I'm Rich Man - Bab 121 Memalukan
Tidak disangka, sebelum selesai berbicara, Hasen Jie yang di luar malah berbalik dan berjalan kembali.
Melihat Hasen Jie kembali, Kinarto Wang langsung mengerutkan keningnya.
"Kenapa kamu kembali? Ada apa!"
Segera setelah ia mendengar kalimat ini, Hasen Jie meletakkan kontrak di atas meja, dan menunjukkan sedikit ketidakberdayaan di wajahnya.
"Tandatangani, cepatlah, aku masih harus kembali untuk melaporkan pekerjaanku!"
Keadaan yang berbalik dengan tiba-tiba ini mengejutkan semua orang yang hadir, tidak ada yang berpikir bahwa masalahnya akan berkembang seperti ini, dan semua orang menatap Charles Lee yang di depan mereka.
"Astaga, bocah ini mengatakannya dengan sangat akurat. Dia kembali sebelum sepuluh menit. Ada apa dengan bocah ini? Dewa!"
"Kamu tidak perlu mengatakannya, bocah ini memang benar-benar memiliki sedikit kemampuan, pertama kalinya dewa neraka benar-benar memilih orang dengan tepat, Direktur Wang kita ini pasti merasa malu!"
Orang-orang di bawah mendengarkannya dengan sangat jelas, dan mereka juga melihatnya dengan jelas, Direktur Wang mengerutkan keningnya, ia menatap Hasen Jie yang di depannya, dan bertanya dengan sedikit marah.
"Ada apa denganmu? Bukankah kamu tadi berkata dengan keras kepala, bahwa kamu tidak akan kembali untuk menandatangani kontrak ini? Kenapa sekarang kamu kembali!"
Setelah ia mengatakannya, ia mengedipkan mata kepada Hasen Jie, tentu saja, Hasen Jie tahu apa yang dimaksudnya, tetapi sekarang dia tidak bisa tidak menaati keputusan bos perusahaannya, jadi dia menggelengkan kepalanya.
"Aku baru saja menerima instruksi dari atasan. Kami dapat menyuruhmu menandatangani kontrak ini. Semua persyaratan di atas sangat adil! Tidak ada masalah, tandatangani kontraknya dulu. Ketika proyek resmi dimulai, orang yang bertanggung jawab atas proyek ini adalah kamu! Jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa beri tahu aku kapan saja, aku akan membantumu sebisanya! "
Perkataan ini di ucapkan Hasen Jie dengan tegas, tetapi ia juga tidak berdaya.
"Astaga, anak ini benar-benar hebat!"
Charles Lee tersenyum, dan ia langsung menandatanganinya.
"Baiklah kalau begitu, senang bekerja sama dengan kalian."
Melihat Charles Lee yang sangat bersemangat, Direktur Wang mengepal tinjunya dengan erat.
"Brengsek, kali ini dia membuatku malu, kamu tunggu saja, tunggu bagaimana aku memberimu pelajaran lain kali!" Ia berkata dalam hatinya, Direktur Wang berbalik kemudian pergi.
Perusahaan sangat menyukai kinerja Charles Lee. Bagaimanapun, dia telah menandatangani 2 kontrak besar dalam waktu singkat, ini belum pernah terlihat di antara pendatang baru di perusahaan.
General manager secara khusus memuji Charles Lee pada pertemuan pemberian penghargaan, ia awalnya ingin menaikkan jabatan Charles Lee dan menaikkan gajinya. Namun, ketika ia telah di terima menjadi karyawan tetap tidak disangka itu ditolak oleh Direktur Wang.
"Masalah ini masih perlu dipertimbangkan lagi. Bagaimanapun, Charles Lee baru saja datang ke perusahaan kita. Meskipun kemampuannya sangat hebat, namun aku selalu merasa bahwa hal ini tidak begitu benar! Kebocoran rahasia perusahaan sebelumnya juga bukan tidak pernah terjadi, jika anak ini benar-benar mata-mata perusahaan lawan, ini akan menjadi pukulan besar bagi kita! Jadi harus dipertimbangkan terlebih dahulu, jika Charles Lee ini benar-benar bukan orang yang baik, maka bukankah perusahaan kita akan dihancurkan olehnya! "
Kepala Direktur biasanya tidak di perusahaan, tentu saja dia tidak terlalu akrab dengan rincian keadaan perusahaan, semuanya sudah diserahkan kepada Kinarto Wang untuk mengurusnya, sekarang ketika dia mengatakan itu yang lainnya hanya bisa mengangguk, dan tidak membuat masalah ini dipublikasikan.
Lani Meng tentu saja tahu bahwa meskipun itu agak tidak adil bagi Charles Lee, tetapi jika dia terlalu membela Charles Lee, pada saat itu ia akan menyinggung lebih banyak orang, dan perlahan-lahan ia menekan permasalah ini.
Charles Lee yang telah populer di perusahaan, malah telah mengalami kemunduran dalam kehidupan asmaranya.
"Ada apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak memberitahuku apa pun! Jika bukan karena paman dan bibi yang menelponku dan bertanya mengapa selama dua hari terakhir ini selalu bertengkar? Aku tidak tahu bahwa kamu begitu marah padaku!"
Charles Lee menelepon dan berkata kepada Liani Su dengan sedikit tidak berdaya. Hari ini, ketika dia pulang kerja dia mendapat telepon dari orang tua Liani Su. Mereka berdua datang untuk membujuk Charles Lee, dan isi dari panggilan itu juga sangat lucu.
Mereka mengatakan bahwa Liani Su sudah terbiasa di manjakan, dia agak pemarah, mereka menyuruh Charles Lee untuk lebih bersabar terhadapnya, dan memahami Liani Su.
Charles Lee merasa itu sangat aneh, awalnya dia juga tidak marah pada Liani Su. Pada saat ini dia teringat akan dirinya sendiri yang telah mengabaikan Liani Su, jadi dia segera menelepon untuk meminta maaf, tetapi Liani Su hanya berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
"Tidak, memangnya kenapa aku harus marah! Waktu itu kamu sangat sibuk, bagaimana aku bisa marah dan menambahkan kesulitanmu!"
Liani Su berkata dengan kesal.
Dia mengatakan dia tidak marah, tetapi nada suaranya telah mengkhianati dirinya sendiri, dan Charles Lee tidak bisa menahan tawanya.
"Iya iya iya, tuan putri kecilku! Semuanya salahku! Tetapi waktu itu benar-benar terjadi sedikit masalah kecil, dan aku harus keluar untuk menyelesaikannya sendiri, kemudian masalahnya terlalu banyak, aku akui bahwa aku telah mengabaikanmu, tetapi bukannya aku telah meminta Bella Zhao untuk pergi mencarimu? Dia juga sudah berjanji padaku bahwa dia pasti akan mengantarmu pulang ke asrama dengan aman, kamu jangan khawatir, tidak ada masalah apa-apa! "
"Apakah kamu pikir aku akan merasa kamu dalam bahaya, jadi aku baru pergi untuk mencarimu?"
Liani Su bertanya dengan sedikit marah.
"Tentu saja tidak!" Charles Lee menyeringai, "Aku tahu kamu merindukanku! Karena kamu merindukanku, jadi kamu mencariku, benar tidak? Tetapi jujur saja, akhir-akhir ini bisnis ini agak sulit dijalankan, banyak hal yang sangat rumit! Akhir-akhir ini aku ingin berdiskusi dengan Direktur Liu untuk membantu orang tuamu, pada saat itu membiarkan keluarga kalian menjadi sibuk kembali! Kamu tahu kesulitanku kan sayang! "
Perkataan Charles Lee tidak mendapatkan pemahaman Liani Su.
"Lupakan saja, aku sekarang cukup sibuk, jika tidak ada masalah lain aku akan menutup telepon dulu, aku harus membantu orang tuaku untuk membuat anggur!"
Setelah mengatakannya, dia benar-benar menutup teleponnya, setelah Charles Lee mendengar perkataannya ia menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, terlihat jelas bahwa dia masih marah padanya, tadi dia mengatakan bahwa dia tidak marah, hati wanita itu sulit untuk di tebak.
Dia benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya dia pikirkan.
Namun, ketika dipikirkan dengan seksama. Akhir-akhir ini, dia memang benar-benar sedikit melalaikan Liani Su. Rasa bersalah di hatinya tiba-tiba muncul, dan dia bergegas membeli tiket pesawat dan pergi ke rumah Liani Su.
Kemunculan Charles Lee yang tiba-tiba, benar-benar membuat Liani Su sedikit terkejut.
"Kenapa kamu bisa di sini?"
Ketika pulang kerumah mereka bertiga melihat Charles Lee duduk di pintu masuk, dan langsung terkejut seketika, Charles Lee mengenakan kemeja tipis dan berdiri di sana, ketika dia melihat Liani Su sudah pulang, dia menyeringai.
"Hai, paman bibi apa kabar! Aku datang mengganggu kalian lagi ~"
"Apa yang kamu katakan ini, apa maksudnya datang menggangu kami? Kamu bisa datang ke sini itu membuat kami sangat senang, ayo cepat masuk, masuk!"
Novel Terkait
Half a Heart
Romansa UniverseMy Secret Love
Fang FangHidden Son-in-Law
Andy LeePernikahan Tak Sempurna
Azalea_Innocent Kid
FellaPerjalanan Selingkuh
LindaDiamond Lover
LenaCantik Terlihat Jelek
SherinI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan