ini?
- Bab 119 Kamu Tidak Menyukainya, kan?
- Bab 120 Mereka Adalah Anakmu
- Bab 121 Wanita Yang Pernah Melahirkan
- Bab 122 Biarkan Aku Memeluk Sebentar
- Bab 123 Orang Yang Sama Saling Mencintai
- Bab 124 Aku Ingin Ayah Memelukku
- Bab 125 Menjadi Ayah Dengan Mudah
- Bab 126 Hawa Dingin yang Kuat
- Bab 127 Melakukan Kejahatan Yang Tak Termaafkan
- Bab 128 Sebuah Hadiah
- Bab 129 Berikan Kepada Keluarga He
- Bab 130 Kamu Sudah Beristri
- Bab 131 Salahnya Telah Meremehkan Kemampuannya
- Bab 132 Hasrat Adalah Iblis
- Bab 133 Senjata Makan Tuan
- Bab 134 Jangan Sia-siakan Ketulusanmu
- Bab 135 Hukuman Satu Tahun Enam Bulan
- Bab 136 Mengebom Di Toilet
- Bab 137 Ada Nafsu Baru Ada Cinta
- Bab 138 Tinggalkan Wanita Ini
- Bab 139 Kejam
- Bab 140 Takdir
- Bab 141 Sentuhan Nyata, Penglihatan Tidak Nyata
- Bab 142 Tidak Ada Pria Yang Baik
- Bab 143 Tes DNA
- Bab 144 Semua Adalah Pria Ganteng
- Bab 145 Rahasia Dalam Tubuhnya
- Bab 146 Hantu Pencabut Nyawa Dari Neraka
- Bab 147 Ingin Mengetahui Siapa Pria Di Malam Tersebut?
- Bab 148 Menikah Dengan Siapa?
- Bab 149 Diperlihatkan Untuk Siapa?
- Bab 150 Masih Meninggalkan Suhu Badannya
- Bab 151 Kemiripian 99.99%
- Bab 152 Tidak Perlu Mengasihani Kami
- Bab 153 Harus Menemukan Mami Dengan Selamat
- Bab 154 Dia Menyukai Wanita Tersebut
- Bab 155 Apakah Ini Keluarga Babi
- Bab 156 Jangan Menguji Aku
- Bab 157 Jangan Pernah Memikirkannya