I'm Rich Man - Bab 14 Aku Ingin Membeli Bar

"Tit- Rekening menerima enam juta."

Suara pengingat yang jelas menembus seluruh asrama, kerumunan penonton terpana karena tidak ada yang pernah melihat orang yang meminjam enam puluh ribu dan mengembalikan enam juta.

Charles Lee, mungkin orang pertama di seluruh sekolah.

"Charles, terakhir kali aku mentraktirmu makan semangkuk mie di kafetaria, apakah kamu masih ingat?"

Orang ini tangannya sangat kurus dan Charles Lee memiliki kesan. Charles pun tersenyum ringan dan mengeluarkan ponselnya, lalu mentransfer empat ratus ribu.

"Mengapa Sammy mendapatkan enam juta sedangkan aku yang sudah mentraktirmu makan mie, hanya mendapatkan empat ratus ribu?"

Charles Lee terkekeh, "Karena, dia teman baikku!"

Lelaki kurus itu agak malu. Dia cepat-cepat mengeluarkan ponselnya dan mengecek uangnya. Empat ratus ribu juga banyak.

"Felix, aku telah menggunakan kartu makanmu selama enam bulan terakhir. Aku belum bisa membayarmu kembali. Kali ini, aku akan menghitungnya termasuk dengan bunga."

Felix Wang yang mengenakan celana di toilet, melambaikan tangannya. Kita adalah teman baik, tidak perlu terlalu sungkan. Tetapi Charles Lee telah mengeluarkan ponselnya dan langsung mentransfer dua ratus juta ke rekeningnya.

Semua orang terkejut.

Jasmine Xu menyesal karena tadi dia telah meminta terlalu sedikit. Jika dia meminta empat juta, mungkin Charles Lee juga akan memberinya.

"Dhison, terima kasih telah meminjamkanku buku informasi. Biaya pinjaman adalah satu juta."

"Tidak perlu tidak perlu..."

"Rekening menerima satu juta!"

"Juniadi, aku menggunakan kartu airmu untuk mendapatkan air panas gratis tujuh kali, enam ratus ribu, tolong terimalah."

"Terima kasih, terima kasih."

"Wilbert..."

"Hartono..."

Dalam sekejap mata.

Charles Lee telah mengirim tiga puluh juta. Semua orang bermata merah, iri dan iri.

Jika pada saat itu, mereka tidak mengatai Charles Lee miskin dan mau berteman dengannya, sekarang mereka pasti akan kaya.

Sayang sekali!

Felix Wang, Sammy Lee, Juniadi Guan dan yang lainnya memandang Charles Lee. Semua orang ingin menasihatinya untuk tidak berfoya-foya seperti itu, tetapi kata-kata Charles Lee menghalangi mereka semua.

"Apakah kalian ingat, kalian pernah mengatakan 'jangan lupa dengan temanmu ketika kamu sudah kaya'?"

Felix Wang bingung dan mengangguk.

Charles Lee menepuk pundak teman-teman baiknya dan berkata sambil tersenyum, "Tenang saja, aku juga punya batas dalam menghabiskan uang. Yang kalian katakan benar, kita sudah akan lulus, jadi kita harus menemukan arah masa depan untuk diri kita sendiri."

Begitu meninggalkan asrama, dia dihentikan oleh Jasmine Xu.

"Charles, dulunya aku buta dan membantu Sofia untuk menghinamu. Kamu juga tidak pernah mengingatnya, bisakah kamu memaafkanku?"

Charles Lee mengangkat sudut di mulutnya dan berkata, "Hal-hal di masa lalu telah berlalu."

Bagaimana kita bisa memprediksikan ambisinya?

Dirinya saat ini tidak sama dengan sebelumnya, bagaimana dia bisa peduli dengan pandangan Jasmine Xu dan yang lainnya?

“Charles, kamu sangat baik. Oh ya, aku mau bertanya, berapa biaya penghancuran yang kamu dapatkan?” Jasmine Xu menanti jawabannya.

"Tidak banyak, 1 miliar."

Jasmine Xu tersipu dan berkata, "Charles, Sofia sama sekali tidak baik. Dia sama sekali tidak pantas untukmu. Charles, apa pendapatmu tentang diriku? Aku hanya memiliki payudara yang lebih kecil darinya, tetapi juga tidak lebih buruk darinya."

Charles Lee terdiam dan tiba-tiba mengerti niatnya.

Melambaikan tangannya: "Aku masih punya urusan, mari kita bicarakan nanti."

Dia keluar dan naik taksi, Charles Lee langsung pergi ke Welcome Bar. Perkataan Felix Wang dan yang lainnya mengingatkannya bahwa dirinya di masa depan akan mewarisi properti keluarga, tetapi dia masih seorang pemula untuk akumulasi dan penggunaan kekayaan. Daripada menghadapi bisnis miliaran dalam waktu dekat, lebih baik mempertajam kemampuan manajemen keuangannya sekarang.

"Tuan muda Lee!"

Sebuah suara langsung memotong pikiran Charles Lee.

Yang menyambutnya datang adalah manajer bar. Kemarin, dia menyaksikan Charles Lee memberikan pelajaran kepada generasi kedua orang kaya itu dengan kepalanya sendiri. Dia masih ingat ketika mereka pergi, mereka masih penuh dengan kebencian, terutama tuan muda Qi itu yang mengancam akan mencari seseorang untuk mematahkan kaki Charles Lee. Meskipun manajer bar adalah orang luar, dia sangat tidak memandang tinggi tindakan kedua orang itu. Hari ini, dia kebetulan bertemu Charles Lee dan sedang berpikir apakah dia akan mengingatkan pria muda itu.

"Halo manajer."

Charles Lee mengulurkan tangan dan berjabatan tangan dengan sopan.

"Yah, mengapa tuan muda Lee datang sendirian hari ini? Apakah kamu sedang dalam suasana hati yang buruk dan ingin minum sendirian, aku akan membuka ruangan pribadi untukmu."

Dari apa yang dilihat tadi malam, Manajer Huang telah melihat Charles Lee dengan berbeda. Kita tidak boleh melihat orang dari luar dan air laut tidak dapat ditimbang. Seperti itulah Charles Lee.

"Tidak perlu, tidak perlu."

Charles Lee dengan cepat melambaikan tangannya: "Aku bukan datang ke sini untuk minum, aku datang untuk mendiskusikan bisnis dengan bos Anda."

"Oh?" Manajer bar itu bingung, "Urusan apa yang ingin dibicarakan tuan muda Lee?"

"Kurasa aku ingin membeli bar kalian."