I'm Rich Man - Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
Charles Lee mengerutkan dahi, seperti ingin menolak sesuatu, akan tetapi juga tidak bisa mengatakannya, akhirnya hanya bisa menghela nafas.
"Kenapa kamu begitu bandel? Aku telah mengatakannya padamu, masalah ini tidak semudah itu, kenapa kamu tidak mau mendengar perkataanku? Aku beritahu kamu, apabila kamu masih seperti ini, aku tidak akan datang lagi lain kali, kamu akan lebih sulit melihatku."
Setelah berbicara, Charles Lee berbalik dan meninggalkannya, melihat lawan bicaranya telah pergi, air mata Wendy tidak bisa ditahan mengalir keluar.
"Charles, kamu pasti akan menyesal, aku bersumpah, kamu pasti akan menyesal."
Akan tetapi perkataan Wendy hanya tertinggal di belakang, Charles Lee pergi meninggalkannya seperti ini, dia sama sekali tidak mengerti, kali ini adalah kali terakhir dirinya melihat Wendy.
Pulang ke rumah, Charles Lee melihat Liani Su yang telah berdada di rumah, melihatnya, Charles Lee baru benar-benar tenang.
"Kamu benar-benar mengejutkanku, aku kira terjadi sesuatu padamu. Baru saja aku baru berpikir, jika terjadi sesuatu terhadapmu, bagaimana aku bisa hidup sendirian di dunia ini?" Charles Lee mengatakannya sambil memeluk Liani Su, sedangkan Liani Su hanya tertawa melihat dia seperti itu, dia sama sekali tidak berkata apapun.
Saat menengadahkan kepala, hati Charles Lee seketika terkejut.
Tidak tau kenapa, dia merasa tatapan mata Liani Su sedikit berbeda, semuanya tidak seindah saat dulu dia menatapnya, saat ini, dirinya melihat Liani Su yang ada di hadapannya, selalu merasa Liani Su memiliki suatu permasalahan di hatinya, dan masalah ini tidak bisa membuatnya menggunakan cara apapun untuk menyelesaikannya.
Charles Lee ingin berkata sesuatu pada Liani Su, akan tetapi Liani Su tidak hanya tidak ingin mendengarkannya, bahkan dia tersenyum sambil menggelengkan kepala.
"Oh, iya, aku ada urusan yang harus di selesaikan malam ini, jadi kamu makan seadanya dulu di rumah, nanti setelah aku kembali, baru kita bicarakan lagi. Jika aku pulang terlalu malam, kamu tidak perlu menungguku, dan tidurlah terlebih dahulu."
Selesai berbicara, dia berbalik dan pergi, saat itu, Charles Lee mengerti bahwa hatinya sedikit tidak beres, dapat dikatakan, Liani Su yang ada di hadapannya itu sama sekali bukanlah Liani Su yang ia kenal, siapa wanita ini sebenarnya?
"Berhenti!"
Charles Lee tidak menunggu reaksi apapun, bahkan dia malah bicara dengan keras.
"Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Kamu mengejetkan, apa kamu tau itu?"
"Kamu jangan berkata hal ini kepadaku, aku bertanya padamu, apa yang saat ini sedang kamu lakukan? Kamu pergi ada perlu apa? Bukankah kamu telah berkata padaku? Mau bagaimana pun, kamu akan menikmati makan malam hari ini bersamaku, kenapa tiba-tiba berubah pikiran?" Charles Lee sengaja berkata seperti ini, berdasarkan perkataan Liani Su, dia tidak akan menelan mentah-mentah setiap perkataan, Liani Su sangat tidak menyukai perkataan yang memiliki kualifikasi seperti ini.
Akan tetapi Liani Su yang ada di hadapannya ini malah menggelengkan kepala.
"Aku tau, akan tetapi malam ini aku benar-benar tidak bisa makan malam ini, besok aku akan memesan sebuah restoran terkenal, besok kita menikmati makan malam bersama disana." Selesai berbicara, Liani Su langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan kamar Charles Lee.
Terlihat senyuman di ujung bibir Charles Lee, akhirnya dia mengatakan yang sebenarnya kan.
Dia tau bahwa wanita ini sama sekali tidak mudah, dia pasti bukanlah Liani Su yang dikenalnya, saat ini, Charles Lee telah mempermainkan dirinya sendiri.
Charles Lee sama sekali tidak berbicara, dia hanya melihat dari belakang, dia mengikuti wanita ini hingga ke pintu belakang pasar.
Kebetulan saat ini adalah waktu pulang kerja, orang-orang di sekitar berlalu-lalang, jumlahnya sangat banyak, untuk mengikuti orang cukup sulit, namun untuk tidak membuat orang itu ketahuan sangatlah mudah.
"Kamu sudah datang... Ayo cepat masuk, bos telah lama menunggu di dalam."
Di sebuah jalanan kecil di belakang pasar, di sana sangat sepi, biasanya seperti tidak ada kegiatan orang-orang, akan tetapi di tengah-tengah sana, terdapat sebuah mobil yang berhenti.
Mobil ini terlihat sangat luar biasa, dengan cepat, Liani Su masuk ke dalam.
Sekitar 5 menit berlalu, Liani Su keluar dari mobil ini, kali ini, mata Liani Su berubah sedikit halus.
Setelah Liani Su pergi, saat Charles Lee ragu akan mengikuti Liani Su pergi dari tempat ini atau tidak, dia malah melihat sesosok yang familiar turun dari mobil.
Orang ini bukanlah orang lain, melainkan Denis Wang yang dilihatnya kemarin.
Terlihat senyuman di sudut bibir Denis Wang, dia melihat sekilas ke arah pengikut-pengikutnya, kemudian bertanya.
"Beberaap hari ini, apakah terdapat perubahan pada Charles?"
"Sementara waktu, tidak ada, akan tetapi, Charles memanglah sangat hebat. Sekalinya kita mengirim orang untuk mengikutinya, dia bisa merasakannya, jadi beberapa hari ini benar-benar belum ada orang yang mengikuti kehidupannya. Akan tetapi meskipun dia memiliki kemampuan ini, kita juga bisa kepergiannya setiap hari. Kamu tenang saja, asalkan terdapat pergerakan di sana, aku akan pertama kalinya datang kemari."
Denis Wang tertawa sambil menganggukkan kepala, kemudian dengan tenang pergi meninggalkan tempat ini.
Di sini hanya tersisa Charles Lee sendirian yang sedang terheran-heran, apa maksud Denis Wang? Apa yang sebenarnya terjadi pada Liani Su, kenapa dia berubah sangat jauh dengan yang dulu? Kenapa selalu merasa masalah Liani Su tidak ada hubungannya dengan Denis Wang?
Apa yang Denis Wang lakukan? Sehingga membuat Liani Su seperti ini.
Kecerdasannya membuat Charles Lee tersadar sementara waktu, jika tidak, dia pasti akan mendatanginya, dan bertanya pada Denis Wang.
Saat ini, Liani Su yang telah kembali ke rumah, berjalan masuk ke dalam dapur.
"Kamu pergi ada perlu apa? Kenapa sekarang baru kembali?" Saat Charles Lee, waktu telah menunjukkan pukul 11 malam lebih, Liani Su masih belum tidur, dia duduk di atas sofa sambil menonton televisi.
Dahi Charles Lee semakin mengernyit, Liani Su sangat memperhatikan perawatan tubuhnya, setidaknya sekitar pukul 10 malam, jika tidak tidur dia akan bekerja, kecuali pilihan terakhir, jika tidak, dia sama sekali tidak akan menonton televisi.
Charles Lee sekarang bisa yakin, wanita yang ada di hadapannya ini bukanlah Liani Su, tetapi Liani Su palsu.
"Kenapa? Kenapa hari ini tiba-tiba kamu tertarik menonton televisi?" Charles Lee melihat Liani Su palsu itu, dengan berpura-pura tidak terjadi suatu masalah, dia berkata padanya.
"Hari ini, masalah di perusahaan sangatlah repot, ditambah lagi kasus permasalahan beberapa hari yang lalu, membuatku sangat penat, jadi hari ini aku ingin bersantai-santai." Selesai berbicara, dengan cepat dia berjalan ke arah Charles Lee, seketika dia pun memeluk Charles Lee.
"Aku ingin bertanya padamu, kamu merindukanku, iya kan? Begitu lama tidak bertemu denganku, pasti kamu sangat merindukanku, ya kan?"
Charles Lee yang ada di sampingnya malah merasa sangat canggung.
"Lama tidak berjumpa bagaimana? Bukankah kemarin kita baru saja berjumpa? Oh iya, setelah kamu kembali, apakah kamu selalu berdiam diri di dalam rumah, tidak pergi kemana-mana? Dan tidak bertemu dengan orang-orang?"
Liani Su mungkin saja tidak berpikir berlebihan, dia hanya menganggukkan kepalanya.
"Tidak bertemu dengan siapapun."
Novel Terkait
Inventing A Millionaire
EdisonSee You Next Time
Cherry BlossomThe Richest man
AfradenLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieAdore You
ElinaTakdir Raja Perang
Brama aditioMeet By Chance
Lena TanI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan