I'm Rich Man - Bab 276 Makan Malam Amal
Charles Lee menggelengkan kepalanya, setelah itu ia mengeluarkan barang itu.
“Sekarang kamu lihat sendiri kan? Semua ini sudah sangat jelas! Kalau masalah ini sudah bisa diselesaikan, maka aku bisa mengatakan bahwa tidak ada masalah lagi!”
Setelah itu mereka berbalik dan meninggalkan tempat itu.
Hanya ada dirinya seorang yang tetap berada disana, kaku dan tak berkutik, ia tidak pernah mengira bahwa masalah ini bisa sampai seperti sekarang, awalnya ia mengira dirinya bisa menjadi ketua dari orang-orang itu, namun kini, orang-orang itu tidak ingin memiliki hubungan apapun dengannya.
Memikirkan hal ini, ia menarik napas panjang, saat ia berbalik, ia menatap beberapa orang yang tadi berada di belakangnya.
Orang-orang itu tidak terlihat mempedulikannya, mereka hanya menatapnya dengan dingin, beberapa dari mereka menggelengkan kepala dengan keras, melihat keadaan seperti ini, mereka seperti berpikir bahwa masalah ini masih bisa diselesaikan, atau mungkin dalam hati mereka memang berpikir masalah ini memang bisa diselesaikan.
“Kalian lihat, sudah kubilang, mereka memiliki keturunan mereka sendiri, bagaimana bisa warisan sebesar itu diberikan kepadanya? Sudah kukatakan, hal ini tidak mungkin terjadi, namun kalian tidak mempercayainya, sekarang kalian lihat sendiri kan? Sekarang kalian telah membuat kekacauan ini, sekarang katakan, bagaimana solusinya?”
“Siapa yang tahu, bagaimanapun juga, akan muncul masalah besar, kita harus memikirkannya dulu baik-baik, setelah itu baru kita bicarakan!”
Ada nada menyindir dan rasa tidak puas dalam setiap kalimat yang mereka ucapkan, walaupun lawan bicaranya merasa marah, dalam hatinya juga ingin meledak, namun ia tidak bisa berkata apa-apa.
Apa yang ia katakan itu benar, sekarang dirinya juga tidak tahu harus melakukan apa.
Memikirkan tentang ini, Charles Lee menggelengkan kepalanya.
mengamati dalam diam dari belakang, ia melihat satu persatu dari mereka beralih dan pergi, ia juga mengikuti mereka pergi.
Saat ia telah sampai di taman di belakang villa, ia baru angkat bicara.
“Anak ini terlalu lugu, kamu harus lebih berhati-hati! Jangan sampai kamu mengikuti jejaknya, kalau tidak, kamu tidak akan pernah bisa membayangkan konsekuensinya!”
“Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus mengeluarkannya? Namun di situasi seperti ini, jika kamu dengan mudah membawa pergi orang lain, yang kutakutkan adalah, orang lain akan curiga, begitu banyak orang yang ada disini, aku tidak ingin membuat mereka berpikir buruk tentang kita!”
Belum selesai Charles Lee bicara, ia mendengar suara yang sangat familiar dari belakang.
Orang-orang itu terkejut dan menoleh, ternyata kakek ada di taman itu.
“Hahaha, apa yang kamu pikirkan? Melihat wajahmu yang kesal, tampaknya masalah ini belum bisa diselesaikan?”
Sejak awal kakek memang mempersiapkan Charles Lee menanganinya sendiri, ia sengaja memberitahu Charles Lee secara rinci tentang masalah ini, membuat Charles Lee memiliki posisi di klan mereka.
Namun tidak disangka, untuk pertama kalinya, kakek meninggalkannya, ia kembali ke halaman.
Baru saja masuk, ia langsung melihat anak cucunya menampakkan raut wajah lesu, wajar jika ia penasaran.
“Kakek, bagaimana kamu bisa ada disini?”
Charles Lee segera mendekatinya, dua hari penuh beban ini seperti terbayarkan.
Kakek tidak dapat menahan untuk tertawa, ia menepuk-nepuk pundak Charles Lee.
“Melihat keadaanmu seperti ini, beberapa hari terakhir ini, kamu pasti mendapat banyak sekali kesusahan! Apakah Pengurus Huo tidak membantumu? Ada apa ini? Apa yang ingin mereka lakukan?”
Pengurus Huo yang mendengar ucapan kakek, segera menundukkan kepala, dengan sangat sopan menjawab.
“Saat ini Direktur Jiang ingin menggantikan posisi tuan muda! Ia berkata bahwa kamu terus menerus mengurusi bisnismu sendiri dan tidak membiarkan tuan muda ikut mengurusinya, sementara seluruh bisnis keluarga ini, adalah tanggungjawabnya! Aku sudah mendidiknya sebagai penerus dari bisnis ini, jadi kamu pasti suka jika dia menjadi pengurus disini!”
Pengurus Huo tidak menambahkan bumbu dalam ucapannya, ia mengatakan perihal beberapa hari ini secara jujur dan keseluruhan, Charles Lee yang berada di samping mengangguk-anggukkan kepala.
“Jadi dia sering membawa beberapa orang untuk datang kemari, menanyakan padaku apakah hal ini sungguhan atau tidak! Ia selalu tidak mempercayai kekuatanku, kuakui, aku tidak pernah menunjukkan kekuatanku di rumah ini, ia pasti tidak yakin jika aku bisa mengatur dan mengurus perusahaan sebesar ini! Namun karena aku telah memutuskannya sendiri, cepat atau lambat aku akan menghadapi masalah ini, jadi aku putuskan untuk melakukan sesuatu agar mereka bisa melihatnya!”
Kakek mendengar ucapannya, barulah ia mengangguk dengan senang.
“Ini baru benar! Kamu harus memiliki sifat berani mati seperti itu, kamu tahu? Dulu saat aku mengajakmu berlatih, saat itu lah aku ingin dirimu menjadi semakin kuat, membuatmu mengerti bahwa di dunia ini tidak ada urusan yang mudah dilakukan!”
Setelah itu, barulah ia melambaikan tangan.
“Pengurus Huo, sekarang pergi dan panggil mereka semua, mereka tidak mempercayai kata-kata kalian, maka aku akan mengatakannya pada mereka secara langsung! Soal Doni Jiang, akan kuurus dia nanti, akan kuberi ia pelajaran, kuanggap ia sebagai murid pemula! Kupikir, jika anak ini nantinya memang bisa memiliki kemampuan untuk membantu Charles Lee mengurus perusahaan, akan lebih baik! Charles Lee membutuhkan orang yang bisa ia percaya di sampingnya! Sekarang yang kulihat, anak ini seperti sedang mabuk, ia pasti punya rencana lain, orang seperti dia jika dibiarkan terlalu dekat, akan membahayakan juga!”
Berbicara sampai sini, ia mendongak.
“Panggil semuanya kesini, aku juga ingin mengetahui, apa sebenarnya keinginan Doni Jiang!”
Mendengar perintah ini, tanpa ragu, Pengurus Huo berbalik dan pergi.
Doni Jiang dan yang lainnya tidak mengetahui bahwa kakek telah kembali, kini semuanya bergegas menuju taman, bagi mereka, hanya dengan pergi ke taman dan mengatakan semuanya pada Charles Lee, seluruh keluarga ini akan menjadi milik sendiri pada akhirnya.
Itu hanyalah apa yang ada di pikiran mereka saja, sekarang walaupun belum terjadi, namun dalam hati mereka merasa tidak tenang, yang membuatnya tidak habis pikir adalah, baru saja ia sampai ke taman, ia langsung melihat kakek sedang duduk di kursi, ia duduk sambil menikmati secangkir teh, ia terlihat sangat santai.
Tidak seperti rumor yang ia dengar bahwa kakek sedang mendapat kesusahan, ia dengar bahwa kakek sedang terpuruk tak berdaya, nyatanya itu sama sekali tidak benar.
“Ka-ka-kakek, bagaimana bisa ada disini?”
“Siapa yang bilang, kemarin kakek masih disana? Pagi ini berkata bahwa kakek sudah tidak mampu lagi, lalu memberikan seluruh pekerjaan kepada tuan muda, bagaimana bisa sekarang sudah membaik, ada apa ini sebenarnya?”
Mungkin mereka tidak mengerti apa yang telah terjadi di antara mereka, namun sepertinya Doni Jiang telah mengerti.
Brengsek, seharusnya ia melindungi dirinya sendiri.
“Kakek, kamu telah kembali!”
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_My Enchanting Guy
Bryan WuIstri ke-7
Sweety GirlThis Isn't Love
YuyuKembali Dari Kematian
Yeon KyeongHusband Deeply Love
NaomiI'm Rich Man×
- Bab 1 Hanya Seekor Anjing
- Bab 2 Kekayaan Yang Menutupi Langit
- Bab 3 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 4 Aku Butuh 6 Miliar
- Bab 5 Membantu Pembohong Menutupi Kebohongan, Dasar Idiot
- Bab 6 6M Cukup Tidak
- Bab 7 Obat Pereda Sakit Jantung!
- Bab 8 Orang-Orang Datang Hanya Untuk Menertawakannya!
- Bab 9 Berpura-pura Baik
- Bab 10 Jangan Mencari Masalah Dengan Tuan Muda Qi!
- Bab 11 Tidak Sanggup Bermain
- Bab 12 Tuan Muda Jiang Telah Mengakui!
- Bab 13 Aku Datang Mencari Perhitungan
- Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar
- Bab 15 Aku Ingin Membeli Seluruh Gedung Mall
- Bab 16 2 Miliar, Membuat Semua Orang Tercengang!
- Bab 17 Kamu Harus Tetap Bersamaku
- Bab 18 Lepaskan Dia, Aku Akan Melepaskan Pakaian
- Bab 19 Nasib Terakhir
- Bab 20 Mengirim Kalian Ke Nepal
- Bab 21 Ciuman Liani Su
- Bab 22 Berjanji Untuk Menjaganya Seumur Hidup
- Bab 23 Kamu Bajingan!
- Bab 24 Pertama Kali
- Bab 25 Kamu Dikeluarkan
- Bab 26 Aku Menggigitmu
- Bab 27 Penyalahgunaan Anjing
- Bab 28 Aku Sudah Bersalah
- Bab 29 Seseorang Yang Menyembunyikan Niat Jahat
- Bab 30 Menyukaimu
- Bab 31 Pertunjukan Oleh Tiga Perempuan
- Bab 32 Vivian Zhang Datang Menyerang
- Bab 33 Apa Yang Kamu Sukai Itu Ada
- Bab 34 Menampar Muka
- Bab 35 Perbedaan Perlakuan
- Bab 36 Kekayaan dan Kekuatan yang Besar
- Bab 37 Kesulitan
- Bab 38 Menyedihkan
- Bab 39 Mencari Mati
- Bab 40 Memberi Mereka Pelajaran
- Bab 41 Sudah Seharusnya
- Bab 42 Perekrutan
- Bab 43 Ancaman
- Bab 44 Nyali Yang Sangat Besar
- Bab 45 Mencuri Barang
- Bab 46 Menepati Janji.
- Bab 47 Tidak Tahu Malu
- Bab 48: Membantu Kamu Menyelesaikan.
- Bab 49 Tak Berdaya
- Bab 50 Menghabiskan Banyak Waktu
- Bab 51 Hasil curian
- Bab 52 Konglomerat?
- Bab 53 Kesombongan
- Bab 54 Curhatan
- Bab 55 Siapa Yang Pengecut
- Bab 56 Orang Luar
- Bab 57 Semuanya Buta
- Bab 58 Apa Yang Sebenarnya Terjadi
- Bab 59 Putus Saja
- Bab 60 Tak Berujung
- Bab 61 Tukang Pembersih
- Bab 62 Beraksi
- Bab 63 Sangat Korosif
- Bab 64 Tindakan Yang Keterlaluan
- Bab 65 Kamu Hebat
- Bab 66 Rekan Kerjasama?
- Bab 67 Instruktur Kebugaran
- Bab 68 Mengirimmu Ke Surga
- Bab 69 Keluhan
- Bab 70 Menjadi Orang
- Bab 71 Gabriel Meng
- Bab 72 Lupa
- Bab 73 Pria Yang Paling Keren
- Bab 74 Petunjuk
- Bab 75 Kesal
- Bab 76 Membuat Masalah
- Bab 77 Berbaikan Kembali
- Bab 78 Membawa Pergi Dengan Paksa
- Bab 79 Aku Adalah Bos
- Bab 80 Krisis Bar
- Bab 81 Aku Adalah Mitos Yang Tidak Bisa Kamu Ganggu
- Bab 82 Momok
- Bab 83 Diberi Muka Tapi Tidak Mau
- Bab 84 Bantuan Uang
- Bab 85 Penghemat Hidup
- Bab 86 Sadar Sepenuhnya
- Bab 87 Menjual Alkohol Palsu
- Bab 88 Harvey
- Bab 89 Kebenaran
- Bab 90 Bencana Tidak Hanya Datang Sekali
- Bab 91 Teladan
- Bab 92 Berbisnis
- Bab 93 Satu Masalah Belum Selesai , Timbul Masalah Baru
- Bab 94 Memberi Kamu Muka
- Bab 95 Hari Ini Akan Menelantarkanmu
- Bab 96 Pengawal Baru
- Bab 97 Diskriminasi
- Bab 98 Diracuni
- Bab 99 Menangkap Pencuri
- Bab 100 Terkaya Pertama Di Kota
- Bab 101 Sesi Khusus
- Bab 102 Perjanjian Perusahaan
- Bab 103 Direkomendasikan sendiri
- Bab 104 Mempertanyakan
- Bab 105 Memasuki Perusahaan
- Bab 106 Kamu Adalah Orang Keluarga Lee
- Bab 107 Jalan Belakang
- Bab 108 Mencari Pekerjaan
- Bab 109 Bodoh
- Bab 110 Persyaratan Kontrak
- Bab 111 Mengambil Satu Langkah Pada Satu Waktu
- Bab 112 Pada Dasarnya
- Bab 113 Tidak Ada Masalah Malah Mencari Masalah
- Bab 114 Balas dendam
- Bab 115 Tawaran Absen
- Bab 116 Tidak Berinisiatif
- Bab 117 Bersalah
- Bab 118 Negosiasi
- Bab 119 Kesalahpahaman
- Bab 120 Berkata Apapun Salah
- Bab 121 Memalukan
- Bab 122 Mengganggu
- Bab 123 Tidak Bisa Memberitahumu
- Bab 124 Sebagai Seorang Ayah
- Bab125 Menjaga Orang Sakit
- Bab 126 Pelajaran
- Bab 127 Kesepakatan Setan
- Bab 128 Menaruh Obat
- Bab 129 Masa Lalu
- Bab 130 Si Pembunuh Harus Membuat Pembangkangan
- Bab 131 Makan Malam
- Bab 132 Keributan Yang Mendadak
- Bab 133 Bahaya
- Bab 134 Bos Seksi
- Bab 135 Penagihan Hutang
- Bab136 Menyelamatkan Orang Dengan Uang
- Bab137 Kamu Adalah Adikku
- Bab138 Baby Han Yang Malang
- Bab139 Kemarahan Sendy Wang
- Bab140 Adik Perempuan
- Bab 141 Kesulitannya Sendiri
- Bab 142 Berinvestasi Dalam Proyek Baru
- Bab 143 Meminjam Uang Untuk Menghindari Bencana
- Bab 144 Bertindak Secara Rahasia
- Bab 145 Ditangani Secara Adil
- Bab 146 Tragedi
- Bab 147 Membohongi
- Bab 148 Dikambing Hitami
- Bab 149 Pulau Plorida
- Bab 150 Terluka
- Bab 151 Menuju Kyoto
- Bab 152 Rencana Yang Salah
- Bab 153 Sudah Bisa
- Bab 154 Melamar Untuk Menikah
- Bab 155 Ferrari
- Bab 156 Bangkrut
- Bab157 Alasan
- Bab158 Toko Keluarga Wang
- Bab159 Sama Buruknya
- Bab160 Ada Yang Terjadi Dengan Liani Su
- Bab 161 Kebenaran Bayi Han
- Bab 162 Meninggalkan
- Bab 163 Sepertinya Teman Lama
- Bab 164 Saluran Internal
- Bab 165 Memberimu Kompensasi
- Bab 166 Frustasi
- Bab 167 Pihak Ketiga
- Bab 168 Akhirnya Retak
- Bab 169 Pelajaran privat
- Bab 170 Hal-hal Aneh
- Bab 171 Salam Terakhir
- Bab 172 Sekelompok Orang Yang Hilang
- Bab 173 Rahasia
- Bab 174 Liontin Giok Kecil
- Bab 175 Pura-Pura Kesulitan
- Bab 176 Kemajuan Yang Belum Pernah Terjadi
- Bab 177 Bertaruh
- Bab 178 Hidup Dan Mati
- Bab 179 Terbangun Dari Mimpi
- Bab 180 Diam-Diam Menyelidiki
- Bab 181 Pertemanan Hidup Dan Mati
- Bab 182 Balas Dendam
- Bab 183 Tidak Pernah Puas
- Bab 184 Bangkit Dari Kematian
- Bab 185 Balas Dendam
- Bab 186 Terulang Kembali
- Bab 187 Mengherankan
- Bab 188 Terpisah Dari Dunia
- Bab 189 Menebak
- Bab 190 Harapan
- Bab 191 Tak Kenal Takut
- Bab 192 Penderitaan Semua Orang
- Bab 193 Jhon
- Bab 194 Duel
- Bab 195 Berpikir
- Bab 196 Berputar Wajah Menjadi Musuh
- Bab197 Bertaruhan
- Bab 198 Langit ke 3
- Bab 199 Pegunungan Yang Berliku
- Bab 200 Semuanya Sudah Siap
- Bab 201 Bar Melarikan Diri
- Bab 202 Si Rambut Merah
- Bab 203 Sekelompok Orang
- Bab 204 Mereproduksi
- Bab 205 Marah
- Bab 206 Satu Tetap Satu
- Bab 207 Seperti Manusia Purba
- Bab 208 Timbal Balik
- Bab 209 Jual Barang
- Bab 210 Sudah Berpisah
- Bab 211 Membayar Kebajikan Kepada Dermawan
- Bab 212 Fun City
- Bab 213 Membeli Fun City
- Bab 214 Mendadak Muncul
- Bab 215 Sulit Dibedakan Antara Benar Dan Salah.
- Bab 216 Pembuat Masalah
- Bab 217 Merajuk
- Bab 218 Pergi
- Bab 219 Pertandingan Hidup Dan Mati
- Bab 220 Perubahan Natasyah
- Bab 221 Si Tua Akan Memusnakanmu
- Bab 222 Luar biasa
- Bab 223 Hal Kritis
- Bab 224 Tantangan
- Bab 225 Hidup Dan Mati
- Bab 226 Kertas Kraft
- Bab 227 Lawan Yang Terhormat
- Bab 228 Aneh
- Bab 229 Fakta Berbicara Lebih Keras Daripada Kata-kata
- Bab 230 Bingung
- Bab 231 Tantangam Arena Tanding
- Bab 232 Impian
- Bab 233 Orang Asing
- Bab 234 Pukul Muka
- Bab 235 Kung Fu Yang Terlambat
- Bab 236 Runtuh
- Bab 237 Trik Naga
- Bab238 Bimbang
- Bab 239 Pulang Kerumah
- Bab 240 Menganggu Wanitaku
- Bab 241 Pergi
- Bab 242 Barang Apa
- Bab 243 Klan Naga
- Bab 244 Janji Seorang Master
- Bab 245 Denis Wang
- Bab 246 Berharap
- Bab 247 Parthevia
- Bab 248 Menyalahkan
- Bab 249 Memahami
- Bab 250 Terpaksa
- Bab 251 Keuntungan Dari Kesalahan
- Bab 252 Sembarangan Berkata
- Bab 253 Enggan
- Bab 254 Tanya Tuhan
- Bab 255 Kucing Menangkap Tikus
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (1)
- Bab 256 Hal yang Tidak Terduga (2)
- Bab 257 Pergi Sehari Dihitung Sehari
- Bab 258 Tolong Kembalilah
- Bab 259 Bersandiwara
- Bab 260 Menyukai
- Bab261 Tidak Sadar
- Bab 262 Pembuat Masalah Ditemukan
- Bab 263 Memang Seharusnya
- Bab 264 Terakhir Kali
- Bab 265 Hebat
- Bab 266 Hebat
- Bab 267 Aliran Jernih
- Bab 268 Negosiasi
- Bab 269 Keluarga Lee/Li
- Bab 270 Sudah Dewasa
- Bab 271 Tidak Bijaksana
- Bab 272 Balas Dendam
- Bab 273 Menyelamatkan Orang
- Bab 274 Tidak Bisa Dibedakan
- Bab 275 Berpura-Pura
- Bab 276 Makan Malam Amal
- Bab 277 Anak Angkat
- Bab 278 Bertemu Liani Su
- Bab 279 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 280 Godaan
- Bab 281 Disembunyikan
- Bab 282 Pembunuh
- Bab 283 Berbalik
- Bab 284 Jelaskan Secara Jelas
- Bab 285 Ide
- Bab 286 Obat Penangkal
- Bab 287 Menggunakan Strategi Lawan
- Bab 288 Ketakutan
- Bab 289 Sudah Lupa
- Bab 290 Meninggalkan