I'm Rich Man - Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
Mendengar kalimat ini, wanita itu mengerutkan kening, dan setelah berpikir sebentar, dia bertanya.
"Apakah ini benar? Pak Liu?"
"Tentu saja itu benar. Bukankah aku sudah memberitahumu dengan jelas barusan? Aku kenal saudara yang baik ini sebelumnya, dan juga kalau aku punya uang pasti akan menyambutmu, tetapi seperti saudaraku bilang bahwa keburukan rumah tidak boleh besar-besarkan. Dia tidak ingin memberi tahu orang lain tentang hal itu. Tentu saja, dia hanya bisa memberitahuku sebagai kakaknya! Aku berpikir untuk datang membantunya dan berbicara baik-baik dengan wanita itu. Lagi pula, cinta satu malam, hal semacam ini tidak bisa membiarkan orang lain tahu, anak ini lahir nanti tidak membawa hal baik untuk mereka berdua, Siapa yang tahu bahwa wanita ini sangat tidak patuh! Dia sedikit marah, ditambah masalah perusahaan, jadi barulah dia pergi. Kita berdua ada di sini, kebetulan kamu datang ke sini! Itu sebabnya terjadi masalah ini. Itu hanya kesalahpahaman! "
Setelah kakak ipar mendengarkan, dia mengangguk setuju.
"Baiklah, karena ini istrimu, maka aku pasti tidak punya apa-apa untuk dikatakan! Charles Lee, hari ini aku sangat minta maaf, dan aku tidak punya maksud lain, terutama karena aku hanya melihat pak Liu di sini dengan wanita lain, wanita ini terlihat perut besar! aku menjadi emosi sesaat, dan malah membawa kesulitan padamu, aku benar-benar minta maaf! "
"Kakak ipar, jangan katakan itu! Lihat apa yang kamu katakan. Kamu bisa membuatku kesulitan. Inilah yang harus aku lakukan. Sudahlah kakak ipar kamu jangan khawatir lagi! Masalah ini biarkan aku saja yang menyelesaikannya. Kelak nanti jika ada masalah silakan katakan kepadaku, aku pasti akan datang membantu! "
Setelah berbicara, aku melihat ke belakang dan menatap wanita hamil yang menahan napas sambil berbaring di tempat tidur.
Charles Lee kemudian berbalik dan berkata dengan sedikit canggung.
"Sekarang aku sudah disini, kak, pulanglah dengan kakak iparku, jangan menunggu di sini, kembali dan baik-baik membujuk kakak iparku!"
"Oke saudaraku, masalah di sana kamu selesaikan sendiri!"
Setelah berbicara, keduanya meninggalkan rumah sakit, Charles Lee mengerutkan kening, menatap mata di sekitarnya, tanpa daya, lalu kembali ke kamar rumah sakit.
"Siapa kamu? Apa hubungan hal ini denganmu?"
Wanita yang baru saja masuk itu sedikit kesal, dan menatap Charles Lee dengan dingin.
"Kamu bisa berbohong kepada Kakak Liu, tetapi kamu tidak bisa membohongiku! Katakan, apa tujuanmu mencari Kakak Liu? Mengapa kamu tinggal di sini? Aku khawatir anak ini mungkin bukan anak kakak Liu!
Ketika dia mendengar kalimat ini, alis orang lain itu mengernyit, mungkin dia tidak menyangka Charles Lee berbicara secara langsung, dan selain itu, dia mencibir.
"Ini urusan aku dengan Pak Liu, tidak ada hubungannya dengan kamu!"
"Apa yang kamu maksud tidak ada hubungannya denganku. Hari ini, kakak Liu sudah mencariku ke depan pintuku. Maka dari itu tentu saja ada hubungannya denganku!"
Setelah berbicara, dia berdiri dan menatap wanita di depannya.
"Aku memberimu kesempatan terakhir, dan memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi. Jika kamu tidak memberitahuku dengan jelas, maka masalah hari ini tidak bisa berakhir dengan baik!"
"Kamu orang seperti apa bangsat? Kenapa kamu berbicara seperti itu denganku disini! Jika kamu tidak ingin menyerah, apa yang bisa aku lakukan? Hari ini aku akan melihat bagaimana kamu tidak ingin masalah ini berakhir dengan baik! Mulai sekarang, aku tidak ingin melihatmu lagi, kalau tidak biarkan Pak Liu untuk kembali dan bicarakan sendiri masalah ini, jika tidak kalian berdua menyingkirkan dari hadapanku! "
Setelah berbicara, dia berbaring di tempat tidur dan berbalik tanpa ingin melihat Charles Lee sama sekali.
"Oke, sekarang aku tidak akan memaksamu jika kamu tidak ingin bilang! Tapi aku harap kamu ingat, jika suatu hari, kebenaran masalah ini terungkap, aku pasti tidak akan membiarkan kamu pergi dengan mudah!"
Setelah berbicara, dia berbalik dan keluar, begitu keluar dari pintu rumah sakit, dia menerima telepon dari Pak Liu.
"Bagaimana? Saudaraku? Wanita itu tidak mengatakan apa-apa kan?"
"Apa lagi yang bisa dia katakan? Aku sarankan lebih baik kamu lebih hati-hati, aku selalu berpikir hal ini ada sedikit tidak benar! Wanita ini mungkin hamil bukan anak kamu. Kembali nanti baik-baik periksa itu, dan untuk kakak ipar, aku pikir kamu masih perlu cari waktu untuk memberitahu dia yang sebenarnya! Aku lihat kakak ipar adalah orang yang pengertian. Jika kamu memberitahunya dengan jelas, mungkin kakak ipar bisa memaafkanmu! "
"Baiklah, terima kasih saudara!"
Charles Lee yang menutup telepon, lalu berjalan ke rumah sendirian, berjalan sambil berpikir.
Sekarang masyarakat di luar sangat kacau, cinta satu malam dapat menyebabkan permasalahan. Diri sendiri harus menjaga tetap bersih di masa depan, dan tidak boleh ada masalah.
Memikirkannya sampai di sini, tidak melihat wanita di depan, datang mengejutkan.
"Lani Meng, kenapa kamu di sini?"
Wanita di depannya bukanlah orang lain, melainkan Lani Meng yang sudah lama tidak dia temui.
Lani Meng sedang menunggu Charles Lee di gerbang sekolah. Dikira Charles Lee akan cepat keluar, tapi tidak menyangka menunggu lama di sini, masih tidak melihat jejak Charles Lee, membuat ada kekhawatiran di hatiku.
Setelah memikirkannya, mengetahui bahwa Charles Lee tidak akan dapat meninggalkan sekolah dengan mudah, ditambah dengan kenyataan bahwa diri sendiri telah menjadi seperti ini sekarang, dan sejujurnya tidak memiliki muka untuk ketemu dia lagi, jadi barulah dia berbalik ingin pergi, tetapi tidak menyangka akan melihat Charles Lee ketika berjalan pulang.
"Ada masalah apa? Lani Meng!"
Takutnya Charles Lee sendiri tidak menyadarinya. Bahwa kedudukannya sudah ada perubahan. Pihak sana mendengar lelucon, barulah ia membuka matanya dan memandang Charles Lee di depannya, tersenyum ringan.
"Kupikir aku tidak bisa melihatmu hari ini. Aku tidak menyangka melihatmu di sini?"
Setelah Lani Meng selesai berbicara, dia jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk
Charles Lee mencium aroma wine yang mengengat begitu dia berjongkok, dia tidak tahu berapa banyak dia minum, dia hanya mengendongnya dan pergi ke hotel terdekat, dia memesan sebuah kamar dan meletaknya didalam.
Melihat Lani Meng yang seperti itu, Charles Lee tahu bahwa ia pasti telah mengalami masalah besar.
Ponsel berdering lagi, dari nomor tidak dikenal.
Charles Lee tidak mau menjawab ponselnya Lani Meng , tetapi bunyi berulang kali, Charles Lee benar-benar tidak berdaya, sehingga panggilan itu terhubung.
"Lani Meng dasar brengsek kamu di mana sekarang? Waktu itu kita sudah sepakat, meskipun sekarang kamu berjanji kepada kita, kamu harus mengikuti aturan! Jika kamu tidak bisa membayar uang kami tepat waktu, kamu harus ikut kami dan membuat kami senang! Kami sekarang di depan pintu rumahmu, dan kamu cepat kembali, jika kamu tidak kembali maka tanggung sendiri risikonya!"
Novel Terkait
Ten Years
VivianRahasia Istriku
MahardikaCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoThe Richest man
AfradenBaby, You are so cute
Callie WangI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan