I'm Rich Man - Bab 177 Bertaruh
Terlihat jelas orang ini tidak percaya dengan apa yang dikatakan Paman Liu, keduanya justru bertaruh.
"Paman Liu, mengapa aku merasa kamu terlalu baik kepada anak ini? Kalau bukan begitu, aku tidak akan mengatakan dia tidak bisa menembus langit ketiga. Acara ini akan diadakan selama 7 hari. Dia tetap perlu hadir selama 6 hari lagi. Apabila di hari terakhir kompetisi dia bisa mengalahkan murid-muridku, maka aku akan memberinya cincin emas di tanganku! Cincin emas yang berisi lebih dari 10 ramuan, yang merupakan harta yang telah aku kumpulkan selama bertahun-tahun. Tetapi jika dia tidak berhasil, maka harus melakukan satu permintaanku, dan tidak bisa menolaknya!"
Setelah mendengarkan ini, Paman Liu Liu sedikit mengernyit.
Setelah berpikir sebentar, dia berkata sambil tersenyum.
"Ini bukan aku sendiri yang bisa tentukan. Kalau Charles Lee setuju, aku akan mencobanya!"
Charles Lee sedang melihat ramuan di sebelahnya. Tidak tahu mengapa ketika dia mengambil ramuan itu, dia merasa ada banyak aliran udara di sekitarnya.
Perasaan seperti ini sangat nyaman, sekarang mendengar seseorang membicarakan tentang Charles Lee, dia mengangguk dan setuju.
"Iya iya, terserah apa pun yang kamu katakan!"
Charles Lee tidak tau jelas ada apa dengan Paman Liu, tapi dia mengangguk dan setuju.
Paman Liu agak terkejut, tetapi karena Charles Lee sudah setuju, dia tidak perlu banyak bicara lagi.
"Oke, kalau begitu kita akan lakukan seperti itu!"
"Siapa pun yang akan bersamanya sampai akhir, aku akan menandatangani perintah hidup dan mati bersamanya!"
"Perintah hidup dan mati apa? Apa maksudmu?"
Pada saat ini, Charles Lee akhirnya sadar, berdiri di samping dan melihat ekspresi mereka yang berbeda, dalam hatinya dia mengetahui bahwa dia mungkin dalam kesulitan.
"Kamu bocah, dari tadi tidak mengerti apa yang aku bicarakan, aku sedang bicara? Karena itu masalahnya, sekarang aku katakan, kamu dengarkan! Sekarang orang-orang sedang menyatakan perang dengan kamu, 6 hari lagi pesta ini akan berakhir. Pada hari terakhir pesta, sebuah konferensi seni bela diri akan diadakan! Jika kamu bisa memenangkan kompetisi ini, kamu akan mendapatkan harta yang tak terhitung jumlahnya! Tetapi begitu kamu berada di atas ring, itu adalah hidup dan mati, begitu kamu terlibat, bahkan jika kamu dipaksa mati oleh lawan, kamu tidak akan pernah bisa melakukan balas dendam di sini!"
Sebelum dia selesai berbicara, Charles Lee langsung menggelengkan kepalanya.
"Siapa yang bermain? Itu adalah cari mati! Kalian main saja sendiri, aku tidak ingin main-main dengan kalian di sini!"
Charles Lee berkata dan ingin berbalik meninggalkan tempat itu, dia tidak pernah berpikir semuanya akan menjadi seperti ini.
“Kamu tidak bisa pergi Charles Lee!” Pria berseragam putih itu menghentikan Charles Lee.
"Apa yang ingin kamu lakukan!"
"Apa yang ingin aku lakukan? Sekarang kamu telah setuju, kita sudah tidak bisa menginkari kompetisi ini lagi!" Kata anak itu dengan senyum di mulutnya, dia tampak memiliki pemikiran pasti menang.
"Jika kamu berhenti sekarang, itu berarti kamu telah gagal, dan nyawamu akan menjadi milikku. Jika ingin membunuh atau menyiksamu, itu semua terserah padaku!"
Charles Lee berdiri di sana dengan gemetar, ada jejak panik di matanya.
Tempat bangsat apa ini? Kali ini dia membuang nyawanya.
"Paman Liu, kamu jelaskan kepadaku, cepat bantu aku untuk bicara dengan orang-orang ini!"
Pria yang menahannya mengira dia akan membantunya, tetapi Paman Liu hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku sudah menanyakan pendapatmu barusan, dan kamu pribadi sudah menyetujuinya. Aku tidak bisa membantumu untuk mengubahnya! Jika kamu percaya padaku, dalam 6 hari, aku akan membuatmu melampaui dia!"
Tidak tahu mengapa, Charles Lee merasa Paman Liu tampak lebih bahagia setelah mendengar ini, dia tidak memiliki kekhawatiran seperti sebelumnya.
Ini membuat Charles Lee sedikit bingung.
"Dalam waktu 6 hari, seseorang yang baru saja bangun, kamu membiarkannya mengalahkanku, apa yang kamu katakana Paman Liu! Apakah kamu memandang rendah kami, atau memandang rendah kami semua yang ada disini? Apa artinya? Aku pikir kamu sudah lupa!"
Setelah anak itu selesai berbicara, dia melihat batu besar di sebelahnya, dan baru memikirkannya di pikirannya. Pada saat ini, ada suara pecah.
Pecah itu seperti ledakan, batu pun pecah berhamburan.
"Bangsat, apakah ini manusia?"
"Aku tidak menduga Dia telah pergi ke langit ketiga. Tidak heran dia terlihat berbeda dari biasanya?"
"Anak ini adalah murid utama sekolah mereka, aku mendengar bahwa keterampilan di bawah tangannya luar biasa! Telah menembus langit tiga dalam waktu singkat, itu luar biasa!"
Charles Lee memandang semua yang ada di depannya seolah-olah seperti sebuah mimpi, berdiri di sana dengan dingin, tampak seperti orang bodoh.
Tidak tahu bagaimana dia diseret ke dalam tenda. Ketika dia sadar, dia segera meraih lengan Paman Liu dan ada air mata di matanya.
"Kakak Liu, Paman Liu Tuan Liu! Cepat tolong aku. Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin bersaing dengannya. Aku juga tidak bisa bersaing dengan yang lain. Untuk bakatku yang lemah, kalau naik bukankah mencari tempat untuk mengubur aku sendiri? Kamu beritahu kepadaku, apa yang harus aku lakukan? Kamu harus memberitahuku!"
Melihat Charles Lee terlihat seperti ini, dia menggelengkan kepalanya.
"Kalau kamu benar-benar takut, kamu harus mendengarkanku. Percayalah, selama kamu mendengarkanku, kamu pasti akan memenangkan kompetisi ini. Pada saat itu, kamu tidak hanya tidak memiliki masalah, tetapi juga dapat menunjukkan prestasi kamu!"
Charles Lee menangis tanpa air mata.
"Aku tidak perlu muncul untuk membuat perbedaan atau apapun itu. Aku hanya ingin meninggalkan tempat hantu ini, bolehkah?"
"Haha, tentu saja boleh!"
Dengan itu, dia berbalik dan mengeluarkan sebuah buku.
"Pola Pikir Monroe?"
Charles Lee memandang buku ini dengan heran.
"Ya, Pola Pikir Monroe! Selama kamu berhasil mempraktekkan pola pikir ini, aku bisa menjamin kamu akan menembus langit ketiga dalam waktu singkat. Selama kamu menembus langit ketiga, nanti semuanya akan lebih mudah untuk ditangani."
Dia melemparkan buku itu ke Charles Lee.
"Aku..."
Charles Lee belum menyelesaikan perkataanya, Paman Liu berbalik dan keluar.
Berdiri di luar pintu tenda, Paman Liu menghela nafas.
"Kakak Lee, aku hanya bisa membantumu sampai di sini! Putramu sangat kuat, itu tidak biasa! Aku percaya putramu pasti akan membalaskan dendam untuk kalian suami istri! Pada saat itu terjadi, kamu juga akan bisa melihatnya!"
Pada saat ini, Keluarga Lee sudah berantakan.
"Apa yang kamu katakan, tidak ditemukan?"
Kakek itu sudah hampir gila. Charles Lee menghilang begitu saja, tidak ada berita sama sekali.
Dengan kemampuan Keluarga Lee, mereka bahkan tidak bisa menemukan apapun. Tidak perlu dikatakan seberapa serius masalah ini.
Novel Terkait
Loving The Pain
AmardaBeautiful Lady
ElsaPrecious Moment
Louise Lee1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaGet Back To You
LexyKing Of Red Sea
Hideo TakashiMi Amor
TakashiI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan